Early Bird atau Banting Harga Tiket?

Agak terkejut juga membaca berita soal promotor kondang yang sampai harus banting harga tiket untuk beberapa konser yang dibikinnya belakangan ini lantaran kurang peminatnya. Dan itu tidak hanya dilakukan untuk konser The Used dan Panic at the Disco yang akan berlangsung beberapa hari lagi di bulan Agustus ini tetapi juga untuk acara Jakarta Jam! yang berlangsung akhir bulan lalu.

Sudah banting harga begitu, kabarnya pihak promotor masih harus mengembalikan uang sejumlah selisih harga awal dengan harga setelah dibanting kepada calon penonton yang sebelumnya sudah membeli. Duh!

Patut disayangkan aksi banting harga sampai harus terjadi berturut-turut begitu. Sepertinya kejadian seperti itu bisa menimbulkan kesan yang kurang baik di mata penonton. Bisa jadi besok-besok tiap kali promotor yang bersangkutan bikin acara, calon penonton tidak akan langsung membeli tiket tapi menunggu dengan harapan harga tiket akan dibanting lagi.

Menurut saya, daripada banting harga seperti itu mending pakai strategi lain. Misalnya begini. Bandrol tiket mau tetap dipatok lumayan mahal silakan saja tapi terapkan tiket dengan harga khusus atau potongan harga yang cukup gede bagi yang membeli duluan beberapa minggu bahkan beberapa bulan sebelum konser berlangsung. Harga ‘normal’ baru diberlakukan 1-2 hari menjelang hari H. Strategi ini biasa dikenal dengan istilah early bird.

Selama ini sepertinya strategi early bird kurang banyak diterapkan di berbagai konser musik di sini. Setahu saya Java Jazz Festival termasuk satu di antara sedikit acara konser musik yang menerapkannya. Padahal di bidang lain strategi seperti itu sudah menjadi hal yang lazim. Misalnya, di bidang penjualan tiket pesawat low cost.

Jika diperhitungkan secara matang, dengan strategi ini pihak penyelenggara bisa mengukur antusias calon penonton dari jauh hari secara lebih cepat sebelum hari H. Dan bila dalam waktu yang ditentukan, penjualan tiketnya masih dianggap kurang banyak, pihak promotor masih bisa menjual early bird tickets tahap dua dengan potongan harga yang sedikit berbeda dengan sebelumnya.

Adanya tawaran harga murah untuk pembelian awal, akan membuat orang-orang lebih tergerak untuk segera buru-buru beli tiket. Pihak promotor pun tidak perlu terlalu deg-degan karena sangat berharap akan banyak calon penonton yang go show atau langsung datang beli tiket pada hari H.

Bagaimana jika penjualan early bird tickets-nya sudah langsung menggembirakan pada tahap awal? Oh justru lebih bagus! Promotor bisa dengan bangga berkoar-koar kemana-mana soal antusias penonton yang besar. Orang yang belum beli tiket bisa jadi penasaran dan ada kemungkinan juga promotor bisa dapat tambahan sponsor. Kalau sudah begitu, tidak bakalan ada cerita promotor harus banting harga tiket apalagi sampai mengembalikan selisih harga tiket segala kepada penonton.

Bagaimana menurut Anda? πŸ™‚

Print Friendly, PDF & Email