Belajar Menyapa Penggemar via Video dari Simple Plan

Perkembangan teknologi yang semakin pesat membuat selebritas zaman sekarang semakin mudah menyampaikan kabar kegiatan atau sekadar menyapa fans. Tidak lagi harus lewat surat berprangko atau menunggu diliput televisi atau media lainnya.

Para pesohor cukup berkicau menyapa penggemar via Twitter, misalnya. Mudah, tidak ribet, dan efektif.

Para artis musik juga lumrah mengunggah sekaligus memamerkan video musik dari setiap lagu yang dirilis dengan memanfaatkan layanan berbagi video seperti YouTube. Promosi lagu baru jadi lebih mudah.

Bagaimana dengan urusan memberi kabar atau menyapa penggemar secara berkala lewat video yang diunggah ke YouTube? Mungkin untuk urusan yang satu ini perlu belajar dari Simple Plan.

Meski menyukai lagu-lagunya, saya sebenarnya bukan termasuk dalam barisan penggemar berat yang selalu mengikuti sepak terjang Simple Plan. Makanya, ketika belum lama ini saya mengetahui keberadaan akun resmi Simple Plan di YouTube, saya agak terpukau melihat konten yang ada.

Ternyata mereka cukup rajin mengisinya. Akun grup musik asal Kanada itu tidak hanya berisi kumpulan video musik seperti kebanyakan artis musik lainnya. Di dalamnya ada juga sederet rekaman video yang berisi sapaan terhadap para penggemar dan cerita perjalanan mereka saat tur ke berbagai negara. Di situ, mereka semacam ngeblog lewat video atau istilahnya vlog.


Salah satu contohnya, video ucapan terima kasih kepada penggemar di Asia secara keseluruhan belum lama ini, misalnya. “Kami punya hubungan yang sangat bagus dengan penggemar di Asia. Kami ingin mengucapkan terima kasih banyak. Kalian adalah yang terbaik,” ujar Pierre Bouvier, sang vokalis, dalam video itu mewakili rekan-rekannya.

Itu belum termasuk video yang mengabarkan soal kunjungan mereka ke Jepang, Hongkong, Singapura, Malaysia, dan Cina yang dibuat terpisah.

Begitu juga video ucapan terima kasih khusus kepada para penggemar yang telah membuat Simple Plan dan nama-nama para personelnya masuk topik mengemuka di Twitter secara bergantian pada bulan Januari lalu. Semuanya tampak dilakukan secara informal dan tidak kaku atau terlalu dibuat-buat.

Dari cara mereka berbagi cerita kepada para penggemar seperti itu, Simple Plan terkesan sebagai sebuah grup musik yang sadar pentingnya aktivitas pemasaran yang tidak hanya sekadar jualan saja. Apalagi ternyata mereka terbilang konsisten melakukannya dari waktu ke waktu, seperti yang tampak pada catatan aktivitas mereka di layanan video tersebut. Setidaknya dalam kurun waktu satu tahun terakhir.

Menurut saya, apa yang mereka lakukan itu merupakan suatu aktivitas yang jauh lebih baik dan praktis dalam memberikan kabar kepada masyarakat, khususnya penggemar, ketimbang harus berharap muncul di tayangan infotainment di televisi. Sesuatu yang patut ditiru atau dipelajari oleh para pemusik lain.

Ngomong-ngomong, saya masih penasaran. Di antara deretan video itu, saya tidak menemukan video yang menjelaskan kenapa mereka tidak membuat rekaman mengenai perjalanan ke Jakarta dan Surabaya pada Januari lalu.

Selain itu, tidak ada juga cerita kenapa video musik kolaborasi bersama Kotak tidak diupload ke dalam akun resmi Simple Plan seperti halnya video mereka dengan Natasha Bedingfield, Marie-Mai, dan Kelly Cha untuk lagu yang sama.

Bahan untuk vlog baru tuh… 😉

Tulisan saya ini dimuat pertama kali di Yahoo Indonesia OMG/Yahoo Celebrity Indonesia pada 16 Februari 2012

Print Friendly, PDF & Email