Daily Life

Ngobrol Etiket Bermilis 30-an Menit

Seperti dugaan gue, ngobrolin soal “Etika Bermilis” tidak cukup hanya dalam waktu 30-an menit. Itulah yang terjadi pas tadi sore gue onair di TReMM-nya HardRockFM Surabaya bersama Mas Novel dari CCI. Bisa dibilang kita hanya sempat menyinggung 2-3 hal saja seputar etika atau sopan santun dalam ikutan milis. Rasanya kurang lega ‘gitu… ๐Ÿ™ ๐Ÿ˜ฅ

Sebenarnya sih kalau dilihat dari jam tayangnya dari 17.00-18.00, jatahnya sih 1 jam tapi setelah kepotong lagu (yang banyak banget), iklan, dan lain-lainnya, jadinya tinggal sekitar 30-an menit waktu efektif kita buat ngobrol soal IT. ๐Ÿ™ Itupun sudah termasuk menjawab pertanyaan dari penelpon. Ya, mau gimana lagi kalau waktu yang disediakan cuma segitu. ๐Ÿ˜ I hope someday they will change the rules & duration (when I still there as co-host). :help: ๐Ÿ˜‰

Libur dan Tidur

Libur kantor resminya hanya 4 hari (24-28 November 2003). ๐Ÿ™ Enaknya ngapain? Hmm, tidur aja kali ya. ๐Ÿ˜€

Bicara soal tidur, ternyata sifat seseorang bisa dilihat dari posisi tidurnya. Demikian diungkapkan oleh Professor Chris Idzikowski (Direktur Sleep Assessment and Advisory Service) dalam penelitiannya terhadap 6 posisi tidur yang paling popular. Misalnya, orang yang tidurnya dengan posisi Foetus, posisi tidur yang paling banyak dipakai orang, digambarkan sebagai orang yang dari luar kelihatan keras tetapi hatinya sensitif, pemalu ketika bertemu orang yang baru dikenal namun cepat menjadi rileks.

Untuk mengetahui arti dari posisi tidur yang lain, bisa baca di sini aja. Siapa tahu bisa jadi pedoman penting bagi mereka yang lagi nyari pasangan hidup… ๐Ÿ˜‰ ๐Ÿ˜€

posisi tidur
(Gambar: BBC NEWS).

makro tanpa kartu

Udah lama banget aku gak ke makro. Udah jauh, kebanyakan barangnya mesti dibeli dalam jumlah banyak, dan gak murah amat karena PPN masih dibebankan ke pembelinya. ๐Ÿ˜›

Kemarin, terpaksa aku harus pergi ke sana lantaran ada teman dari luar kota yang pengen belanja di situ. Ada yang agak lain dari biasanya. Para pengunjung udah gak diperiksa bawa kartu anggota atau tidak. Padahal sebelum-sebelumnya, mereka ketat banget soal kartu itu, pakai periksa KTP segala buat nyocokin. ๐Ÿ™

Trus, keadaan di dalam juga berbeda. Tahun-tahun kemarin, pas dekat-dekat lebaran begini, biasanya suasana di dalam makro rame banget. Sampai susah mo jalan ke mana-mana. Yang aku lihat kemarin, beda banget. Suasananya terbilang sepi. Mungkin karena sekarang sudah banyak saingan kali ya, macam Giant Hypermarket-nya Hero, dan Market Place-nya Matahari (yang kemarin gue kunjungi juga). Apalagi kabarnya, taon depan Carrefour cabang Surabaya dibuka… ๐Ÿ˜‰

Gak tahu ada hubungannya atau gak ya soal sepi dan tidak diperiksa lagi kartu anggota itu tadi. Jangan-jangan itu tanda-tanda… ๐Ÿ˜€

Ada Apa dengan 13.11.03?

Di milis kritik-iklan@yahoogroups.com, si Enda Nasution bilang agar berhati-hati dengan hari ini, 13 November 2003. Kenapa?

Ini karena analisa psiko terorisme andalan yang menetapkan bahwa 13-11-2003 adalah hari yang berbahaya bagi para sejawat.

Pattern analysis:
WTC: 11-09-2001
Bali boming: 12-10-2002

Dimana hari, bulan dan tahun, bertambah satu. Jadi, kalo akan ada kejadian lagi, akan terjadi pada tanggal:

13-11-2003 ๐Ÿ˜ฎ

Temanku yang kerja di sebuah stasion radio langsung misuh-misuh (baca: ngamuk-ngamuk) habis gue bilangin soal ramalan itu. Pasalnya, hari ini kebetulan dia ada tugas bikin live report dari salah satu mal… ups!

Oh ya, pasti ada yang nanya, kok peristiwa bom Marriot di Jakarta belum lama ini gak dimasukin dalam perhitungan ramalan itu? Mau tahu kenapa? Soalnya, entar kalo ikut dimasukin, jadi gak seru dong isunya…

Nenek Meninggal

Tadi pagi dapat kabar nenekku (dari pihak mama) telah meninggal sekitar jam 8 pagi waktu Gorontalo, setelah beberapa jam sebelumnya -katanya- sudah menunjukkan ‘tanda-tanda’ bahwa waktunya tidak lama lagi. ๐Ÿ™ ๐Ÿ˜ฅ

Asal tahu saja, ketika dapat kabar kalau beliau nafasnya sudah tidak beraturan, aku sempat gedar-gedor rumah salah satu omku yang tinggal dekat rumah lantaran tidak bisa dihubungi lewat telepon. Teleponnya dimatikan. Untungnya, setelah sekitar satu jam ‘berjuang’, akhirnya si om dapat dibangunkan agar dia bisa mengetahui keadaan terakhir.

Sedikit mengenang nenekku yang oleh para cucunya biasa dipanggil “apu” itu, aku jadi ingat dulu pas kecil cukup sering dikirimi masakan olehnya. Yang paling aku ingat adalah masakan ikan yang enak (namanya lupa). Nenekku itu juga tergolong sabar dalam menghadapi cucu-cucunya, termasuk yang nakal banget sekalipun. Terakhir pas aku pulang dan bertemu dengannya, ia terlihat masih cukup sehat. Masih kuat untuk berjalan dan setiap orang pamitan pulang, ia selalu ingin mengantar sampai depan pintu rumah. Sayang, tidak lama kemudian terderngar kabar ia sempat terjatuh sehingga harus berbaring terus. Kejadian itu membuat kondisinya jadi sangat menurun. Sehari sebelum meninggal, para keluarga dan kerabat dekat sempat merayakan ulang tahunnya yang ke-88.

Yang cukup melegakan, seperti yang diceritakan kepadaku, ia terlihat dapat menghembuskan nafas terakhirnya dengan tenang sambil dibacakan paritta (semacam ‘doa’ dalam Agama Buddha) oleh para anggota keluarga. Sekedar informasi, dalam ajaran Agama Buddha, kondisi pada saat menjelang kematian seseorang memang sangat penting untuk menentukan keadaan kelahirannya yang berikut. Dengan kondisi yang tenang dan damai seperti itu serta didukung dengan segala perbuatan baik beliau semasa hidupnya, semoga beliau dapat terlahir kembali dalam keadaan dan kondisi bahagia serta menyenangkan. Sadhu… sadhu… sadhu.

Who were you in your last life?

Percaya atau tidak, soal adanya kehidupan masa lampau sebelum kelahiran sekarang ini makin bisa dibuktikan dengan berbagai metode. Memang tidak semua bisa dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Ada juga yang tergolong ‘ngawur’, dalam artian tidak ada keterangan yang jelas soal metodenya itu.

Salah satunya adalah apa yang ditawarkan oleh situs ini. Katanya, cukup masukkan tanggal lahir di tempat yang disediakan dan kita akan bisa mengetahui di kehidupan yang lampau kita jadi apa. Kelihatannya menarik, tetapi di situ tidak dijelaskan bagaimana hubungannya antara tanggal lahir dengan kita jadi apa di kehidupan yang lampau. Meskipun aku yakin dengan adanya kehidupan lampau, tetapi khusus mengenai apa yang ditawarkan situs web itu aku gak percaya. Kurang meyakinkan. ๐Ÿ˜‰

Iseng-iseng aku ngecek, menurutnya dulu aku terlahir di Bulgaria sekitar tahun 550 dan menjadi bhikkhu, bee-keeper, atau lone gunman! ๐Ÿ˜ฎ :mrgreen: