Jam Buka Tempat Makan di Bandara Internasional

Selama ini saya mengira di Bandara Internasional Soekarno-Hatta Jakarta yang kesibukan jadwal penerbangannya bisa dibilang hampir 24 jam, tempat-tempat makan yang ada di dalamnya buka terus sepanjang masih ada jadwal penerbangan yang tersisa. Setidaknya, tempat-tempat makan yang ada di dalam gedung bandara atau minimal airport lounge-nya ada yang buka terus sepanjang hari. Ternyata perkiraan saya salah. 😯
Continue reading…

“Rubah” dan “Fikir” dalam Lagu Indonesia

“Rubah” dan “Fikir” dalam Lagu Indonesia: Tentunya ini bukan soal rubah api, tapi soal penggunaan kata-kata yang tergolong tidak baku dalam lirik lagu-lagu Indonesia. Cukup banyak lho lagu Indonesia yang liriknya mengandung kata-kata seperti “merubah”, “berfikir”, dan “terfikirkan”. Entah apa alasannya tidak mau menggunakan kata “mengubah”, “berpikir”, dan “terpikirkan”. Ada hubungannya dengan ‘hoki’ dari lagu yang bersangkutan? Ah, yang benar? 🙂

12 Film Komedi Paling Berpengaruh

aplaus-comedy12

Hari ini saya diberitahu oleh redaksi tabloid Aplaus The Lifestyle bahwa edisi terbaru yang memuat artikel saya sudah terbit. Sayangnya, versi cetaknya yang dikirimkan ke alamat saya, hingga hari ini belum saya terima. Karena penasaran, saya coba cek ke situs webnya Aplaus The Lifestyle. Eh, ternyata memang artikel terbaru saya sudah muncul di situ. Horeee… 🙂

Adalah 12 Film Komedi Paling Berpengaruh yang menjadi judul artikel saya kali ini untuk tabloid terbitan dari Medan itu. Isinya soal 12 film komedi keluaran tahun 90an sampai awal 2000an yang menurut saya memberikan pengaruh bagi film-film komedi selanjutnya.

Bagaimana menurut kamu? Mungkin kamu punya versi sendiri? 🙂

The Tao of Marcell

The Tao of Marcell: Wah, ternyata Marcell Siahaan ngeblog juga. 🙂 Tadi gak sengaja nemu link-nya di blognya Dee. Selain agak berbau filsafat, ada juga isi posting-nya Marcell yang bisa bikin ngakak. Misalnya soal terganggunya dia dengan ajakan berfoto oleh penggemarnya yang tidak tahu aturan. ‘Salah sendiri aja jadi artis, siapa suruh jadi selebritis!’ begitu celetukan ‘ajaib’ seorang ibu ketika dia seenaknya memaksa saya berfoto dengan dia sambil bersikeras ‘memaksa’ anak-anaknya berfoto dan berdalih anak-anaknya yang mengidolakan saya (padahal anak-anaknya sendiri terang-terangan bilang nggak tahu siapa saya). Rasanya ingin sekali menyewa mas Ryan untuk melakukan ‘tindakan signifikan’ atas ibu itu.. 🙂 Ha ha ha… :)) *ngakak*