Doa dan Amal Nyata: sebuah tulisan menarik dari Mohamad Sobary. Sebuah sentilan yang patut direnungkan oleh semua pihak, terutama mereka yang lebih mementingkan merapal doa ketimbang berbuat sesuatu yang nyata. “…orang bisa tampak tiap saat sibuk berdoa sambil menyakiti sesama. Kita tertib berdoa, tetapi tak pernah tertib sosial, hukum, maupun politik. Mungkin karena dungu, kita memilih mengutamakan doa dan mengabaikan amal nyata.“