Wartawan Kompas Tuntut ‘Si Penerus E-mail’

Wartawan Kompas Tuntut ‘Si Penerus E-mail’: Cara terbaru media itu menghadapi kritik: tekan dan ancam pihak yang meneruskan e-mail (forward) ke milis internal kampus! Cara yang memprihatinkan! Kalo mau usut tuntas, kenapa gak sekalian mencari siapa yang meneruskan isi e-mail dari milis itu ke media-media tertentu dan menuntut pihak media yang pertama kali memblow up (baca: manas-manasi) soal itu? Dan tertawa terbahak-bahaklah mereka yang berhasil membuat Kompas terpancing emosinya…