The 100 Best Movies of 2008: Versi Times Online. The Dark Knight pastinya ada di urutan pertama dong! 🙂 Eh, tapi banyak juga kayaknya film dalam daftar itu yang belum masuk ke bioskop di sini. Lihat selengkapnya.
The 100 Best Movies of 2008: Versi Times Online. The Dark Knight pastinya ada di urutan pertama dong! 🙂 Eh, tapi banyak juga kayaknya film dalam daftar itu yang belum masuk ke bioskop di sini. Lihat selengkapnya.
Itu kan ordrealfabetix dalam 2 kategori, Ben. Dengan mengabaikan “The” tentu saja. Tapi short review dia tentang The Dark Knight OK bangedts.
Koen, iya ya… ternyata urutannya berdasarkan abjad, tapi dibagi dalam dua kategori: 5 bintang dan 4 bintang
Nih versiku hehehehe
1.THE FALL
Kekayaan visual yang dihadirkan begitu memikat, hingga rasanya tidak puas hanya menyaksikannya sekali saja. Inginnya lagi….lagi … dan lagi…
I’m speechless about this movie.
2.WALL E
Melihat film animasi karya Pixar selalu membangkitkan minat untuk membedah kepala para kreatornya. Bagaimana sih mereka begitu jeniusnya menghasilkan sebuah karya (perkecualian untuk RATATOUILLE, karena tikus sangat patut dibenci). Wall-E hadir seakan mebuktikan kekuatan sebuah gambar dibandingkan celoteh dialog tidak jelas.
3.NO COUNTRY FOR OLD MAN
Karya paling keras dan berdarah dari Coen Bersaudara. Padahal film ini mengusung semangat anti kekerasan. Kegelisahan akan maraknya kekerasan di dunia mampu disajikan dengan baik dengan aksi pemainnya yang memukau, terutama Javier Bardem.
4.HAPPY – GO – LUCKY
Ditengah gempuran beraura muram, film ini menawarkan kesegaran dengan pancaran rasa optimisme lewat karakter Poppy yang dibawakan dengan meriah oleh Sally Hawkins. Sangat inspiratif dan membuka diskusi yang luas dan panjang.
5.THERE WILL BE BLOOD
Film yang amat detail menggambarkan bisinis minyak yang kotor dan berdarah. Sebuah film yang sangat actual dengan gugatan moral yang pekat serta penampilan Daniel Day Lewis yang brillian. Paul Thomas Anderson juga berhasil menyajikan rangkaian gambar yang memikat dan kuat.
6.FROST / NIXON
Ron Howard mampu menyajikan sebuah wawancara politik menjadi sebuah tontonan ala pertandingan tinju yang mendebarkan. Meski berlatar belakang politik, Ron Howard mampu menghadirkan tontonan yang menghibur, ringan namun berkelas. Penampilan Frank Langella sangat sayang dilewatkan. Tidak heran kalau di Oscar 2009 nanti dia berhasil membawa pulang kategori Aktor Terbaik.
7.HUNGER
Sebuah karya debut yang brillian. Kuat secara gambar, film ini mampu menjadi sebuah protes sekaligus olok – olok yang “nendang”
8.GRAN TORINO
Karya terbaik Clint Eastwood yang menyentuh. Dirty Harry tua yang gelisah di tengah dunia yang berubah mampu menjadi sebuah pamitan Clint Eastwood yang mengesankan dari dunia acting. Humor-humor nyinyir yang dihadirkan, mampu memancing senyum.
9.THE VISITOR
Sebuah teriakan protes yang disampaikan dengan santun dan memikat, namun tetap menohok. Penampilan Richard Jenkins yang prima patut dihargai di ajang Oscar. Paling tidak masuk nominasi.
10.THE DIVING BELL AND THE BUTTERFLY ( LE SCAPHANDRE ET LE PAPILLON )
Semangat yang diusung oleh film ini begitu menggetarkan. Pendekatan gambar yang inovatif membuat film yang satu ini sangat sayang untuk dilewatkan.
11.JUNO
Cerita ringan yang dituturkan dengan gaya lincah, genit dan apa adanya namun terasa cerdas. Sebuah film alternative yang mengangkat persoalan pilihan. Bukan sebuah tontonan yang bagus buat kaum konservatif.
12.REVOLUTIONARY ROAD
Film yang sangat Sam Mendes sekali. Gaya bertutur yang sinis dan nyinyir lagi tragis, serta dibalut dengan sinamatografi yang memikat dimata. Chemistry yang kuat antara Leonardo DiCaprio dengan Kate Winslet makin menambah nilai film yang satu ini
13.THE DARK KNIGHT, IRON MAN
Dua adaptasi komik super hero yang sukses baik secara kualitas maupun secara komersial. Tidak akan mengherankan kalau dua film ini akan menjadi patokan keberhasilan sebuah film adaptasi komik superhero.
15.ATONEMENT
Kisah tentang penciptaan realita di dunia fantasi yang menyesakkan. Dibungkus dalam sajian sinematografi yang mencengangkan serta musik yang inovatif. Penampilan James McAvoy dan Saoirse Ronan begitu prima.
16.MILK
Dibandingkan karya Gus Van Sant, mungkin tidaklah lebih baik. Sebuah film yang bagus dan komplet dari semua aspek (cerita, pemain serta teknis) hanya saja kurang istimewa. James Franco perlahan mulai menancapkan taringnya. Film yang wajib tonton bagi mereka pembela hak-hak kaum marjinal.
17.EL ORFANATO (THE ORPHANAGE)
Horor terbaik setelah The Sixth Sense dan The Others. Begitu rapat menyimpan petunjuk, hingga membuat penonton menyesal tidak bisa membaca petunjuk yang ada untuk dikejutkan dengan akhir cerita yang menyesakkan. Duet kompak antara Belén Rueda dengan Roger Príncep membuat film ini memaksa penonton untuk focus ke layar.
18.THE CHASER
Film ini sengaja dimasukkan ke dalam daftar karena berhasil mengobati kerinduan akan film thriller psikologis bermutu layaknya The Silence of the Lambs ataupun Seven. Tentu dengan bumbu khas Korea Selatan tentu saja. Satu hal yang membuat film ini makin terlihat unik.
19.WENDY AND LUCY
Menjadi contoh yang bagus bagi mereka yang ingin membuat film murah tanpa mengabaikan kualitas. Cerita yang sederhana namun kuat, minim efek visual dan pemilihan bintang yang tepat.
20.EARTH
Di tengah isu global warming, kehadiran film ini terasa actual. Gambar indah yang dihadirkan mungkin biasa kita lihat di film documenter lainnya, namun balutan drama yang kental menjadikan film ini lebih menusuk.