MC dan Budaya "Okay"

MC dan Budaya "Okay": "Nduk, jadilah MC tetapi jangan ngemce," pesan Krisbiantoro. Dalam pendapat Om Kris, rentetan kata "okay" itu muncul dari kedangkalan wawasan dan ketidaksiapan seorang pembawa acara. Kedangkalan atau keterbatasan wawasan itu pula yang kemudian melahirkan tabiat yang di mata penonton terasa aneh, lucu, dan memuakkan. :plok: Buat tukang ngemce, catet dan hitunglah berapa kali masih ngumbar kata "okay"! 😉