Antibiotic linked to tooth damage: Antibiotik emang gak bagus, tapi herannya masih banyak dokter yang gemar merekomendasikannya… 🙁
Antibiotic linked to tooth damage: Antibiotik emang gak bagus, tapi herannya masih banyak dokter yang gemar merekomendasikannya… 🙁
*belom baca* doh.. gw lagi minum antibiotik neh berhubung gw sakit gigi..
sakit gigi kok minum antibiotik? bukannya malah bikin rusak gigi?
Saya paling sebel kalo dokter asal kasih antibiotik, apalagi orang tua yg sok jadi dokter dan kasih minum anaknya antibiotik tanpa resep dokter. Dikit2 antibiotik. Demam dikit antibiotik. Sore throat dikit antibiotik. Batuk pilek antibiotik.
Penggunaan antibiotik yg terlalu sering akan membuat bakteri jadi kebal karena dia bisa mutasi. Bakteri kebal yg sudah termutasi ini menyebar lagi ke org lain menyebabkan antibiotik yg sama yg tadinya mempan jadi tidak mempan.
http://en.wikipedia.org/wiki/Antibiotic#Antibiotic_misuse
http://en.wikipedia.org/wiki/Antibiotic_resistance
1. Yang dibahas di artikel asal kan amoxicillin, variant termurah dan umum dipakai. Sebetulnya masih banyak antibiotik lain, tapi jelas lebih mahal. Ada beberapa yang sekali minum 25 SGD..hiks.
2. Saya gak setuju pendapat anda antibiotik tidak bagus. Masalahnya adakah metoda lain untuk membunuh bakteri dan jamur yang ada di dalam tubuh manusia? Gak mungkin pakai minum alkohol atau antiseptik lain kan? Jadi ya itu satu satunya pilihan logis.
3. Dokter gigi biasanya memberikan antibiotik kalau pasien menderita peradangan gusi, atau baru saja dilakukan scaling sehingga pertemuan gusi dan gigi terbuka.
Barusan tanya nyokap dan katanya emang ada pengaruhnya dg gigi. Bisa bikin gigi item atau apa gtu.
Senada ama #3 dan #4, (sotoy neh krn gw gak punya ilmu ttg hal ini) yg ngga bagus itu kalo emang dikit2 minum antibiotik. Walau gw blm sempet ke dokter gigi, tp yg ngasih saran tuk minum ini itu juga hasil nanya ke dokter.
saya mungkin waktu kecil pernah minum antibiotik, tapi nggak inget, yang inget dan sadar saya minum hanya pas tambal gigi (setelah lubang gigi dimatikan syarafnya), obat anti-sakit pun tidak saya minum (di apotek sengaja anti-sakitnya nggak usah), selain itu belum pernah.
pernah waktu musim batuk beberapa bulan lalu diperiksa dokter (padahal cuma nganter nyokap), jadi ikutan diperiksa, dikasih resep antibiotik, tidak saya beli, cukup obat batuknya saja.
#4, untuk kasus-kasus tertentu yang sudah sampai pada tingkat tertentu memang mau gak mau memerlukan antibiotik, tetapi setahu gw -CMIIW- tetap aja gak bagus untuk badan, terutama jika dosis dan ‘tingkat kekuatan’nya berlebihan…
Yang parah itu adalah kelakuan dokter yg belum apa-apa langsung main kasih resep antibiotik 🙁
dokter kan udah dititipin bukan?
hehehe… rekomendasi dia kan jadi duit… 😀
gw gag suka obat…
antibiotik atau apapun.. serem!