Umumnya, sebuah program promosi pemasaran akan diperpanjang masa berlakunya jika dianggap efektif atau ada pertimbangan lain. Kalau pun dirasa kurang, setidaknya setelah melewati jangka waktu yang telah ditentukan, program promosi itu tidak diulang lagi. Tapi tidak demikian dengan program promo KFC Goceng-nya Bank Danamon.
Beberapa hari lalu, tepatnya 9 April 2009, ketika membaca Jawa Pos di sebuah rumah makan, saya menjumpai sebuah iklan Bank Danamon yang cukup mencolok. Saya lupa di halaman berapa, tapi isi iklan itu memberitahukan bahwa: Promo KFC Goceng telah berakhir.
Saya agak terkejut membaca iklan yang juga dipasang di Kompas itu. Pasalnya, seingat saya, promo Danamon gratis paket KFC Goceng seharusnya baru berakhir bulan Mei, seperti yang pernah saya baca di poster dan brosur yang ada di bilik ATM Danamon. Memprihatinkan jika sebelum masa berlakunya habis, promo itu sudah buru-buru diakhiri. Atau saya yang salah baca? 🙄
Saya ingat, saya sempat mengambil sebuah brosur promo tersebut karena hendak membaca syarat dan ketentuannya. Biar tidak penasaran soal masa berlakunya, saya coba cari brosur yang entah terselip di mana itu. Eh, ketemu di mobil. 🙂
Pada brosur itu jelas disebutkan “Program promo ATM Danamon & KFC berlangsung sejak 16 Februari hingga 16 Mei 2009.”
Berdasarkan apa yang tercantum pada brosur itu, seharusnya program tersebut masih berlaku setidaknya hingga sebulan ke depan. Persisnya hingga 16 Mei 2009. Apalagi tadi pagi waktu saya ke salah satu ATM Danamon di Surabaya, pada layarnya juga masih diputar iklan soal gratis KFC Goceng itu. Tapi kenapa mendadak muncul pengumuman promo itu telah berakhir 9 April lalu ya? Ada apa sebenarnya yang terjadi? Ada yang tahu? 🙄
jelas karna KFC rugi dengan promo ini walaupun promonya sukses, makanya diakhiri. Apa ngga dipikirin scr matang yah KFC menggandeng Danamon dg promo semacam ini?
Kalo menurut saya, lebih mungkin Danamon yang rugi, sebagai pihak yang harus menanggung beban penukaran struk KFC Goceng :p
@ilamona, kayaknya dalam promo itu Danamon yg menggandeng KFC, bukan sebaliknya 🙂
@Christiono, logikanya begitu 🙂
Temen saya punya tabungan Bank Permata, dia kalo ngambil uang di Atm Bank Danamon tidak kena potongan (karena atm bersama). Nah untuk mendapatkan voucher goceng, dia melakukan penarikan Rp 50 ribu berkali2x tapi sehabis itu duitnya di tabung lagi. Teman saya melakukan itu tidak hanya sekali, tapi hampir setiap hari :D.
Gimana ngga rugi tuh Bank .
sux gag ben?
@Joe…
Rasanya ini alasan yang agak mendekati… 😉
Menurut teman saya yang kerja di sana, nasabah model seperti ini yang membuat promo segera dihentikan..
@[BY]onicS, kalau benar yg terjadi adalah seperti cerita ‘teman’ Anda, berarti makin kelihatan kalau Danamon memang tidak siap dalam menggelar promonya itu. 🙂 Sebagai salah satu bank besar di Indonesia, seharusnya Danamon sudah tahu bahwa ada sejumlah bank yg menggratiskan nasabahnya mengambil tunai di ATM bank lain.
jadi ada paket mug & payung jilid dua gak?
Mungkin karena sama2 rugi…
Lagian berapa sih danamon dapat untung setiap ada transaksi? Berapa sih dapat untung abiz ngasi promo gituan?
Promo yg bikin rugi kali….
Merugi..?! belum tentu, pasti ada yang ga beres di pihak manajemennya.