Situs Berita Indonesia Enggan Pakai Facebook Instant Articles?

Karena teringat salah satu topik obrolan dalam kopdar dengan seorang teman lama beberapa hari lalu, saya jadi penasaran ingin mengetahui seberapa banyak situs berita Indonesia yang telah menggunakan Facebook Instant Articles.

Oh ya, sudah pernah mendengar atau membaca soal Facebook Instant Articles kan? Jika belum, singkatnya, Instant Articles atau Artikel Instan adalah produk untuk menampilkan artikel secara sangat cepat dan interaktif di aplikasi Facebook seluler.

Bagi pembaca yang mengakses dengan perangkat seluler, kehadiran Instant Articles terasa menyenangkan karena artikel dari situs web terkait tampil cepat dan sederhana sehingga lebih enak dibaca jika dibandingkan membaca langsung di situs webnya.

Bagaimana jika dilihat dari sisi penerbit atau pengelola situs berita?

Di luar dugaan saya, ternyata jumlah situs berita Indonesia pengguna Instant Articles-nya Facebook terbilang sedikit. Sejauh ini, dari hasil penelusuran iseng saya dengan mengunjungi satu per satu halaman Facebook milik sejumlah situs berita, terlihat hanya Kompas.com, Liputan6.com, dan Metro TV saja yang telah menggunakannya.

Sedangkan situs-situs berita Indonesia lainnya yang tidak kalah terkenal, belum tampak memakai produk Facebook tersebut. Sebut saja seperti detikcom, CNN Indonesia, Merdeka.com, Viva.co.id, OkeZone.com, Jawa Pos, Beritasatu, The Jakarta Globe, dan The Jakarta Post.

Kira-kira apa alasan di balik masih enggannya sederet pengelola situs berita itu menggunakan Instant Articles dari Facebook?

Apakah karena cara penggunaannya sulit dan ribet? Kurang pendekatan atau sosialisasi dari pihak Facebook? Atau kurang menguntungkan bagi pengelola situs berita?

Saya menduga, koreksi jika saya salah, mungkin alasan terakhir itulah yang menjadi penyebab utama belum banyaknya situs berita Indonesia yang menggunakan Instant Articles hingga kini. Terutama terkait dengan kekhawatiran jumlah kunjungan dan iklan yang bakal terganggu. Apakah itu memang sesuatu yang perlu dikhawatirkan?

Tentunya merupakan tugas pihak Facebook untuk menepis segala kekhawatiran tersebut, jika (masih) yakin dengan keunggulan dan manfaat Instant Articles. 🙂