Ketika melihat iklan majalah FHM edisi Indonesia di Kompas, 29 Maret 2006, gw melihat ada sesuatu yang menarik di sana. Bukan, bukan soal cewek yang dipasang di cover majalah khusus untuk yang berusia 21 tahun ke atas itu 😛 Ini soal sederet kata-kata yang tercantum di situ.
Di bagian kanan iklan itu ada sebuah kalimat berbunyi: Between you and your imagination. Di bawahnya disambung dengan:
PERINGATAN!
Materi berita di dalam majalah dan media promosi kami tidak melanggar ijin penerbitan pemerintah. Segala bentuk pornografi adalah murni hasil imajinasi Anda sendiri dan bukan menjadi tanggung jawab kami.
Wow, kata-kata yang JLEB banget :plok: Yeah, kalo emang otaknya udah berimajinasi porno, sesuatu yang biasa-biasa aja pun bisa dicap pornografi…
pertanyaan:
1. siapa yang memutuskan sesuatu itu “biasa-biasa saja”
2. siapa yang memutuskan sesuatu itu berbau/memang “pornografi”
yang bikin? _sebagian_ yang ngeliat? atau _semua_ yang ngeliat?
Opini siapa yang bisa dipakai, opini sebagian orang atau opini umum?
Kenapa mesti ada “21 tahun ke atas” gak “semua umur” aja kalo gtu mah? toh itu semua tergantung “imajinasi” yang ngeliat. Mungkin balita akan lebih polos daripada orang tuanya sehingga tidak akan berimajinasi porno. Ngeliat sesuatu yang “21 tahun ke atas” itu seperti ngeliat diri sendiri aja. Boleh dong menjadikan FHM (misalnya) sebagai bacaan pengantar tidur si balita?
err.. apa gw yang salah nangkep?
comment gw sbelomnya kok gak ada?
TRUS GAMBAR CEWE NYA MANA?
“hasil imajinasi Anda sendiri”..??
YEEE..!!! enak aja.. klo emang udah PARNO dari sono nya?!?
dasar homok!
hihihi
srius stelah liat gambar ini anda bs punya imajinasi lain slain seks???