Bermain Internet! Itulah istilah yang biasa dipakai dalam masyarakat kita ketika menggambarkan atau bercerita mengenai aktivitas menggunakan Internet. Media cetak maupun media elektronik semakin menyuburkan istilah tersebut. Gw juga sempat menggunakan istilah itu ketika ditanya lagi ngapain. 😐
Setelah dipikir-pikir, kayaknya ada yang gak beres dengan istilah itu. Dilihat dari artinya, bermain merupakan suatu kegiatan untuk bersenang-senang saja, tidak serius. Just for fun. Kesannya hanya main-main saja. Kesan ini akan menjadi penghalang ketika, misalnya, kita ingin mengenalkan manfaat penggunaan Internet kepada anak-anak. Atau ketika ada anak yang menggunakan Internet untuk mencari informasi tertentu yang dapat memperluas wawasan, entar disangka dia lagi iseng bermain-main. Sudah cukup Internet ‘tercemar’ dengan pihak-pihak yang membawa-bawa istilah “Internet Marketing” untuk kepentingan bisnis mereka yang tidak jelas! 🙁
Memang banyak tersedia game berbasis Internet, memang tersedia banyak hiburan di Internet, namun bukan berarti Internet adalah sebuah permainan! Internet bukanlah sebuah game! ❗
Jadi, apakah Internet itu? Mengutip dari Wikipedia:
The Internet, or simply the Net, is the publicly available worldwide system of interconnected computer networks that transmit data by packet switching using a standardized Internet Protocol (IP) and many other protocols.
Terjemahan bebasnya: Internet atau singkatnya Net, adalah sistem jaringan komputer di seluruh dunia yang menghantarkan data dengan menggunakan IP dan banyak protokol lainnya.
Dengan menggunakan Internet, banyak manfaat yang bisa diperoleh. Mulai dari mendapatkan berbagai informasi yang berlimpah, menambah jaringan pertemanan, memperoleh pekerjaan, mempermudah menyelesaikan kerjaan, dan sebagainya.
Nah, daripada tetap menyebut “bermain Internet” (play), gimana kalo diganti jadi “pakai Internet” atau “menggunakan Internet” (use)? Rasanya lebih cocok dan pas. Atau ada istilah lain yang lebih pas? 🙄
Yang penting, jangan main Internet deh! 😉
Justru kalau menurut saya, untuk mengenalkan internet pertama kali, lebih tepat dengan bermain-main 🙂 Kalau awalnya saja sudah terlalu serius, anak2 mana mauuuu.
Tapi bener juga kok, mending pakai istilah “pakai”. Cuma kedengarannya kok ndak enak ya? :
Tanya: “Lagi ngapain kamu?”
Jawab: “Lagi pakai internet”
Lebih enak “Lagi main internet” 😛 Dah terbiasa 🙂
Mungkin bisa liat di kamus umum besar bahasa indonesia, apakah arti “bermain” yang sebenarnya. Maaf, saya tidak memiliki kamus tersebut.
Main sepakbola, seneng-seneng tapi dari bermain kalau diseriusin bisa ‘menghasilkan’. Main catur, kita refreshing otak dan kalau ditekuni dengan ‘serius’ bisa ‘menghasilkan’.
Begitu juga ‘mainan’ Internet, kalau diseriusin bisa menghasilkan sesuatu. Format hasilnya pun macam-macam. Memang ‘menghasilkan’ asosiasinya mendapatkan uang. Tapi dikembalikan ke individunya masing-masing sih. Bagaimana menafsirkan hasil yang didapatkan dari ‘bermain’ Internet.
Toh lama-lama istilah ‘main internet’ seiring waktu akan memiliki makna yang jauh lebih luas dari sekedar mencari kesenangan belaka. IMHO.
hmmm…kayaknya istilah bermain, walaupun kurang pas, lebih cocok dan lebih enak dipake. Walopun memang arti harfiahnya menjadi kurang pas…
sama aja kayak BERMAIN SAHAM–> apa artinya juga maen2 dengan saham??…:p
“Saya sedang mencari informasi melalui internet”
“Saya sedang berkomunikasi melalui internet”
mungkin itu yang lebih tepat.. jadi internet adalah sebuah media.. CMIIW…
Penggunaan meluas kata bermain mencerminkan sisa kejujuran kita, yang memang tidak (atau belum) mampu menggunakan internet secara produktif dan hanya menjadikannya sarana ekspresi diri.
Mengganti istilah yang digunakan menurut aku agak seperti pepatah “buruk muka cermin dibelah”, aku melihat ini tantangan untuk mereka yang serius menggunakan internet dan merasa punya tanggung jawab sosial untuk mengembangkan sesuatu yang bisa mendorong masyarakat luas menggunakan internet secara produtif.
Memang bermain bisa menjadi upaya pembelajaran untuk menghadapi dunia yang sebenarnya, melatih kemampuan fisik dan intelektual. Kita yang bekerja di dunia maya perlu berbuat sesuatu agar net ini mempunyai dampak nyata pada kehidupan keseharian termasuk meningkatkan produktifitas dan membentuk opini publik yang lebih luas dari pada kita-kita yang selalu berada dalam dunia teknologi dan informasi.
Makna tersurat: kedua anak saya memang bermain menggunakan media Internet. Internetnya sendiri sebagai sarana, yang mereka mainkan adalah situs Web yang difasilitasi media Internet.
Makna tersirat: saya sendiri sering menggunakan istilah, Internetan, yang berkesan juga “main-main di dunia Internet.” Walaupun saya sendiri tidak tertarik main game (apalagi money game) di sana. Istilah itu dipilih agar tidak terlihat sok serius, semacam sikap meredakan anggapan orang lain.
Yang jelas, kalau anak-anak yang main-main di Internet, biasanya beresiko lebih rendah dibanding yang dilakukan orang dewasa.
Pakai saja istilah: ber-internet.
Imbuhan ber- bisa berarti banyak tuh. Gitu aja kok repot. 😛
menurut saya, kata bermain menjembatani stereotype tekhnologi yang ‘serem’ dengan pengguna, entah itu yang baru kenal, baru jatuh cinta, bahkan yang uda terjun lama di dunia tekhnologi, kesannya kemudian bukan bermain itu gak serius, tapi justru dengan kata bermain itu malah memiliki poin lebih, yaitu, dengan bermain yang identik dengan santai, rileks, gak serius, tapi anda bisa berkreasi, mendapatkan informasi dan hal lain yang bermanfaat yang tidak ada didapatkan di dunia internet:)
lagi ‘online’?
Klo saya mengunakan istilah internet lihat2 dulu siapa yg kita hadapi.
Klo bukan sama orang IT, biasanya saya gunakan istilah “internet-an”. (kasarannya, lagi ber-internet).
Klo sesama orang IT, klo pas lagi “main internet” trus mereka tanya lagi ngapain, gue akan jawab, lagi “browsing” or “surfing” or “chatting” (yang saat itu gue lakukan. Pasti mereka dah tau maksudnya).
#6 & #7, “internetan” dan “berinternet” kayaknya baik juga untuk digunakan dalam percakapan sehari-hari ketimbang “bermain” 🙂
waduh……gw ga bisa idup tanpa internet(hierbola banget!!)hehehe…tp memang bener….rata2 stiap tugas dari skul,gw cari lewat internet..cari2 artikel bwat web, gw cari lewat ngenet, cari2 info2 terbaru,…gw cari lewat internet….cari info2 musik,..gw cari lewat internet…komunikasi ma temen2 di Luar sono lewat ingternet,..make friend lewat internet…ah,..banyak deh!!!yg jelas internet tu punya dampak “+” n “-“. tergantung dari qtanya.kalo qta punya modal iman yg bagus qta gakan terjerumus kedalam dampak2 internet..So,…let’s Improve OuR Iman!!!!!!hehehehehe………..
kalo gue internet udah jadi santapan gue tiap hari, bahkan gue anggap sebagai koran gue, dengan bayar 4000 s/d 5000 perak gue punya koran yang halamanya isinya paling tebell sedunia heee….
betulll gak
waduh gwa g bia idup tanpa internet..klo ga ad internet gw g bisa chatting m ce gw,,hehe…gw jg g bklan maen2 dgn internet,,plg gw maen friendster aato mn gtu…heheh….