Mau Jadi Promotor bareng Adrie Subono Selama Dua Hari?: Merasakan pengalaman jadi promotor bareng Adrie Subono sekalian ikut mendampingi grup Avenged Sevenfold selama 48 jam di Jakarta! Itulah tawaran istimewa dan langka yang dilempar oleh promotor kondang itu via blognya. Syaratnya sendiri tidak terlalu sulit, cukup menjawab dua pertanyaan darinya. Mau? 🙂
Musics
Lagu Baru Peterpan Mirip Lagunya Keane?
Lagu Baru Peterpan Mirip Lagunya Keane?: Coba setel lagu barunya Peterpan yang Walau Habis Terang, lanjutkan dengan lagu Can’t Stop Now-nya Keane. Oh ya, sebelumnya bisa juga menyetel lagu lain dari Peterpan yang bertajuk Hari yang Cerah untuk Jiwa yang Sepi dari album Hari yang Cerah (2007). Deja vu? Atau hanya mirip doang? Sayang sekali kalau sengaja dibikin mirip. Semoga tidak demikian. 🙂
Project Pop Kehabisan Ide?
Project Pop Kehabisan Ide?: Biasanya mengusung lagu jenaka sebagai lagu jagoan, sekarang Bukan Superstar yang memparodikan lagu-lagu dari Peterpan, Nidji, Mulan Jameela, Letto, Kangen band, dan Glenn Fredly jadi lagu andalan. Selama ini kirain mau melepaskan diri dari bayang-bayang P-Project yang lekat sekali dengan lagu parodi. Tema “Superstar” sendiri sudah pernah diangkat Project Pop di lagu Pacarku Superstar pada sekitar 2003 silam. Kehabisan ide? Udah disanggah langsung oleh Project Pop kayaknya. 🙂
Lagu PadI (Masih) Bikin Ngantuk?
Belum lama ini, saat berada di mobil sambil menyetel musik seperti biasa, tiba-tiba istri saya bertanya.
“Ini (yang sedang diputar) lagunya siapa?”
“Lagunya PadI. Kenapa?”
“Oh pantas. Makanya jadi ngantuk.”
“Oh ya? Padahal ini lagunya gak slow-slow amat. Sekarang juga suaranya Fadly kan sudah tidak ‘semalas’ dulu. Dulu gaya menyanyi si Fadly memang malas-malasan gitu.”
(Kebetulan yang sedang saya setel di mobil adalah lagu-lagu PadI dari album Tak Hanya Diam)
“Tetap saja bikin ngantuk.”
“[speechless sambil agak mengiyakan dalam hati]” 
iwanfals dot co dot id
Tadi waktu pindah-pindah channel televisi, ketemu ada acara konser Iwan Fals yang disiarkan oleh TPI.
Selain aksi panggungnya, ada hal lain yang tidak kalah menarik. Yaitu, sebuah tulisan yang tercantum di kaos hitam yang dipakai oleh Iwan Fals. Sekilas terlihat seperti sebuah nama domain. Setelah diperhatikan lebih jelas, rupanya tulisan berwarna putih itu adalah www.iwanfals.co.id
Agak kaget juga sih melihatnya. Sekarang Iwan Fals punya situs web resmi? Wah, asyik juga. 🙂
Eh, tapi pakai ccTLD co.id? 😯 Awalnya saya kira salah ketik. Tapi saya coba masuk ke domain itu, muncul tampilan situs webnya. Ternyata benar ada. 🙂
Iseng-iseng saya cek whois untuk domain tersebut di Situs pengelolaan domain .id, informasinya yang muncul seperti berikut ini:
Domain Name : iwanfals.co.id
Type : Corporate
Organization : PT. TIGA RAMBU
Registrant type : Perusahan (PT, Firma, CV, lainnya)
Registrant Address : Manggala Wanabakti IV 6th Floor
Jl Gatot Subroto, Senayan
Registrant agent : indo.net.id
Registration Date : 23 June, 2008
Date End : 23 June, 2009
Date Update : 24 June, 2008
Status Domain : Registered
Wah, baru tahu saya kalau boleh pakai nama orang untuk domain .co.id. Nama saya boleh didaftarkan pakai .co.id juga gak ya? 🙂
Early Bird atau Banting Harga Tiket?
Agak terkejut juga membaca berita soal promotor kondang yang sampai harus banting harga tiket untuk beberapa konser yang dibikinnya belakangan ini lantaran kurang peminatnya. Dan itu tidak hanya dilakukan untuk konser The Used dan Panic at the Disco yang akan berlangsung beberapa hari lagi di bulan Agustus ini tetapi juga untuk acara Jakarta Jam! yang berlangsung akhir bulan lalu.
Sudah banting harga begitu, kabarnya pihak promotor masih harus mengembalikan uang sejumlah selisih harga awal dengan harga setelah dibanting kepada calon penonton yang sebelumnya sudah membeli. Duh!
Continue reading…
