Bukan Benny Simanjuntak, Bukan Contoh Management

Awalnya gw sempat heran membaca sejumlah komentar di posting berjudul Pameran Foto dan Penyerahan Medali SFI XXV. Para pemberi komentar itu rata-rata menyatakan ingin bergabung dengan Contoh Management. What? Contoh Management? Apa hubungannya dengan gw? πŸ™„

Akhirnya, via Google, gw menemukan kaitannya. Rupanya ada orang bernama Benny di Contoh Management, tepatnya Benny Simanjuntak. Nah, harusnya “Benny Chandra” dan “Benny Simanjuntak” bedanya jauh banget tapi kenapa orang-orang itu bisa menganggap gw ada kaitannya dengan Contoh Management? πŸ™„

Beberapa kali, via kolom komentar di posting itu, gw coba ngasih tahu kalo gw -Benny Chandra- gak ada hubungannya dengan manajemen artis dan model itu tapi tetap saja komentar-komentar yang isinya ingin bergabung sebagai model terus berdatangan. Bahkan walaupun udah gw ancam akan menghapus komentar yang masih mengkait-kaitkan gw dengan Contoh Management, tetap aja hingga kemarin masih ada yang nekat dan tidak menyadari perbedaan tersebut 😯

Masak mau jadi model top tapi membedakan nama aja tidak bisa?!Doh! πŸ˜†

Merdeka itu Seharusnya

panggung nasionalis

Tahun ini, sudah 61 tahun kemerdekaan Indonesia sejak diproklamirkan oleh Soekarno dan Hatta
Tahun ini, sudah 61 tahun bangsa kita terbebas dari penjajahan negara lain

Apakah merdeka itu?
Apakah hanya sebatas terbebas dari penjajahan oleh negara lain?

Hmm …
Merdeka itu seharusnya juga bebas berbeda pendapat
Merdeka itu seharusnya juga bebas berbeda agama dan keyakinan
Merdeka itu seharusnya juga bebas berbeda ras dan suku
Merdeka itu seharusnya juga bebas dari ancaman dan tindakan kekerasan
Merdeka itu seharusnya juga bebas dari diskriminasi
Merdeka itu seharusnya juga bebas dari permainan politik kotor
Merdeka itu seharusnya juga bebas dari pungutan liar
Merdeka itu seharusnya juga bebas dari polusi dan kerusakan lingkungan
Merdeka itu seharusnya juga …

Ah, sudahlah
Mari kita menyanyi atau menonton orang menyanyi saja
(Masih) Bebas ‘kan? πŸ˜‰

Asiknya Konser Fourplay dan Yellowjackets di Surabaya

fourplay

Kelar memainkan lagu Bali, semua personil Fourplay segera menghilang dari panggung tapi lampu panggung masih menyala semua. Konser sudah usai? Ah, itu kan trik lama. Meski begitu ada juga sejumlah penonton yang mengira konser sudah selesai dan langsung cabut. Untunglah sebagian besar penonton lain nampaknya sudah tahu kalau itu hanyalah sebuah trik. Mereka tetap bertahan sambil bertepuk tangan dengan kompak. Dan ternyata benar, satu menit kemudian muncullah kembali satu persatu Bob James (piano/keyboard), Nathan East (bass), Larry Carlton (gitar), dan Harvey Mason di atas panggung. Dengan bersemangat, mereka langsung mengusung dua nomor bonus, Smiles dan West Chester, yang enerjik.

fourplay

Suasana panggung menjadi ramai begitu Nathan melambaikan tangannya ke arah penonton agar mereka maju ke depan. Ajakan itu langsung disambut antusias penonton dengan menyerbu ke arah bibir panggung. Para personel Fourplay nampaknya gembira dengan sambutan penonton Surabaya yang begitu antusias. Mereka pun ikut bergoyang bersama penonton. Suasana terlihat jadi begitu hangat dan dekat. Bahkan Nathan yang mengusung sebuah kamera digital SLR sempat beberapa kali memotret kerumuman penonton.

fourplay

Continue reading…