blog.bekas.com: Setelah tampil dengan format baru menggunakan drupal, akhirnya situs iklan baris itu punya blog juga! Eh, lagi ada lomba desainnya lho… Sayang hadiahnya kurang gede tuh 😉
5 Kejadian Terheboh di Dunia Internet Indonesia Tahun Lalu
Sepanjang tahun 2005 lalu cukup banyak kejadian heboh di dunia Internet, termasuk dunia Internet Indonesia. Dari sekian banyak itu, menurut gw, setidaknya ada lima kejadian terheboh di dunia Internet Indonesia. Apa saja?
- Pesan Cinta Komunitas Blog Indonesia 2005
Tidak kurang dari 130 blog ikut memasang pesan yang ditujukan untuk seseorang bernama Roy Suryo yang ‘penuh perhatian’ terhadap blogger Indonesia itu. Jumlah itu belum termasuk dengan yang tersebar melalui milis dan forum. Kegiatan ini merupakan refleksi dari pernyataan-pernyataan Roy Suryo sebelumnya yang berkesan mendiskreditkan Blog sebagai salah satu media masa depan. Sebelumnya, Roy Suryo pada berbagai kesempatan (terutama via surat pembaca di berbagai media cetak) mengatakan bahwa blog hanya merupakan tren sesaat dan hanya bersifat ‘katarsis’.Beberapa posting lain dari berbagai blog yang membahas soal ini:
- Komunitas Blog Indonesia Dedikasikan Hari Valentine 2005 untuk KRMT Roy Suryo
- Komunitas Blog Indonesia Mendedikasikan Hari Valentine 2005 Untuk KRMT Roy Suryo Notodiprojo
- Komunitas Blog Indonesia Mengucapkan Selamat Hari Valentine Kepada Roy Suryo
- Hi Roy!™
- from indonesian bloggers with love
- Komunitas Blog Indonesia Mengucapkan Selamat Hari Valentine Kepada Roy Suryo
- Persembahan buat yang tercinta
- Wilujeng Paléntin, KRMT
- From Blogger Indonesia With Love
- PESAN CINTA KOMUNITAS BLOG INDONESIA
- Valentine untuk Roy Suryo
- Aksi Prihatin Terhadap Skema Bisnis Anne Ahira
Aksi prihatin ini dipicu oleh prihatin terhadap model bisnis yang diterapkan oleh Anne Ahira. Banyak blogger yang juga praktisi Internet keberatan bahwa bisnisnya itu diasosiasikan dengan melakukan kegiatan pemasaran di Internet. Marketing yang dilakukan di Internet sebenarnya adalah sesuatu yang baik dan wajar asalkan dilakukan dalam batas-batas etika dan kewajaran. Apalagi nampaknya sejumlah media cetak di Indonesia ikut terbuai dengan skema bisnis Anne Ahira itu sehingga -entah sadar atau tidak- mereka memasang artikel mengenai Anne Ahira dan skema bisnisnya tanpa adanya investigasi yang mendalam sehingga terkesan tidak beda jauh dengan iklan advertorial gratis!Beberapa posting lain dari berbagai blog yang membahas soal ini:
- Keprihatinan Terhadap Bisnis Skema Piramida Anne Ahira
- Aksi Prihatin Terhadap Skema Bisnis Anne Ahira
- AKSI PRIHATIN TERHADAP SKEMA BISNIS ANNE AHIRA
- Prihatin Dengan Skema Bisnis Anne Ahira
- Undangan Debat Terbuka untuk Mbak Anne Ahira
- AKSI PRIHATIN TERHADAP SKEMA BISNIS ANNE AHIRA
- Aksi Prihatin Anne Ahira: Hasil Pengamatan
- Pengalihan Pengelolaan Domain .ID
Sebelumnya didahului adanya perseteruan antara pihak APJII dan ccTLD. Kemudian berakhir dengan pengalihan pengelolaan domain .id ke Depkominfo. Yang suka ribut-ribut udah puas?Beberapa posting lain dari berbagai blog yang membahas soal ini:
- KOMPAS versus Penerus E-mail
Bisa dibilang, tahun 2005 merupakan tahun yang penuh dengan hal memalukan untuk ukuran sebuah media cetak sebesar Kompas. Setelah pada 20 Maret 2005 memuat wawancara dengan Anne Ahira yang isinya tidak beda dengan iklan advertorial, pada 4 Mei 2005 salah seorang wartawan Kompas dengan dukungan penuh dari Kompas menuntut Basuki Suhardiman atas sebuah terusan e-mail di milis internal ITB yang berisi kritikan soal kinerja wartawan Kompas. Suatu tindakan yang berlebihan, karena bukannya mengoreksi diri atas kritikan itu malah terkesan membelokkan persoalan dan mencari ‘kambing hitam’ dari dunia Internet.Beberapa posting lain dari berbagai blog yang membahas soal ini:
- Blogger, Pemerintah, dan Roy Suryo
Awalnya adalah sebuah posting dari seorang blogger bernama Herman Saksono yang memasang hasil modifikasinya terhadap foto mesra (yang diduga) Mayangsari dan Bambang Trihatmodjo dengan wajah beberapa orang lain yang cukup dikenal masyarakat, termasuk Presiden SBY dan Roy Suryo. Tak disangka, foto modifikasi itu membuat Herman berurusan dengan aparat kepolisian karena dianggap menghina kepala negara. Yang mengherankan adalah sikap Roy Suryo yang begitu bersemangat (kalau tidak mau disebut berlebihan) dalam menanggapi hal itu. Mulai dari kirim SMS ke pimpinannya Herman hingga bikin jumpa pers segala. Bahkan sambil menyebarkan informasi tidak benar yang cenderung fitnah kepada para wartawan mengenai blogger lain, Priyadi. Padahal Presiden SBY sendiri menanggapi soal foto modifikasi itu dengan tertawa.Beberapa posting lain dari berbagai blog yang membahas soal ini:
- Seperti Phoenix
- Buntut Retouch Poto Mayangsari
- Roy Suryo versus Bloggers ?
- Herman Saksono, Roy Suryo dan Susilo Bambang Yudhoyono
- Roy, Kamu Bukan Manusia Setengah Dewa
- Apa Pasal?
- Gw lagi tugas di KL neh
- Beware of Blog(s) and “Pakar”
- Herman Dicokok Polisi ??
- an open message to my president
- blog, mayang sari, retouch, polisi dan roy suryo
- Harapan untuk kasus Herman Saksono
- Heboh foto rekayasa mayang-bambang
- SBY: Saya baru dengar tentang ini
- Roy Suryo Semakin Tidak Obyektif
The Evolution of the Kodak brand logo
The Evolution of the Kodak brand logo: Menurut gw, kayaknya logo baru Kodak yang diluncurkan beberapa hari lalu itu terlalu sederhana. Tapi lumayanlah ketimbang desain logo pertamanya 😀 Btw, situs webnya sendiri belum menggunakan logo baru yang tetap menggunakan warna merah dan kuning itu… Yang ngurus masih liburan ya? 🙂
Obese don’t want to lose weight
Obese ‘don’t want to lose weight’: Woi, gak semuanya kayak gitu! Gw pengen kurus nih, cuma agak susah 😀
Google Pack
Google Pack: A free collection of essential software. Tapi, Google Pack is only available for Windows XP. Huh! 🙁
Setelah Berhari-hari Tidak Online
Biasanya online tiap hari minimal 8 jam, membuat enam hari tidak terkoneksi ke internet menjadi sangat lama. Sejak berangkat ke Jakarta tanggal 28 Desember 2005 malam, praktis gw terputus hubungan dengan Internet hingga balik lagi ke Surabaya kemarin pagi.
Sebenarnya ketika ikut kopdar bersama anak-anak ID-Gmail di Oh La La Cafe pada 29 Desember malam gw sempat berinternet sebentar dipinjemin laptop-nya Erwin tapi saat itu hanya sempat ngecek e-mail di Gmail. Benar-benar cuma sebentar, gak sampe 10 menit kayaknya. Setelah itu, kembali berlibur tanpa online. Apalagi kunjungan gw ke Jakarta kali ini lebih banyak acara keluarganya ketimbang jalan-jalan di mal
Gak bisa ngeblog, ngecek e-mail, dan browsing selama berhari-hari emang gak enak. Untunglah sekarang gw udah bisa online kembali. Ah, emang sudah saatnya bawa laptop rusak gw ke tukang serpis nih biar kalo jalan-jalan ke luar kota lagi gak merana tanpa bandwidth…