Timeline Index: a portal of People, Events, Periods and Places in a chronological context.
‘Bocoran’ Daftar Pemenang SFI 2004
‘Bocoran’ Daftar Pemenang SFI 2004: Ya, ini dia ‘bocoran’ daftar lengkap pemenang Salon Foto Indonesia 2004, terbagi dalam 4 kategori, yang dikutip fotografer.net. Pengumuman resminya baru dirilis 1 September 2004 besok… ๐
Medali Perak (untuk) Krisdayanti
Kemarin malam sekitar jam 18.00, tiba-tiba ada sms masuk.. dari teman gw, Kristupa. Isinya:
Fotomu 1 masuk final, gambar KD difoto pakai HP. Kandidat penghargaan atau medali
๐ฏ Hah?! Asli gw kaget berat baca sms itu! Surprise! ๐ฏ Gw sampai terdiam bebarapa saat… udah gitu, sms itu sempat gw baca beberapa kali.. seperti gak percaya… ๐ Kandidat penghargaan atau medali?!! Kayak mimpi aja! ๐ ๐ฏ
Sekitar 15 menitan kemudian, pas gw udah on the way ke lokasi penjurian, eh ada sms masuk lagi yang isinya:
Barusan selesai penjurian. Kayaknya foto itu dpt perak.
What?! Medali Perak?! ๐ฏ Wuih… gw surprise lagi! ๐ฏ Gileee, kejutan yang luar biasa bagi gw! Gak nyangka deh… ๐ณ
Beneran, gw gak nyangka ada foto gw yang bisa lolos di Salon Foto Indonesia 2004, Surabaya! Dapat Medali Perak pula! Padahal bisa nembus penjurian aja (Diterima atau accepted) udah sukur-sukur, mengingat para jagoan-jagoan fotografi pasti mengirim foto-foto seni terbaik mereka ke ajang itu… ๐ Eh, ini bisa sampai meraih Medali Perak untuk kategori Cetak Warna! Apalagi udah lama banget gw gak ikut. Dulupun dua kali ikut gak dapat apa-apa… Sekarang, siapa gak kaget tiba-tiba dapat Medali Perak?! Serasa gak percaya deh…. ๐ณ
Asal tahu aja, ‘hadiah’ dari Salon Foto Indonesia bukan berupa uang ataupun piala, melainkan berbentuk semacam status berbentuk point, yang terdiri dari Diterima (accepted) (1 point), Penghargaan (2 point), Medali perunggu (3 point), Medali perak (4 point), Medali emas (5 point), Special award (1 point), dan Pasangan terbaik (2 point). Entar kalo jumlah pointnya sudah mencapai 30 bisa ditukar dengan gelar fotografer berprestasi, yaitu Artist of FPSI 1 star (ditulis A.FPSI*). Untuk kelipatannya, bintangnya akan bertambah menjadi A.FPSI** dan seterusnya… ๐
Balik soal keikutsertaan gw di Salon Foto Indonesia yang tahun 2004 ini berlangsung di Surabaya dan diadakan oleh Martografi (klub fotografi Universitas Petra, Surabaya). Pas tiba di lokasi penjurian, gw lihat di pengumuman hasil penjurian.. eh, ternyata foto gw satu lagi yang berjudul “The Maestro” lolos penjurian juga dan dapat “Diterima (accepted)”… Total foto yang gw kirim ada 3. Yang menang Medali Perak itu judulnya “Lomba Motret”. Sementara satu foto lainnya yang gak nembus penjurian awal adalah “The Guitarist”. Gak pa-pa deh. Bisa lolos dua udah senang banget! ๐ณ ๐ ๐
Oh ya, buat Krisdayanti, tengkyu ya! Kapan konser lagi? Hi hi hi… ๐
(Update: tadi malam barusan pas lagi ditraktir bareng-bareng sama si Yuyung Abdi atas Medali Emas-nya di kategori Jurnalistik, Kristupa terima kabar via sms langsung dari lokasi penjurian kalo dia meraih Medali Emas di kategori Black and White (BW)! ๐ฏ Congrats! … dan menu traktiran pun bertambah… :twisted:)
Mimpi Buruk Soal Robot
A robot may not harm a human or, by inaction, allow a human being to come to harm.
A robot must obey orders given it by human beings except where such orders would conflict with the first law.
A robot must protect its own existence as long as such protection does not conflict with the first or second law.
Well, hari libur kemerdekaan kemarin akhirnya gw bisa nonton film I, Robot juga setelah beberapa kali rencana nonton gagal terus…padahal udah pengen segera nonton film lain abis liat Catwoman yang kurang sip (baca: mengecewakan) itu! ๐ Ada dua sih yang gw incer, I, Robot dan The Bourne Supremacy… Tapi, I, Robot dulu deh… takut keburu gak main lagi…
SPOILER ALERT! Film bersuasana tahun 2035 dan diangkat dari novelnya Isaac Asimov ini punya settingnya asik… pencahayaannya juga oke… Yang paling bikin gw terkesan adalah pas diliatin gimana mobil diparkir pada masa itu… yaitu, dijejer dengan posisi moncong mobil berada di bawah… bagus juga tuh idenya untuk menghemat luas parkiran… Belum lagi model robotnya yang unik dan keren… ditambah dengan penggunaan teknologi CGI (Computer Generated Imagery) terhadap si robot bernama Sonny yang membuat gerakan dan mimiknya menjadi manusiawi (secara memang ada aktor beneran -Alan Tudyk- yang memerankannya) … sempat juga ada adegan si Sonny meloncat bergaya bullet-time effect ala Matrix… wuih.. ๐ฏ FYI, kabarnya sih tingkat penggarapannya sama dengan tokoh Gollum di LoTR lho… ๐ฏ
Walaupun begitu, ketika sedang mengagumi settingnya, tiba-tiba gw teringat dengan film Minority Report… nuansanya terasa sama lho… Di lain sisi, gw juga merasa cerita yang diusung oleh film yang disutradarai Alex Proyas (sutradara The Crow juga) itu meskipun cukup seru namun kurang kuat. Apalagi kalau dilihat sebagai film yang mengusung persoalan robot.. Bisa dibilang, film tersebut kurang kuat dalam menawarkan variasi cerita agar tampil jauh berbeda dengan film-film soal robot yang sudah pernah ada… Asal tahu aja, mengusung tema robot yang manusiawi sudah pernah dilakukan oleh Artificial Intelligence (2001) dan Bicentennial Man (1999) (ups, cerita Bicentennial Man ternyata bersumber pada penulis novel yang sama dengan film I, Robot… Isaac Asimov! :mrgreen:)
Selain itu, dalam ceritanya beberapa hal yang rasanya kurang pas. Seperti soal ketidaksenangan yang sangat oleh sang tokoh John Spooner (Will Smith) terhadap robot, diceritakan ‘hanya’ lantaran kecewa karena dalam sebuah kejadian, sebuah robot tidak menolong anak kecil yang mau tenggelam. Begitu juga soal siapa yang menjadi dalang di balik ‘pemberontakan’ para robot yang menjadi mimpi buruk para warga kota. Agak mudah ditebak, meskipun sempat diarahkan bahwa pelakuknya adalah bos dari perusahaan pembuat robot itu. Adegan yang ditampilkan di akhir film di mana digambarkan si robot Sonny sebagai ‘pemimpin’ para robot juga terkesan terlalu dibikin dramatis, maksa, dan kurang bermakna… ๐
Overall, film itu tergolong asik dan recommended, terutama buat yang kecewa dengan Catwoman, kayak gw Bisa dibilang, I, Robot merupakan sebuah tontonan yang cukup menyenangkan bagi yang gila dengan film-film berbau sci-fi (science fiction) ๐ Di samping itu, boleh juga tuh jadi semacam warning agar ada langkah antisipasi terhadap ‘pemberontakan’ robot di kemudian hari kelak…. Males banget ‘kan kalo suatu hari tiba-tiba kita disekap dalam rumah sama robot dan dikenai jam malam segala… what a nightmare!!! No, thanks! ๐ ๐ฟ
Blog Masuk Sekolah
Blog Masuk Sekolah: With blogs, class doesn’t have to end when the bell rings. Ehm, sekolah di Indonesia kapan ya ngeblog? Mimpi ‘kali yee… ๐