Beberapa hari lalu, saya mendapat sebuah pengalaman baru soal karcis parkir. Setelah makan di sebuah rumah makan di daerah jalan Diponegoro, Surabaya, saya berjalan menuju meja kasir untuk membayar.
Sambil mulai menghitung total jumlah pesanan saya, kasirnya bertanya, “Parkir mobil, Pak?” “Iya,” jawab saya. Dalam hati saya menduga, mungkin kasir itu hendak memberikan karcis parkir gratis sebagai bagian dari layanan, seperti layaknya di beberapa tempat lain lain. Namun rupanya kali ini tidak demikian.
Dalam notanya, ternyata biaya parkir mobil sebesar 2000 rupiah ikut ditagih juga. Selembar karcis parkir disertakan untuk diberikan kepada petugas di parkiran.
Hmm…