Blog atau Bukan?

Apakah sebuah situs cukup diinstal piranti lunak blog semacam WordPress lantas bisa disebut sebagai blog? Menurut gw, tidak.

Apakah sebuah situs yang telah diinstal piranti lunak blog semacam WordPress tapi isinya merupakan copy paste dari situs lain (tanpa diolah lagi dan ditambahi dengan komentar pribadi) pantas disebut sebagai blog? Menurut gw, tidak.

Apakah sebuah situs yang telah diinstal piranti lunak blog semacam WordPress tapi isinya merupakan copy paste dari press release (tanpa diolah lagi dan ditambahi dengan komentar pribadi) pantas disebut sebagai blog? Menurut gw, tidak.

Apakah situs yang telah terinstal piranti lunak blog semacam WordPress tapi isinya merupakan terjemahan dari situs lain berbahasa asing (tanpa diolah lagi dan ditambahi dengan komentar pribadi) pantas berbangga sebagai blog? Menurut gw, tidak.

Apakah sebuah situs yang telah diinstal piranti lunak blog semacam WordPress tapi isinya berupa berita dengan gaya bahasa serupa dengan yang ada di koran dan majalah (tanpa diolah lagi dan ditambahi dengan komentar pribadi) pantas disebut sebagai blog? Menurut gw, tidak.

Apakah sebuah situs yang telah diinstal piranti lunak blog semacam WordPress tapi isinya berupa lirik lagu milik orang lain, puisi milik orang lain, cerita fiksi (tanpa komentar pribadi) pantas disebut sebagai blog? Menurut gw, tidak.

Jadi, yang pantas disebut blog itu yang kayak bagaimana? 🙄

Idealnya, IMHO, blog itu adalah sebuah situs berpiranti lunak blog dengan tulisan bernuansa personal atau komentar pribadi yang tersusun secara kronologis terbalik. Faktor terpentingnya adalah adanya ‘sentuhan personal’ di antara informasi yang ingin disampaikan. Hal itu bisa berupa komentar pribadi, pengalaman pribadi, dan sejenisnya.

Pendapat gw di atas tentunya sesuatu yang debatable, setiap orang bisa saja mempunyai pendapat berbeda. Ini adalah ungkapan kegelisahan gw melihat adanya semacam kerancuan dalam penggunaan label blog yang terjadi belakangan ini. Sepertinya semua memaksa agar disebut sebagai blog mumpung sedang booming.

Hal itulah yang sempat gw diskusikan dengan Budi Putra sebelum mengiyakan tawarannya untuk ikutan nulis di Asia Blogging Network (ABN) yang didirikannya. Dia setuju keunggulan blog itu terletak pada unsur personal. Mudah-mudahan itu bisa dipegang teguh olehnya selama mengelola ABN. Waktulah yang akan membuktikannya. 😉

Gw sendiri sekarang ini sudah gak berani lagi menyebut salah satu situs gw, Sembarang.com, sebagai blog, karena isinya sendiri sudah cenderung tidak berbau personal semata meskipun untuk setiap press release yang datang tetap kadang-kadang gw olah kembali sebelum dimuat.