soal orang Indonesia sdh tdk bisa beli domain di enom, ini ada konfirmasi langsung dari dua orangnya, Brandon Poier dan Christine Graf.
Brandon Poier:
Benny,
Unfortunately we do not, we do accept BankWire or Certified cheques.
Christine Graf:
You will have to contact one of our technology partners that process their own payments in order to make any purchases. We currently do not accept any purchases from Indonesia due to the high rate of credit card fraud coming from the region.Thank you,
Christine Graf
Loss Prevention Manager
eNom Inc.
fraudcredit@enom.com
xxx@enom.com
Dengar-dengar sih yang ditolak itu sebenarnya bukan orang atau kartu kredit Indonesianya, tetapi IP-nya Indonesia yang biasanya berawalan 202.
Kebetulan saya bekerja di enom, jadi mungkin saya bisa luruskan cerita ini. Begini, semenjak 1-2 tahun belakangan ini, banyak sekali kartu kredit dari Indonesia yg tidak sah alias palsu. Perusahaan luar negri mengalami rugi yg luar biasa, sehingga akhirnya dari pihak Visa, MasterCard dan American Express memberikan keleluasaan bagi para merchant di luar negri untuk memblokir kartu kredit dengan nomor2 tertentu. Untuk filter lapis ke-dua adalah IP Address saat transaksi online. Perlu diketahui juga bahwa hampir semua perusahaan di US memakai jasa ketiga untuk memproses transaksi. Perusahaan ini yg nantinya akan mengecek sah atau tidaknya credit card, jadi semua blokir dan filter diterapkan di perusahaan tersebut. Enom juga menggunakan jasa perusahaan tersebut untuk menanggulangi transaksi fraud yg belakangan ini semakin menjadi2.
Demikian penjelasan dari saya mewakili eNom. Terima kasih.