Pas Sin Cia atau Tahun Baru Imlek 22 Januari kemarin, kelar keliling ke rumah-rumah sodara, malamnya nyoba resto baru yang namanya The Edge di daerah Surabaya Barat. Kelihatannya sih menarik…
Suasana tempatnya yang di bagian luar sih cukup asyik. Nuasana alamnya kerasa, serasa di rumah pohon karena dari lantainya yang kayu ada batang-batang pohon-pohon yang menyembul. Untuk makannya gue pesan Australia Tenderloin Steak dan Chicken Cordon Blue. Tenderloin disajikan di atas hotstone, yang selalu disebut-sebut dalam promosinya. Rasanya? Biasa-biasa saja tuh, malah rasanya cenderung kurang enak dibanding steak di tempat lain yang biasanya sudah berbumbu. Bayangin aja, sepotong daging setengah matang berada di atas sebuah batu persegi empat datar yang panas malah mengingatkan gue dengan model panggang sendiri di restoran Jepang kayak Hanamasa. Mau memotongnya pun harus sedikit hati-hati kalau tidak mau terlempar dari tatakan ‘batu panas’ itu… :nono: 😀
Bagaimana dengan Chicken Cordon Blue-nya? Nah, ini dia! Rasanya sangat mengerikan! Yaiks! 😡 Gak jelas bumbunya atau tepungnya, pokoknya makan daging ayam yang digoreng tepung itu bikin ilang selera dah! 😐 Herannya kok itu dimasukkan sebagai salah satu menu ‘Main Dishes‘nya… Lagi mabok ya pak? 😛
Gong Xi Fat Chai ya Ben! 🙂
Gong Xi Gong Xi Om Bukrie he he he 😀
wow jujur dan lugas banget artikelnya. dan benar benar menyebalkan ingin makan enak sudah bayar mahal dan tidak sesuai harapan