Kemarin malam pas nonton acara musik kolaborasi di SCTV, gw sempat membaca running text yang kira-kira isinya (CMIIW, Bi[G]): Seluruh pendapatan iklan dari acara ini akan dimasukkan ke dalam pundi amal SCTV. Biaya produksi acara ini tidak menggunakan dana yang Anda sumbang.
Jika memang demikian, gw salut sama kebijakan SCTV seperti itu. Tiba-tiba gw jadi teringat dengan iklan Indosat soal SMS Donasi. Di dalam iklan itu disebutkan bahwa pelanggan Mentari, IM3, StarOne, dan Matrix bisa menyumbang Rp 5000 untuk korban gempa di Jogja dan Jawa Tengah dengan cara mengirim SMS ke nomor 5000.
Tersedianya fasilitas menyumbang via SMS seperti itu memang jadi memudahkan pihak penyumbang. Namun dalam iklan itu tertulis juga bahwa “Tarif SMS donasi sebesar Rp. 5500/SMS termasuk ppn.”
Pertama gw pikir itu salah ketik, namun rupanya benar. Sudah gw buktikan dengan nomor MENTARI gw dan memang pulsa jadi berkurang 5500 rupiah! Yang gw permasalahkan bukan 5000 rupiahnya. Kalau itu sih memang niatnya sekalian menyumbang… He he he. Tapi yang masih agak mengganjal, donasi kena PPN juga ya? Padahal di voucher MENTARI 25ribu tertulis “Sudah termasuk PPN 10% (including 10% VAT)”…
Bandingkan dengan fasilitas serupa dari Telkom Grup untuk pelanggannya yang ingin memberikan donasi dengan cara serupa. Ketika mengirim SMS ke nomor 5000 via Telkom Flexi, pulsa gw tidak berkurang lebih dari 5000 rupiah.
Jadi, donasi via SMS yang kena PPN hanya dengan produk ‘punya Indosat’? Membingungkan! 🙄
NUGIII!!!
ini negara yang aneh. masak mao nyumbang saja mesti kirim sms ke sebuah nomer dan pulsa kita tidak berkurang. sumbangan itu materi kita berkurang untuk diberikan kepada orang lain. kalo tidak berkurang berarti bukan sumbangan. kalo kayak gitu, ya operatornya yang nyumbang.
buset!
dari dulu musuhan sama indosat muluuuuuu
disuruh ganti tuh mentari bukannya ganti, malah didiemin…
#3, saya sudah punya nomer baru dari operator lain… Nomer Mentari gw masih butuh masa transisi utk dipensiunkan… he he he
#2, yang saya soroti itu kan adalah PPN yg dikenakan terhadap sumbangannya, bukan jumlah sumbangan (sebesar 5000 itu).
Trus, ada yang salah dgn menyumbang via SMS?
Fajri memang agak lemot om. tolong dimaklumi.
memang benar kata #2, ini emang negara yang aneh. Sperti kata ben tadi, voucher yang kita beli udah included pph 10%. Lalu terkadang masih dipajaki juga pemakaian kita. INI NEGARA GILA !!!
nyambung ke topik, negara sarap ini emang maruk pajak (korupsi dipajak jalan terus), sumbangan pun masih dikenakan pajak !! sekali lagi INI NEGARA GILAAA !!
hhhhmmmmm… mungkin aja ada pajak juga buat dana pajak yang dikorupsi.
fajri bisa nyaingin deden nih
he eh ih meni aneh. dan di tgl 060606, nomer indosat (mentari) gw pun angus. setelah 7 taun. hhhhhhh…
Eneng eneng wae carane 😀
kalo gini, artinya bencana atau apapun bagi indosat adalah komoditi yang bisa diperdagangkan..
Maksudnya begini pak, Rp 5000 untuk donasi Rp 500 untuk PPN, jadi harus dibedakan SMS itu adalah Produk, Jadi yang di PPN itu smsnya bukan Donasinya, Mungkin akan lebih baik Jika PPN tidak harus disebutkan, langsung ajah di includkan ga usah di sebutkan… Setelah merger indosat mang jadi kacau belom mix antara indosat dan satelindo
#13, kalo yg kena PPN itu adalah biaya SMS-nya tentu jumlah PPN-nya tidak sebesar 500 rupiah. Biaya SMS normal kan sekitar 350 rupiah, jadi PPN kurang lebih 35 rupiah aja.
ada yang tau cara ngehecking indosat gak….. he..he emai gw yach di heyru_06@yahoo.com sebelum idul fitri gw tunggu ok!
mas mau tanya saya dapat sms memenangkan hadiah Rp. 20.000.000 katanya di undi tadi malam di SCTV jam 23.30 undian dari PT.INDOSAT lalu susurh hubungi CALL Hotline 0856102129. itu benar atau tidak ?