Ternyata beneran (akhirnya) Prambors masuk Surabaya! Sebenarnya beberapa bulan lalu Doni sudah ngasih info soal bakal masuknya Prambors ke Surabaya, tetapi saat itu gw masih gak yakin sepenuhnya. Pasalnya informasi dari Doni hanya dilengkapi ancer-ancer lokasi kantornya, bukan frekuensinya! Ketika gw berusaha mencari tahu ke sumber-sumber lain mengenai hal itu, yang gw dapat malah informasi bakal masuknya jaringan Woman Radio milik grupnya RCTI… *gedubrak* Yah begitulah informasi dengan tingkat keakuratan masih 68%โข ๐
Info frekuensinya baru gw tahu ketika minggu lalu iseng-iseng lihat iklan McD di Kompas. Di iklan tersebut tercantum logo Prambors yang dilengkapi dengan frekuensi jaringan radionya di berbagai kota. Untuk Surabaya ternyata menggunakan frekuensi 89.3 FM. Konon ini adalah bekas frekuensi milik Pesona FM.
Dari situ mulailah gw sering nyetel 89.3 FM saat di mobil, sambil sesekali pindah ke frekuensi lain. Sepertinya hingga saat ini Prambors Surabaya masih melakukan siaran percobaan. Isi siarannya masih didominasi pemutaran lagu-lagu. Kalaupun sudah ada suara penyiar lokal yang nongol, itu masih sebatas saat acaranya McD yang sekali bergulir hanya berlangsung selama beberapa menit saja. Iklan yang diputar juga baru miliknya McD. Selain itu, di jam-jam tertentu ada relay dari Jakarta untuk acara seperti Putuss dan Catatan Malam.
Meskipun menurut Doni siaran percobaannya sudah berlangsung selama beberapa minggu belakangan ini, namun sampai sekarang belum ada informasi apapun di situs webnya mengenai Prambors Surabaya. Entah mengapa. Entah mengapa juga baru sekarang radio milik Grup Masima itu masuk Surabaya, setelah sebelumnya buka cabang di Makassar dan Jogja. Yang jelas, kehadiran Prambors Surabaya yang kabarnya berkantor di sebuah hotel berbintang di tengah kota bareng Delta FM (masih satu grup) akan semakin memarakkan persaingan radio swasta di Surabaya.
Melihat segmen pendengar yang dibidik, usia 15 hingga 25 tahun pada taraf hidup AB, nampaknya Prambors Surabaya harus berhadapan dengan sederet radio di Surabaya bersegmen serupa. Sebut saja seperti DJFM, Istara FM, EBS FM, Hard Rock FM Surabaya, dan Colors FM. Lumayan banyak memang.
Nah, akankah Prambors berhasil menembus ketatnya persaingan di Surabaya? Atau harus pulang kampung, kembali ke Jakarta? ๐ Gw rasa semua itu tergantung bagaimana kekonsistenan pengelola Prambors Surabaya dalam mengawasi kualitas siaran penyiar lokalnya dan meracik acara-acara lokal yang pas dan dinamis. Kelihatannya sepele, tetapi dua hal itu sering diabaikan oleh pengelola radio-radio di Surabaya selama ini. Setidaknya begitulah menurut pengamatan gw selama ini sebagai pendengar radio ๐
UPDATE: Menurut JDFI Newsletter edisi Juni, Prambors Surabaya mulai mengudara 5 Mei 2006.
oooh masih sma yah? kok dengernya prambors
#2, selama siarannya bagus dan gak ada larangan batasan umur, kenapa gak?
masih ada catatan si boy gak
tentang prambors masuk daearh, radio lokal tenang aja, menurut gw radio2 jakarta jarang yang sukses di daerah, karena mereka cenderung ga tau karakteriktik pasar lokal. contohnya di bdg tempat gw skrg, radio2 jakarta cenderung “biasa” radio asli lokal masih jadi top ten AC Nielsen
ih bassssii…
prambors kan jaman gw masih sma.. ๐
*berasa udah tua*
kapan masuk malang… *membayangkan*
tadi tak coba’ kok kluar kemresek doank ya Om? pa dah dimatikan siarannya?
[ada penggemar Metro FM nggak disini?]
sekip…
*ga pernah denger radio*
#7, namanya juga masih siaran percobaan…
#8, beli radio saku aja kudu dicicil?
coba didats disumbang, ben…
semuanya serba franchise gitu, radio tradisional lokal tambah saingan yak? :p
efek gombalisasi..eh ngomongin radio ding bukan pasar *salah pokus
bukannya target Hardrock beda sama Prambors?
Hardrock lebih ke yang mature (25-35). justru kalau Prambors untuk dek Benny.
*thinkpad sux*
#12, target market Prambors memang tidak sama persis dengan HRFM tapi bersinggungan karena target market HRFM adalah usia 20-30 tahun pada taraf hidup AB+.
Gak percaya? Coba aja telepon sales dari masing-masing radio. Ada kemungkinan jawabannya bisa lebih luas dari itu… he he he
mnrt gw sih prambors skrg rancu dalam target audience-nya. Klo diliat dari segi playlist dan program Prambors Jakarta, udah ga melulu muterin hit disk playlist dan ga melulu buat anak sekolahan *inegt prog. The Power of Putih Abu2*
Bisa dibilang mereka kayak ‘merangkul’ kembali dan ‘mempertahankan’ pendengar mereka yg dulu dgrin prambors waktu SMA — dan skrg udah pada kerja/berkeluarga. Tapi ndak tau ya dengan di Surabaya.. pastinya jadi makin semarak. Byk pilihan radio. Mnrt gw, radip bisa mengubah pola gaya hidup. Pcya ga pcya, Radio has changed my life. Oww.. cant live without radio. RADIO KILLS THE VIDEO STARS ๐
Selamat ya…akhirnya Prambors mengudara di Surabaya. Aq tahu Prambors pertama kali pas nonton film Olga dan Sepatu Roda (Desi Ratnasari)…kan di film itu Prambors juga ikutan nongol…keren ‘n benar2 cocok dengan segmen pendengarnya yaitu anak muda gaul
Iseng gw buka2 google eh gak taunya nyampe ke sini. Hahahaha…Benny dan Doni emang gak kepisah yeee. Prambors Surabaya? Hehehehe… di daerah mana seh parmbors bisa #1? Bandung masih kepegang ama OZ-Ardan dan 99ers. Jogya masih ada Swaragama. Jakarta pun mereka masih ketar ketir ama Mustang (dolo masih ada U-FM yg isinya jebolan prambors… bikin ketar ketir mereka). gw pikir santai aja seh. Cuman bukan berarti radio sby bisa santai. Dengan adanya radio baru dengan Brand gede harusnya radio surabaya harus benahin diri. Kata GAK TAKUT gak cukup untuk nunjukin kalo Radio surabaya masih punya nyali ngelawan prambors. ahhh…. bahasa gw jadi aneh. Sorry udah capek.
Semisal radio prambors masuk malang(nggak terbayangkan),nggak mungkin………
Jatah freq udah penuh pa lagi buat radio sekelas
prambors.
AQ SENENG BANGET PAS TAU ADA PRAMBORS MASUK SURABAYA..APA LAGI DENGERIN SUARA DESTA N ARI D. AMPE AQ RELA DENGERIN RADIO PRAMBORS PAS KULIAH TAPI LIAT2 DOSEN KLO GA DUDUK PALING BELAKANG BIAR BISA DENGERIN. TAPI JANGAN KEBANYAKAN LAGU DONK N KUISNYA DITAMBAH YA…. JADI KANGEN BANDUNG EUY…
I think prambors bakal bisa dan harus bersaing dengan radio lain yang ada di sby.kita bisa bercermin ketika prambors mulai masuk ke makassar, akhirnya prambors bisa juga kan membangun image dan pamor yang menyaingi radio lain.
susah b9t klo mo bwt radio baru lan9sun9 n9etop. Pala9i di kota besar kaya Surabaya… Bcz di sini dah ada radio” lokal y9 dah lama b9t ‘n cukup bnyk y9 manten9in.Klo dah punya radio fav. susah j9 bwt pindah channel. Contohnya aQ,,,, aQ cuma den9erin prambOrs pas puTus aja, bcz acara laen y9 disuguhin scr lokal monoton…. Butuh waktu y9 9a sebentar utk bikin radio y9 br men9udara bnyk pendengarnya. BTW,,,,,,,,, sukses bwt Prambors yaaaaaa.. Lo hebat kok, bs mengudara di 8 kota!!! SALUT to PRamBORS!!!!!!!!
hi,,,, Saiaa salah satu pengurus Club Anggota Pencinta Radio di Bali,,,
kapan neh “Prambors” ‘ melebarkan sayap ‘ ke Bali??? dari tahun 2005 yang lalu cuman denger2 gosipna ajahh,,,
Well, pastinya wajar di setiap daerah terjadi kekhawatiran dari radio2 lokal, tapi dengan adanya persaingan, bukankah tiap2 radio bakalan berusaha untuk lebih baek lagi????
“Prambors”,,, sukses terus!!!!
Buat kamu yang ngerasa anak muda pencinta radio, kami undang untuk join bersama kami di email / friendster :
anakradioproduction@yahoo.com
c/p : (0361) 851 6070
Thankz
anakradio management
Apapun kata orang ..mau dibilang medan ada KISS nya,bandung dengan 99ers nya, atau Surabaya dengan DJ FM..tetep aja jatah iklan nasional yang jumlahnya 70 persen itu Prambors ada di paling atas sebagai radio yang dipilih untuk beriklan….ngarepin 30 % jatah lokal mah wah bahaya..( kalo ngga percaya tanya aja orang sales ..)
gw cinta prambors…. mantan2 penyiar bahkan penyiarnya eksis bgt dmn2..ari tulang,becky tumewu,muthia kasim,sis ns,venna annissa… siapa ga kenal mereka??? ada desta,dagienk sekarang…terbukti khan betapa handalnya prambors..so… klau radio anak muda yg laen udh bisa eksis hingga 36 thn lebih dan tetap terdepan ,gw bakal hormat sama lo…
pramborsss kerennnn
hidup putuss!!!
hidup mucho_macho
love u okki
jadi yang radio lokal,,,,, siap siap berusaha keras untuk menunjukan bahwa yg terbaik tetap dari produk lokal yg tahu betul kriteria pendengar di daerahnya sendiri,
Ikutan ya, yang aku tau, prambors emang brand radio anak muda pertama yang sukses di jakarta dan terus eksis sampe sekarang (believe me, itu sangat tidak mudah :p ). Kemudian prambors melebarkan sayap, dengan cara berjejaring ke 7 kota lainnya, nah satu hal yang mungkin temen2 belum tau, walopun di kota2 itu prambors tetep pake nama prambors, tapi radio ybs sebenernya tetep aja radio lokal. Misalnya prambors sby, iya memang namanya prambors karena memang berjejaring dengan prambors yang di jakarta itu, tapi coba aja dengerin content-nya, iya putus (6-10pagi) dan 2nd wave (9-12pm) relay dari jakarta, tapi di jam-jam lokalnya ? menurutku uda terdengar cukup lokal tuh, bahkan diantara radio dengan segmen pendngar yang sama di sby, prambors lebih sering terdengar “lokal” dengan bahas suroboyoan yang gak disensor (bukan makian koq, tenang aja, tetep aman buat segala usia :p ), bukannya percakapan ato ungkapan-ungkapan dengan dialek “kota lain” (yang di beberapa radio daerah terkadang terdengar sangat dipaksakan, hehe..), karena memang sebagian besar penyiar dan pekerja prambors daerah justru orang-orang daerah ybs. Jadi apa sih ukuran sebenernya sebuah stasiun radio di “cap” lokal ato impor? dari “merk”nya aja ataukah justru content-nya ? Btw Juleee, prambors jakarta tetep leading koq di segmennya, demikian juga prambors jogja (yang jauh lebihhh muda dari 2 radio yang kamu sebutin tadi) uda sempet beberapa kali jadi nomor 1 juga dan terus membaik belakangan ini, coba update aja di nielsen dan lokal survey (survey langsung ke anak-anak muda di segmennya), di solo ? terus naik tuh pamornya. Di semarang ? masih lebih sering nomer 1 daripada gak-nya, di Makassar ? nomor 1 terus beberapa tahun terakhir, mm..dimana lagi ya..hehe, surabaya-bandung-medan, adalah unit termuda (sby paling muda) dan dilihat sepak terjangnya kayanya uda lumayan juga gak sih ? hehehe.. asal jangan dituntut sempurna aja :p yang jelas dimanapun prambors berdiri akan terus berusaha memberikan hiburan sekaligus informasi yang perlu buat seluruh pendengarnya, karena memang itu kan hal utama yang harus diprovide oleh sebuah stasiun radio ? hehe..paling tidak itu yang kami tau di stasiun radio ini. Makasi banget ya bung benny buat perhatiannya, buat temen2 yg kasi comment, kritik dan semangat juga. Segera saya sampaikan ke wadyabala yang lainnya ๐ di prambors jakarta-bandung-medan-semarang-jogja-solo-makassar-surabaya pastinya, they’ll be grateful ! Buat radio “lokal-yang-bukan-prambors” ; sama-sama hiasi udara dengan hiburan yang lebih mendidik dan kebanggaan akan budaya kota ini yuk, kalo bukan kita yang encourage generasi ini melestarikannya, siapa lagi ? :)Ok sampe ketemuuu.. Salam mangkal !
#26, thanks atas tambahan infonya nikiniki. So far, mengenai penyiar lokalnya di surabaya kayaknya sebagian besar masih terdengar ‘canggung’ saat siaran. sudah begitu, bbrp hari belakangan ini kualitas audio-nya prambors surabaya naik turun. kadang volumenya terlalu kecil, kadang normal. apakah gak ada pengawasan dari ‘pusat’ ya?
Yoa,di mksr prmbors jd yg ptama,
kapan dunk prambors masuk madiun?
bravo prambors,,akhirnya masuk jgdi kota solo,jadi pangkalan paling oke..
di Solo prambors makin melejit aja pamornya,,soalnya dari dulu prambors mmg oke bgt,makanya kalo pas ke Solo mangkal aja di 99.2 FM prambors Solo
Kapan ada radio Prambors buka cabang di kota Palembang โ