[rate 1.5]
Dari penampilannya, sekilas RingMaster terlihat seperti donut keluaran J.CO maupun Krispy Kreme yang tergolong jenis glazed donut. Mungkin lagi ngetren ya jenis donut seperti itu. Begitulah kesan pertama yang muncul saat mengunjungi gerai RingMaster yang barusan buka di Tunjungan Plaza 3 Surabaya. Tapi apakah rasanya juga sama-sama enak? Itu yang lebih penting! 😎
Mirip dengan gerai J.CO, di tempat donut yang satu ini juga menggunakan konsep open kitchen. Pembeli bisa melihat proses pembuatan donut meskipun sedkit terhalang karena mesinnya diletakkan persis di belakang tempat karyawan yang sedang melayani pembeli. Yang agak berbeda, jalur masuk pembeli untuk memilih varian donut diawali dari sebelah kanan, bukan dari sebelah kiri.
Sistem harga yang dipatok juga tidak berbeda dengan J.CO. Untuk 1 buah donut dijual 5.500, 1/2 lusin 25ribu, dan 1 lusin 45ribu rupiah. Sayangnya tidak dikasih struk…
Harusnya paling tidak tersedia 14 varian, seperti yang tercantum di brosurnya, tetapi ternyata ada beberapa varian yang tidak tersedia saat dikunjungi beberapa hari lalu. Untuk Tiramisu misalnya, dikatakan sudah habis. Begitu juga dengan varian berisi cokelat yang hanya tinggal 1 buah. Padahal saat itu masih sekitar jam 7 malam dan tidak banyak pembeli. Agak mengherankan… 🙄
Jadinya paket 1/2 lusin yang terbeli untuk dibawa pulang hanya berisi 5 varian saja. Yaitu, 2 buah Peanut Butter (isi selai kacang), 1 buah Casanova, 1 buah Choco N Cream (isi vanilli), 1 buah Strawberry, dan 1 buah Cryspy Crunchy.
Adalah varian Peanut Butter yang gw incipi pertama. Donutnya cukup empuk dan tidak manis. Rasa manis yang kurang terasa ini bisa jadi karena tipisnya lapisan gula yang biasanya terdapat pada glazed donut. Hampir tidak terasa. Tak heran kalau sensasi donut yang ‘renyah’ tidak hadir saat menggigitnya.
Sementara isi selai kacangnya baru terasa setelah 2-3 gigitan lagi. Itu pun hanya sedikit dan tidak merata. Rongga di lapisan bawah donut yang disiapkan untuk isinya jadi terlihat kosong melompong. Doh! Sungguh menjengkelkan! 😡 Kesan yang mengecewakan dan jauh berbeda dibandingkan saat makan varian sejenis dari donut merek lain.
Kekecewaan yang sama berlanjut saat mencoba varian lain seperti Casanova dan Choco N Cream. Isinya sama-sama sedikit. Bahkan isi dari Casanova (yang disebutkan berisi selai cokelat) rasanya tidak seperti selai cokelat pada umumnya. Kering dan hambar. Oh ya, dari semua itu, yang isinya cukup banyak adalah varian berisi selai stroberi.
Entah kenapa RingMaster menganut paham isi minimalis seperti itu. Harga serupa tapi kualitas dan kuantitas berbeda jauh. Ingin mengikuti jejak kesuksesan glazed donut lain tapi setengah hati? 🙄
Jco is the best.. tapi di belanda gak adaaa!! :((
Enakan donat buatan istri saya 🙂
#2, tanpa ngirim-ngirim donat yang dimaksud adalah HOAX! He he he 🙂
kopipes dari blog sebelah?
JANGAN CP BLOG KU(tm)
*tendang Azil kembali ke kampung gajah*
di tempat saya (palembang) setahun kebelakang udah populer dengan dank dink donat harga nya cuma serebu rasa nya kayak nya gak jauh beda, tapi emang yang membuat mahal donat seperti J CO mungkin karena sistemnya. di palembang juga belum ada sebulan gerai J CO buka dan setiap hari menjelang buka mereka bagi2 gratis donatnya tapi sayang nya gak ada varian nya semua nya sama rasanya
ada donut baru?
di jakarta koq ga heboh ya
#6, namanya juga gratisan…
#7, buka di jakarta kayaknya sdh agak lama. menurut brosurnya, ada di blok m plaza.
JCo emang belon ekspansi ke luar karena baru diuji coba di negeri sendiri, begitu kata Johny Andrean selaku pemilik JCo. Di Jakarta jg baru buka di beberapa tempat buat jaga ke-ekslusif-an. Yang paling baru buka di Mal Artha Gading (CMIIW). Bulan lalu sih waktu jalan di Mal Taman Anggrek ada pengumuman bakal di buka bulan depan, ga tau deh skr udah buka ato belon.
J.Co, Bread talk, atau apapun itu lama kelamaan jadi sepi juga yah gak kayak waktu pertama keluar
Mendengar testimonial pak benny, rasanya Jco lebih sip. Pernah makan sekali, lumayan enak koq. manisnya juga tergolong pas. dan “renyah” donatnya juga terasa.
#10. emang begitu ‘tantangan’ bisnis makanan. harus bisa sekreatif mungkin.
Kalau di sydney crispy creme masih no 1 deh…
wah wah i think j.co is not good at all
they dont have any quality!!!!
contohnya, coba beli j.co dan lihat dari bentuk donat yg bentuknya tidak baik
kalo tidak percaya silahkan buktikan sendiri dengan melihat dari bawah donatnya
another example, kalo kita perhatikan produksi donat j.co, semua donatnya di berikan sugar glaze (masa suda dikasi coklat masi dikasih glaze) i think its not good at all and its wrong
look at crispy cream or ringmaster then youll find out!!!that they only give glaze for the original
also, if you eat the donat in j.co try to order the donat without the glaze youll find out that j.co have a bad taste and bad smell of donats
aite peace everyone
Well, I agree with Jason.. for healthy reason, I think Ringmaster is better, because they have the less sugar coated.. I heard that they have also improved their quality of donuts recently and will come out with the better ones this december (more topping, softer fluff, unique variants, etc). Their edge perhaps is in investing social responsibility program. I guess that time will prove the last donut standing.. 🙂
MAU DONAT RASA MAXIMALIS DENGAN HARGA MINIMALIS
COBAIN AJA DONATnya JAVA, harga cuman 1000 perak.
TAPI ANDA HARUS KE SOLO DULU, TRUS MAMPIR KE TOKO/WARUNG DI SEKITAR SOLO. CARINYA DONATnya trus SILAHKAN BELI.