‘Biaya Terselubung’ di Johnny Andrean Salon

ja salonMungkin ‘biaya terselubung’ kurang pas mewakili “sesuatu biaya yang dikenakan kepada gw tanpa konfirmasi sebelumnya dan gw sendiri tidak memperoleh manfaat atau keuntungan dari biaya tersebut,” namun gw belum punya istilah lain menyangkut kejadian yang gw alami di Johnny Andrean Salon, Supermall Pakuwon Indah, Surabaya pada Minggu sore lalu (25/3).

Usai rambut gw dipotong, gw menuju kasir. Katanya, total yang harus gw bayar adalah sebesar 32ribu rupiah. Setelah uangnya gw berikan, kasir salon tersebut menyerahkan secarik kertas yang berisi perincian biaya layanan. Sekilas gw menemukan ada yang aneh dalam struk itu. Apakah itu?

“Lho, kok ada biaya blow padahal tadi rambut saya tidak di-blow?” tanya gw.
“Itu sudah paket, Mas,” kata si kasir dengan tenangnya.

Menurut gw, hal tersebut tidak wajar. Sudah jelas gw tidak memanfaatkan layanan Blow Biasa seperti yang tercantum dalam struk (secara rambut gw dipotong super pendek) tetapi gw diharuskan membayar untuk itu. Apalagi saat gw datang untuk minta rambut gw dipotong, tidak ada pemberitahuan dari petugas salon mengenai biaya Blow Biasa yang ternyata “pakai tidak pakai harus tetap dibayar” itu. Pantas dong kalo gw menganggapnya itu sebagai ‘biaya terselubung’ karena baru disebutkan pada saat hendak membayar. 😡

Dan, setelah gw baca ulang, ternyata besarnya biaya “Blow Biasa” sama dengan biaya “Gunting Dewasa”! Bagi gw sebagai orang yang tidak terbiasa dengan dunia salon potong rambut, hal itu terlihat aneh juga… 🙄

Masih dihinggapi rasa tidak rela atas pengenaan ‘biaya terselubung’, gw menceritakan apa yang gw alami kepada Customer Service Johnny Andrean Salon via SMS ke nomor yang tercantum di struk tadi. Apa tanggapannya?

Keesokan harinya (26/3), gw hanya menerima SMS balasan yang isinya:

Terima kasih telah menjadi customer JA, informasi yang bpk/ibu sampaikan akan segera kami tindak lanjuti. untuk itu kami membutuhkan informasi wkt & no. struk perawatan serta cabang Johnny Andrean. Salam hangat – CS JA.

Dan setelah gw langsung membalas SMS itu dengan data-data yang diminta, hingga detik ini belum ada tanggapan lagi dari pihak Johnny Andrean Salon. 🙄

Semoga saja penerapan ‘biaya terselubung’ itu bukan merupakan bagian dari strategi bisnis salon seterkenal Johnny Andrean Salon. Atau memang harus dengan cara begitu dalam berbisnis? 😎