Akhirnya kelar juga gw mendesain ulang situs web Visualnow photography. Butuh waktu sekitar sebulan untuk bisa menyelesaikan situs bisnis fotografi gw itu. Cukup lama ya? Gitu deh…
Di samping belum semahir Thomas dan Didats dalam urusan mengutak-atik CSS, adalah WordPress (WP) yang bisa jadi ‘kambing hitam’ sebagai penyebab agak tersendatnya proses redesign itu.
Meskipun situs web Visualnow photography bukan berformat blog tapi gw ingin menggunakan WP untuk mengelola halaman-halaman di dalamnya. Apalagi WP sejak versi 1.5 bisa membuat Pages atau halaman statis.
Dalam praktiknya, memasang WP pada sebuah situs bukan blog tidak sesulit yang gw perkirakan. Namun begitu tetap saja harus lebih teliti sambil trial and error 😀
Hari ini gw baru tahu kalo mulai WP versi 2.1 telah tersedia opsi menampilkan halaman statis tertentu (Pages) sebagai halaman muka… 😐
eh ngeblog lagi? eh flirting ke sikupluk?
sebenarnya desain visualnow oke, gadis di header image cakep.
Tapiiiii…iiii… mbok yo jangan tampilin yang pas lagi buka mulut maem napa. Apalagi tekstur makanannya tuh, bikin ilfeel, mendegradasi nilai kelemahlembutan si cewek menjadi setingkat dibawah ngupil.
wah keren juga, silahkan mampir juga ke http://zoomunila.blogspot.com
Bagus tuh. Iya, saya setuju deh salah satu fitur yang sangat bagus di WP adalah Page management-nya… Apalagi, kita bisa menggunakan template yang berbeda untuk page-page yang beda juga… Eh, di bagian “Services”, link ke kontak belum jadi ya itu?
#1, udah siuman 😛
#2, itu kan salah satu koleksi foto ‘candid’ 🙂
#4, eh iya, lupa diedit. thanks atas infonya 🙂
ngomongin gue ye?
hihihi 😀
eh, ben… poto gallerinya gag pake yg ajak-ajak? 😛
#7, ajaks yang mana? gw juga lagi nyari plugin yg lbh memudahkan nampilin galeri foto 🙂
yeah .. apdet lagih
om ben, buat galeri lightbox juga ok tuh….
Ben, Sayangnya daku sudah PreWedd, kalau gag kan bisa dicoba hasil jepretanmuh! Hehe.. asal jangan luntur aja yah hihi..
Me-redesign ini apa hanya bikin design apa sudah termasuk membuat program-programnya ? Atau untuk program dinamisnya ini men-custom wordpress gitu ?