Are You a Gadgetsexual?

Gadgetsexual? Ya, istilah ini konon terinspirasi dari sebutan metrosexual, meskipun sama-sama soal gaya hidup namun arti keduanya jelas berbeda. Istilah gadgetsexual sendiri gw temukan dalam Majalah Hai edisi beberapa minggu lalu.

Dalam artikel itu tidak disebutkan secara rinci bagaimana ciri-ciri seorang gadgetsexual, selain menyebut mereka sebagai seseorang yang udah sadar teknologi banget dan selalu ngikutin teknologi terkini selalu ngusahain banget untuk memilikinya.

Dari situ, gw coba kembangkan menjadi ciri-ciri seorang gadgetsexual seperti berikut ini:

  • berlangganan berbagai majalah dalam dan luar negeri yang membahas perkembangan gadget terkini,
  • berlangganan berbagai milis yang membahas soal gadget,
  • mengecek situs Gizmodo dan Engadget minimal 3 kali sehari dengan RSS aggregator,
  • ke mana-mana selalu menenteng laptop atau minimal gadget sekelas PDA phone atau smartphone berkamera,
  • (berusaha atau sudah) beli digital SLR terbaru (seperti Nikon D2H) walaupun di rumah sudah punya digital SLR sekelas Nikon D-100 yang jarang dipakai,
  • termasuk orang yang rela antri membeli Nokia Communicator 9500 ketika di-launch, walaupun waktu itu harganya sempat mencapai lebih dari 10 juta,
  • sering nongkrong di tempat-tempat semacam Ratu Plaza, Ambasador Mal, dan Mangga Dua Mal di Jakarta atau Hi-Tech Mall di Surabaya,
  • pelanggan kesayangan dari online shop seperti Fastncheap, Bhinneka.com, dan Ek-Gadgets,
  • (berusaha atau sudah) beli Mac Mini walaupun sudah punya PowerMac G5,
  • (berusaha atau sudah) beli iPOD Mini walaupun sudah punya iPOD 40GB,
  • sudah pre-order PlayStation 3 dari sekarang.

So, are you a gadgetsexual? 🙂

Eh, ada yang mau menambahkan ciri-ciri lain? 🙂