Daily Life

Televisi di Kamar Hotel

Ada satu fasilitas dari hotel yang kadangkala kurang mendapat perhatian dari manajemen hotel. Apa itu? Televisi! Tepatnya televisi atau tv yang disediakan di kamar-kamar hotel. Mulai dari tv yang udah terlihat butut alias kuno, tanpa remote control, sampai yang jumlah channel-nya gak sampe 30 channels. πŸ˜›

Seperti minggu kemarin (2-3 Mei) gw ‘kan ber-long weekend di hotel ini, eh meskipun jenis kamarnya Deluxe tetap aja tv yang ada tidak memuaskan. Udah modelnya tergolong cukup lawas, remote controlnya sangat mengecewakan dan bikin bete! 😑 Bayangin aja, di remote control itu tidak tersedia tombol channel up & down! Jadi, gw mesti mencet tombol nomor channel-channel satu per satu. 😑 Sudah gitu, jumlah channel yang tersedia pada pesawat tv itu hanya sampai 29 saja! Padahal tau sendiri ‘kan, tv-tv sekarang yang ada dipasaran rata-rata bisa sampai 90 channels. Termasuk yang mereknya gak terkenal sekalipun! πŸ˜›

Lain kali kalo mau check-in, kayaknya mesti tanya dulu di resepsionis soal tv… πŸ˜€ Bukan, bukan soal ada channel bokep atau gak. πŸ‘Ώ Tapi soal kondisi tv yang ada di kamar yang kita mo pesan. Mulai dari mereknya apa, tahun kapan, ukuran berapa inch, flat atau gak, dan jumlah channel di tvnya berapa. ❓ Kecuali kalo check-in pake voucher gratis (kayak gw kemarin), ngomelnya abis check-out aja… πŸ˜€ πŸ˜›

Merasa Pernah…

Kadang-kadang ketika berada di suatu tempat tertentu atau pada sudut pandang tertentu, gw merasa pernah melihat tempat itu atau melihat dari sudut pandang itu.

Satu kejadian yang paling gw ingat adalah waktu jatuh dari sepeda motor pas masih SMU dulu. Saat itu, motor gw selip dan akhirnya gw jatuh ke aspal. Nah, ketika masih di aspal, hmm gimana ngejelasinnya ya, apa yang gw lihat dari sudut pandang mata gw saat itu terasa sangat familiar… pandangan ke depan tetapi dalam posisi ‘terbaring’ di aspal… kayaknya pandangan dengan sudut pandang seperti itu sudah gw pernah lihat sebelumnya… :help:

Gw juga kadang-kadang ketika bertemu seseorang merasa pernah kenal atau ketemu dengan orang itu. Beberapa di antaranya malah gw kayaknya merasa akrab banget, padahal kenyataan yang ada, gw barusan kenal atau ketemu dengan orang itu… πŸ™„

Kalo menurut ajaran seorang guru besar yang gw yakini, kasus ke-2 itu bisa terjadi karena mungkin pada kelahiran lampau, gw pernah kenal dan dekat dengan orang atau tempat itu sehingga kesannya terbawa sampai sekarang. Gak jelas apa yang kayak begitu juga termasuk deja vu atau gak.

Sementara untuk kasus ke-2, setelah gw ingat-ingat lagi, sudut pandang saat gw masih di aspal itu ternyata pernah gw lihat dalam mimpi! 😯 Beberapa kejadian yang gw alami juga setelah gw ingat-ingat ada juga yang pernah gw lihat di mimpi. Makanya sekarang gw agak deg-degan dan penasaran kalau habis mimpi. Iya kalo mimpinya bagus, kalo pas jelek… males bgt πŸ™

What do u think? Punya pengalaman mirip-mirip dengan dua ‘kasus’ gw di atas gak?

Is loveactually All Around?

love

loveactually is all around

Sepotong kalimat itulah yang hadir dalam tampilan awal film loveactually yang jadi pilihan acara Midnight Lovers (ML)-nya Hard Rock FM Surabaya Sabtu kemarin (24/04).

Film ini sebenarnya cukup menyenangkan untuk ditonton. Dengan dibarengi tembang-tembang yang asyik-asyik, kita disuguhi potongan-potongan kejadian yang terjadi pada sejumlah tokoh yang terdiri dari berbagai golongan yang berbeda. Semuanya mengusung persoalan berbau cinta dengan berbagai bentuknya. Mulai dari cinta ala anak kecil, cinta segitiga antar teman (love unspoken), cinta penulis (love as second language), cinta manajer (love at work), cinta suami istri (love lasts a lifetime) sampai cinta seorang perdana menteri (love and politics). Dan semuanya digambarkan berakhir dengan indah dan happy, meskipun ada yang harus “patah hati tapi bahagia” dan “kecewa tapi masih bisa tersenyum”.

Sebuah film yang indah dan cukup menghibur (dan mengharukan bagi orang-orang tertentu :P), tapi terasa kurang realistis (baca: terlalu khayal)… Sekedar memberikan angan dan harapan berlebihan menyangkut cinta.

Cinta memang dahsyat, tetapi apakah pada kenyataannya selalu berujung pada suatu keadaan yang ‘sweet & nice’? Bukannya dalam kehidupan sehari-hari kita dan orang lain pada umumnya (pernah) menjumpai penolakan-penolakan terhadap cinta dengan segala bentuknya dan alasannya? πŸ˜‰

So, is loveactually all around? Is love really actually all around?
Is it?
Hmm… 😎

Blog on Radio

Rabu kemarin (21/04), TReMM IT-nya HRFM Surabaya mengusung topik “Blog“. Akhirnya, topik ini bisa ‘nembus’ juga… he he he (soalnya beberapa bulan yang lalu sempat batal :().

Kemarin yang ikutan ngobrol bareng gw, Mieke, dan Mirza, ada si d4rkm4sk dan Pip. Sesuai dugaan gw, nampaknya blog masih kurang ngetop di Surabaya. Kalah jauh dengan Jakarta, Bandung, dan Jogja yang punya banyak blogger (pengguna blog)… πŸ™ Hal itu terlihat dari respon para hardrockers. Meskipun tanggapannya lumayan (bahkan ada yang sampai kirim e-mail ke gw buat nanya soal blog), namun rata-rata dari mereka masih baru tahu soal blog… 😯 Agak menyedihkan memang.. πŸ˜₯

Semoga dengan adanya talkshow singkat kemarin itu bisa bikin pengguna blog dari Surabaya nambah deh, kalo bisa sih sepopuler Friendster… πŸ‘Ώ πŸ˜€ he he he.. mimpi kali ye :p

Biar nambah kencang semangat ngeblognya, gw kasih beberapa link berguna deh. Ada Panduan membuat Blog (di Blogger)-nya Om Enda, weblogs: a history and perspective-nya Tante Rebecca, beberapa layanan blog gratis selain Blogger (pitas, blogdrive, tBlog, diaryland ), dan layanan ngeblog via SMS dan MMS (mblog dan phlog.net).

Entar kalo udah bikin, kirim URL blog kamu ke gw ya! πŸ˜‰

(beberapa link tadi, gw dapat dari KomputerAkt!f)

ALIAS vs The Pretender

Gw lagi senang nonton film tv ALIAS. Kemarin baru pinjam DVDnya 2 biji, lumayan bisa langsung nonton 7 episodenya tanpa iklan. πŸ™‚ Apalagi gw sering kelewatan jadual tayangnya di Indosiar.

Menonton film seri soal sepak terjangnya si Sydney Bristow (Jennifer Garner) menjadi double agent mengingatkan gw kepada film seri tv lain yang juga berlatar belakang soal badan rahasia seperti SD-6 dan hubungan serta persaingannya dengan badan-badan rahasia lain… πŸ˜‰

Ya betul, The Pretender! Sayang udah gak ditayangkan di Trans TV, padahal di TNT masih tuh! πŸ™

Begini ini workshop kemarin

Dari one day workshop: Digital Camera-nya 89.35 Hard Rock FM & Fortim kemarin (18 April 2004):
workshop
Model-model dari OQ Modelling lagi dibikin kedinginan πŸ˜€

workshop
Ini dia, para pengusung backdrop yang cinta berat (difoto) dengan kamera digital! πŸ˜†