Etc

WEBBY BUSINESS AWARDS

Tadi pas mau lihat jadual pengumuman pemenang 7th Annual Webby Awards, yang ternyata baru akan diumukan pada tanggal 6 Juni 2003, eh mereka juga menggelar award yang lain lho. Yaitu Webby Business Awards!

Now, as we enter our seventh year, we are pleased to announce a second awards program — the first annual WEBBY BUSINESS AWARDS — honoring Web sites that excel at achieving fundamental business goals such as increasing sales lead generation or enhancing customer loyalty and retention. These awards recognize creative and strategic excellence, as well as marketplace impact, to encourage innovative and measurable online business initiatives.

The Webby Business Awards shine a global spotlight on the companies and professionals using the Web most effectively as a mature and critical business tool. We honor the groundbreakers that set the standards for the industry and serve as role models for the best in business on the Web.

Ada 14 kategori umum dan 6 kategori khusus yang bisa diikuti. Ke 14 kategori itu adalah Automotive, Creative Services, Financial Services, Food & Beverage, “Good Deeds”, Healthcare/Pharmaceuticals, Information Technology, Media/Entertainment, Marketing & Communications, Professional Services, Retail, Technical Services, Telecommunications, dan Travel/Tourism. Sementara kategori khususnya atau disebut Honorable Mention ada Branding & Design, Cost-Cutting/Operational Efficiency, Customer Relationship Management/Customer Loyalty & Retention, Integration of Online/Offline Experience, Product Customization/Personalization, dan Sales Lead Generation/Increased Sales.

Peserta ditunggu hingga 30 Mei 2003. Mau ikut? Gih sono! 🙂

3 rd Anniversary of BuddhistOnline.com

Logo BuddhistOnline.com 2003
Tanggal 1 Mei 2003 ini adalah ulang tahun ke-3 situs web BuddhistOnline.com yang aku kelola selama ini. Maunya sih mengubah lay outnya dan segala macam, tapi karena lagi sibuk berat ya bisanya cuma mengganti logonya dulu. Lainnya nyusul deh 😀

transfer sana sini

Di kantor, gue lagi sibuk transfer account hostingnya para clients dari server lama ke server baru. Sayangnya di server lama tidak pakai control panel CPanel seperti di server baru, sehingga pemindahannya tidak bisa lengkap langsung 100% dan makan waktu.

Kalau sama kan enak, tinggal jalanin perintah di WHM-nya Cpanel, tercopylah semua data-data account di server lama dengan lengkap, termasuk database MySQL, e-mail accounts, dsb. Kekomplitannya mungkin bisa 99% dan tidak perlu utak atik sana sini 😉

Fotografer Beg*!

Gue lagi super bete dengan tukang foto yang namanya Marcelles & Maynard Photographers! Layanan mereka sangat menjengkelkan! Kenapa? Ceritanya, untuk dokumentasi foto pernikahan, gue pakai jasa mereka. Ketika itu menurut gue sih mestinya hasilnya bakal lumayan mengingat jam terbangnya mereka yang sudah lumayan lama.

Singkatnya, setelah lewat satu bulan foto-fotonya kelar dan pembayaran juga sudah lunas. Eh, waktu dilihat-lihat ternyata kualitasnya tidak sebaik yang gue kira, mengngat jam terbang mereka selama ini. Ada yang gak fokus, pose-pose tidak diperhatikan, dan sebagainya.

Yang paling ngeselin, ternyata pas “wedding kiss”, mereka tidak berhasil mengabadikannya dengan baik. Foto yang jadi malah setelah momen penting itu. 🙁

Eh, pas dikomplain, si Maynard malah ngeles. Alasannya dia, soalnya mereka pentingkan saat convety-nya disemburin baru ngambil foto. Gila gak tuh? (Tahu kan convety? Itu tuh serpihan-serpihan kertas yang disemburkan dari / ke atas buat meriahkan suasana.) Padahal “wedding kiss” kita justru berakhir saat convety disemburkan. Jadi, ketika mulai aksi ‘ciuman pernikahan’ justru tidak diambil fotonya! 🙁 What a dumb photographer!

Gue dan istri sekilas lihat ekspresinya Marcelles saat itu yang kaget dan merasa momen itu terlewatkan, tapi tidak ada tindakan lebih lanjut sama sekali dari dia! Bukankah bisa saja dia minta kita mengulangi adegan itu sekali lagi utk difoto? Yang lebih ngeselin lagi, ujung-ujungnya bukannya merasa menyesal atau minta maaf dengan tulus, mereka malah menyalahkan kita!!!

Maynard bilang luputnya momen itu terjadi karena kita tidak bilang ke dia soal adanya convety. Oke, gue mengakui hal itu. Tapi pointnya kan dari tadi bukan soal convety. Ada tidaknya convety, tidak terlalu berhubungan dengan masalah momen “wedding kiss” yang harus diabadikan. Selain itu, dia juga menyalahkan petugas yang mengurusi soal convety. Enak sekali ya mencari ‘kambing hitam’ untuk menutupi kesalahan dan ‘kepintaran’ mereka. Kalau sudah begitu, apa boleh buat, panggilan dumb & dumber photographers pantas disematkan kepada Marcelles & Maynard. Selamat!