Movies

Otomatis Romantis

Otomatis Romantis: Film komedi bertabur bintang tenar dengan dialog dan sentilan sosial cukup menarik yang sayangnya kualitas gambarnya kurang oke. Kisahnya soal hubungan cinta antara seorang pemimpin redaksi dan karyawan kelas biasa. Deja vu dengan FTV Ujang Pantri yang kebetulan sutradaranya sama? Sang sutradara sih tidak merasa deja vu dengan alasan “materi pemainnya beda“. *gubrak*

Mari Terharu Bersama Spider-Man

[rate 3.0]

spider-man 3

Bagi yang berharap mendapat banyak tontonan adegan seru di Spider-Man 3, bersiaplah untuk kecewa. Apalagi jika sampai melewatkan adegan kejar-kejaran antara Harry Osborn (James Franco) yang menjelma menjadi New Goblin dengan Peter Parker (Tobey Maguire) di menit-menit awal film arahan Sam Raimi ini. Kenapa? Karena bisa jadi itulah adegan paling seru sekaligus lumayan lucu dari film yang disebut-sebut sebagai film paling ditunggu tahun ini. Selebihnya kita lebih banyak disuguhi adegan drama dengan cerita yang berusaha mengundang keharuan. Dan itu berlangsung hingga akhir film! 😯
Continue reading…

Seperti Salah Nonton Film James Bond

casino royale

Bisa dibilang, Casino Royale adalah film James Bond yang serba berbeda. Lupakan dulu penampilan Bond yang cool, smart, dan necis serta dilengkapi dengan gadget super canggih seperti biasanya. Penonton yang biasa menikmati film-film James Bond sebelumnya, terutama era Pierce Brosnan, sepertinya akan akan pangling menyaksikan sosok Bond yang terlihat culun, sok cool, grasak-grusuk, kurang necis, cengeng, dan kurang smart. Adegan saat Bond disangka petugas valet parking semakin mempertegas kesan culun itu. Dan penonton juga mungkin terheran-heran menyaksikan Bond yang begitu mudah terjebak, tertangkap, dan beberapa kali hampir tewas tanpa perlawanan dalam film ini. Gak percaya? Lihat saja.

Diawali dengan adegan kejar-kejaran seru melewati sejumlah bangunan tinggi dan alat-alat berat yang berlangsung cukup lama (sekitar 10-15 menit), Casino Royale mengambil setting pada masa awal karir James Bond -yang sekarang diperankan Daniel Craig- sebagai agen rahasia 007 dari MI6 Inggris. Bisa jadi untuk memperlihatkan Bond yang masih belum berpengalaman pada awal karirnya, karakter Bond dalam film arahan Martin Campbell ini dibikin sangat berbeda. Ketidakcocokan sosok Daniel Craig sebagai agen 007 membuat perbedaan itu semakin jelas.
Continue reading…

Persaingan Penuh Dendam Antar Pesulap Tempo Doeloe

[rate 4.0]

the prestige

The Pledge, The Turn, dan The Prestige. Itulah tiga bagian utama dalam bersulap yang disampaikan Harry Cutter (Michael Caine) sebagai pembuka dan penutup film arahan Christopher Nolan ini. Diangkat dari novel berjudul sama karangan Christopher Priest, The Prestige berkisah soal sisi gelap dunia sulap di Inggris jaman tempo doeloe yang tergambar lewat persaingan penuh dendam antara dua pesulap, Alfred Borden (Christian ‘Batman’ Bale) dan Robert Angier (Hugh ‘Wolverine’ Jackman).

Awalnya, di bawah pengawasan Cutter, Borden dan Angier sama-sama bekerja pada Milton the Magician (Ricky Jay). Mereka berdua berperan sebagai penonton bohongan yang pada saat pertunjukan akan mengikat Julia (Piper Perabo), istrinya Angier. Setiap pertunjukan, sebagai asisten si pesulap, Julia harus segera melepaskan ikatan dan membuka kunci rahasia dari tabung air begitu ia dicemplungkan agar bisa tampil dengan selamat di hadapan penonton. Suatu hari, Julia tidak berhasil membuka ikatan yang dibuat oleh Borden sehingga menyebabkan dirinya tewas. Ketika ditanya Angier soal jenis ikatan yang digunakan, Borden mengaku lupa. Angier pun menjadi murka. Sejak itulah persaingan di antara mereka dimulai.

Setelah menikahi Sarah (Rebecca Hall), Borden menggunakan nama panggung “The Professor” dan didampingi seorang manajer teknis bernama Fallon. Sementara Angier mengusung nama “The Great Danton” dengan dibantu Cutter dan seorang asisten cantik bernama Olivia Wenscombe yang diperankan oleh Scarlett Johansson. Meskipun terkesan hanya sebagai pemanis namun kehadiran Scarlett cukup menyita perhatian. Sempat terpikir, biar lebih maksimal dan makin dramatis, sebenarnya bisa saja tokoh Olivia dan Sarah diperankan olehnya secara bergantian 🙂
Continue reading…

Nasib Malang Mata-mata Beda Nasib

[rate 2.5]

the departed

Kalau ditanya apa yang menonjol dari film The Departed yang merupakan remake dari film Hong Kong berjudul Infernal Affairs ini, mungkin jawabannya adalah nama-nama kondang, tembakan, dan makian (termasuk kata-kata vulgar). Selain itu, rasanya tidak ada.

Makian memang menjadi hal yang cukup dominan dalam film arahan Martin Scorsese ini. Bagi yang tidak terbiasa mendengar makian atau kata-kata rada vulgar, menonton The Departed bisa jadi bakal merasa kurang nyaman. Pasalnya, berbagai makian dan kata-kata vulgar berhamburan sepanjang film. Apalagi ada yang diterjemahkan segala. Meskipun begitu, beberapa kali makian bernada sarkas yang dilontarkan Dignam (Mark Wahlberg) sebenarnya justru mengundang senyum.

Berkisah soal nasib berbeda yang dialami dua lulusan akademi polisi Colin Sullivan (Matt Damon) dan Billy Costigan (Leonardo DiCaprio), rasanya The Departed bukanlah sebuah film yang menarik bagi penggemar film yang mementingkan detilnya jalan cerita ketimbang taburan bintang-bintang kondang. Begitu diterima menjadi polisi di Massachusetts State Police, karir Sullivan langsung menanjak dengan cepat padahal seorang mafia bernama Frank Costello (Jack Nicholson) berada di baliknya. Costellolah yang mendidik Sullivan sejak kecil dan sengaja memasukkannya ke lingkungan kepolisian sebagai mata-matanya. Dan Sullivan semakin beruntung karena mendapat atasan yang kurang pintar, Ellerby (Alec Baldwin), sehingga berbagai tindakannya tidak langsung dicurigai ketika muncul dugaan adanya mata-mata dalam tubuh kepolisian. Urusan menggoda cewek juga bisa dilakukan dengan mudah, termasuk mengajak kencan psikiater kepolisian Madolyn (Vera Farmiga).

Nasib berbeda dialami Costigan, yang terlihat kurang cocok diperankan oleh Leonardo. Continue reading…

DTK: Deja vu Tidak Komplit

[rate 3.0]

Sabtu malam kemarin (9/9), kebetulan gw sempat menyaksikan sinetron baru di RCTI berjudul DTK “Dunia Tanpa Koma”, yang digembar-gemborkan sebagai sebuah sinetron yang menjanjikan. Dilihat dari pendukungnya memang cukup menjanjikan. Mulai dari artis pendukungnya sampai penulis skenarionya, semuanya memang nama-nama kondang. Lihat saja yang sudah tampil dalam episode pertama kemarin itu, ada Dian Sastro, Fauzi Baadila, Tora Sudiro, Surya Saputra, Didi Petet, Slamet Rahardjo, Wulan Guritno, Indra Birowo, Cut Mini, dan Donny Damara. Itu masih ditambah dengan sederet nama terkenal lain macam Leila S. Chudori (penulis skenario), Leo Sutanto (produser), dan Maruli Ara (sutradara). Kurang? 😉

Ya, kurang Nicholas Saputra, Rachel Maryam, dan Aida Nurmala! Kenapa? Continue reading…