How to make a browser app for Firefox OS: Mau buat peramban sendiri untuk dipakai di ponsel atau peranti berbasis Firefox OS? Silakan…
Techno
PocketKUMI 1.0, Desktop, dan Android
Belum lama ini, saya merilis PocketKUMI versi 1.0. Akhirnya… 😉
Asal tahu saja, ini merupakan pembaruan pertama sejak aplikasi sederhana itu hadir di Firefox Marketplace pada 21 Juni 2013 lalu.
Apa saja perubahan yang bisa dijumpai dalam versi 1.0? Selain menambahkan beberapa foto KUMI, dalam versi baru kali ini saya juga memperbaiki desainnya menjadi lebih responsif agar dapat menyesuaikan tampilannya secara otomatis ketika digunakan dalam berbagai ukuran layar.
Dengan adanya perbaikan tersebut, kini PocketKUMI tidak hanya tersedia untuk peranti berbasis Firefox OS tetapi juga bisa dipasang pada desktop (Windows, Mac, dan Linux) dan gawai (gadget) yang menggunakan sistem operasi Android.
Continue reading…
The Jakarta Post dan Firefox OS
Saya mengucapkan selamat kepada The Jakarta Post yang baru saja meluncurkan aplikasi resminya untuk pengguna Firefox OS. Selamat juga kepada Budi Putra (CEO of The Jakarta Post Digital) dan Kristiono Setyadi (CTO of The Jakarta Post Digital) beserta tim yang berada di balik pembuatan aplikasi itu.
Menggunakan nama “JakPost News”, aplikasi milik harian berbahasa Inggris terkemuka di Indonesia tersebut telah tersedia di Firefox Marketplace sejak akhir Januari 2015 lalu. Pengguna Firefox OS sudah bisa menggunakannya.
Yang menarik sekaligus membanggakan, setahu saya, The Jakarta Post adalah media pertama asal Indonesia yang aplikasinya hadir secara resmi di Firefox Marketplace. Keren!
Continue reading…
Google Year in Search 2014
Google Year in Search 2014: Refleksi pencarian informasi via Google yang dilakukan para pengguna Internet sepanjang tahun 2014.
Celebrating Choice, Control and Independence on the Web
Celebrating Choice, Control and Independence on the Web: Selamat ulang tahun ke-10, Firefox! Selamat datang Firefox Edisi Pengembang! Memilih Firefox bukan sekadar memilih peramban. Itu adalah dukungan untuk kebebasan personal.
Membawa Indonesia ke Mozilla Festival di Inggris
Setahun lebih telah berlalu namun kenangan menghadiri Mozilla Festival masih cukup segar dalam ingatan.
Ya, tahun lalu saya diundang ke Mozilla Festival 2013 di London, Inggris.
Mozilla Festival (MozFest) adalah festival tahunan yang mempertemukan orang-orang dari seluruh dunia yang bersemangat untuk saling belajar dan membantu membentuk masa depan web melalui berbagai sesi praktik langsung yang produktif selama tiga hari.
Bisa dibilang, koreksi jika saya salah, tahun lalu merupakan pertama kalinya ada wakil dari Indonesia yang mendapat undangan (termasuk transportasi, akomodasi, dan visa) menghadiri Mozilla Festival sejak acara itu diselenggarakan mulai tahun 2010 (awalnya menggunakan nama Drumbeat Festival).
Dari Indonesia sebenarnya ada dua orang yang diundang ke Mozilla Festival 2013. Yaitu, saya dan Yoe One Ariestya Niovitta.
Setelah sempat kebat-kebit, karena kabar kepastian visa baru saya terima kurang dari 24 jam sebelum waktu keberangkatan, akhirnya kami tiba di Bandara Heathrow London (LHR), Inggris (via Hong Kong) pada 24 Oktober 2013 sebelum pukul 6 pagi waktu setempat.
Hari itu agenda acara tidak padat. Hanya ada pertemuan para volunter lokal dan Mozilla Representative yang berlangsung di kantor Mozilla London. Acara resminya baru dimulai pada keesokan hari di lokasi berbeda.