Travel

Kenangan Mozilla Camp Asia di Kuala Lumpur

Mozilla Camp Asia yang berlangsung di Kuala Lumpur, Malaysia tahun lalu memang telah usai. Namun masih banyak kenangan yang tersisa dari acara itu.

MozCamp Asia 2011

Tidak hanya terbatas kenangan pada saat acara utamanya selama dua hari, tapi juga sebelum dan sesudahnya. Tidak hanya soal pertemuan langsung dengan staf dan sukarelawan Mozilla dari berbagai negara (khususnya di Asia) serta mendapat pengetahuan baru seputar Mozilla saja, tapi juga pengalaman jalan-jalan dan makan-makan bersama rekan-rekan dari komunitas Mozilla Indonesia dan Mozilla Malaysia di luar acara resmi. Sebuah perjalanan yang mengasyikkan! ๐Ÿ™‚

Foto bersama di SHIA, Jakarta. FOTO: Dok. Yofie Setiawan.

Sejumlah foto dalam tulisan ini mungkin bisa mewakili sebagian dari kenangan tersebut. Sampai berjumpa lagi di acara Mozilla berikutnya. ๐Ÿ™‚
Continue reading…

Agar Tenang Berkomunikasi di Luar Negeri

Saat menjelang musim liburan akhir tahun begini, bisa dibilang setiap hari koran-koran penuh dengan berbagai iklan yang menawarkan paket perjalanan atau berlibur ke luar negeri. Mau tidak mau, iklan-iklan menggoda itu jadi ‘mewarnai’ pikiran saya belakangan ini.

Saya jadi teringat dengan beberapa kali pengalaman mendapat kesempatan ke luar negeri, yang kebanyakan di antaranya gratis alias tidak perlu memikirkan biaya transportasi udara dan akomodasi. Pergi ke Hong Kong, misalnya. :mrgreen:

Meskipun tiket pesawat dan hotel, termasuk tiket masuk ke Hong Kong Disneyland, disediakan namun tetap saja saya masih perlu memikirkan hal lain yang tidak kalah penting. Apa itu?
Continue reading…

Asyiknya Mozilla Camp Asia 2011

Belum lama ini, saya diundang menghadiri Mozilla Camp Asia 2011 (MozCamp Asia 2011) yang diadakan di InterContinental Hotel, Kuala Lumpur, Malaysia selama dua hari, 19-20 November 2011. Undangannya -tentunya- termasuk transportasi dan akomodasi. Asyik! ๐Ÿ™‚

Di Mozilla Camp Asia 2011
Di Mozilla Camp Asia 2011.

Oh ya, Mozilla Camp Asia 2011 adalah pertemuan para staf dan kontributor Mozilla dari berbagai negara di benua Asia dan juga wakil dari beberapa negara benua lain. Sebelumnya, hanya digelar di daratan Eropa.
Continue reading…

Pertama Kali: Nonton Jazz Gunung

Awal Juli lalu, untuk pertama kalinya (akhirnya) saya bisa menyaksikan langsung pertunjukan Jazz Gunung yang telah berlangsung rutin sejak 2009 di kawasan Gunung Bromo, Sukapura, Probolinggo, Jawa Timur. Thanks Apey yang telah mengajak saya, bersama Putu dan Dendy juga. ๐Ÿ™‚

Dari Surabaya, kami berempat berangkat sekitar pukul 09.30 pagi dan tiba sekitar pukul 1 siang di Java Banana Bromo, tempat acara berlangsung. Menurut Putu yang tahun lalu juga datang, meskipun tetap berada di lingkungan Java Banana Bromo tapi lokasi Jazz Gunung tahun ini berbeda. Bergeser ke lahan yang lebih luas.

Jazz Gunung 2011

Continue reading…

Kenangan Hari Ketiga di Hong Kong

Ini masih soal kenangan jalan-jalan ke Hong Kong bareng beberapa blogger pada 18-20 Maret 2011 lalu. Semoga belum bosan. ๐Ÿ™‚

Tenang, ini adalah bagian terakhir dari rangkaian tulisan dan foto saya sebelumnya mengenai perjalanan itu. Mungkin. ๐Ÿ˜€

Jalan-jalan di Hong Kong! FOTO: Priyadi.

Continue reading…

Mendadak Jalan-jalan ke (Museum) Ubud

Akhir pekan lalu, tiba-tiba saya mendapat undangan jalan-jalan ke Ubud, Bali. Yang menarik, acaranya tidak hanya jalan-jalan ke berbagai tempat yang sudah umum menjadi tujuan wisata, tapi juga berkunjung ke sejumlah tempat lain yang terbilang istimewa. Tempat menginapnya pun tidak kalah istimewa. Bisa dibilang, ini adalah sebuah acara jalan-jalan yang cukup unik dan mengesankan.

Itulah gambaran mengenai apa yang saya dapatkan ketika diundang mengikuti acara “Marketeers goes to Museum“-nya The Marketeers di Ubud, Bali minggu lalu, 17-19 Juni 2011. Selain saya, masih ada beberapa peserta lain. Lengkapnya, rombongan #UbudTrip kali ini berjumlah 12 orang. Terdiri dari saya, Pitra, RaRa, Venus, Leonita Julian, Francisca Prandayani, Aldo Sianturi, Karmin Winarta, Handoko Hendroyono, Dicky Sukmana, M. Ario Adimas, dan Waizly (The Marketeers). Kami juga ditemani Bembi Dwi Indrio M, editor buku “UBUD: A Short History of an Art and Cultural Center in Bali” yang tinggal di Ubud tapi sering bolak-balik Ubud-Jakarta.

Foto bersama dengan tokoh Puri Saren Ubud

Di Ubud, kami diinapkan di Hotel Tjampuhan & Spa, sebuah hotel legendaris yang sudah ada sejak 1928. Seorang pelukis terkenal, Walter Spies, pernah tinggal di hotel yang bernuansa tradisional ini. Kamarnya masih ada sampai sekarang.
Continue reading…