30 Pertanyaan Seputar Ultah dan Blog

Sudah siap? Ini dia 30 Pertanyaan Seputar Ultah dan Blog:

  1. Apakah harus membuat posting soal ultah tiap tahun?
  2. Apakah boleh tidak membuat posting soal ultah tiap tahun?
  3. Apakah posting soal ultah harus dilengkapi dengan foto?
  4. Apakah kamu pernah posting soal ultah di blog kamu?
  5. Apakah kamu tidak pernah posting soal ultah di blog kamu?
  6. Apakah kamu pernah tidak menulis di blog pada saat ultah?
  7. Apakah kamu suka dengan posting soal ultah di blog ini?
  8. Apakah kamu tidak suka dengan posting soal ultah di blog ini?
  9. Apakah kamu pernah membaca posting soal ultah di blog lain?
  10. Apakah kamu tidak pernah membaca posting soal ultah di blog lain?
  11. Apakah kamu suka dengan posting soal ultah di blog lain?
  12. Apakah kamu tidak suka dengan posting soal ultah di blog lain?
  13. Apakah kamu pernah mendapat ucapan ultah via komentar di blog?
  14. Apakah kamu pernah mengucapkan selamat ultah via blog?
  15. Apakah kamu pernah mendapat kado ultah berupa blog?
  16. Apakah kamu pernah memberi kado ultah berupa blog?
  17. Apakah boleh minta kado ultah via blog?
  18. Apakah bisa mengirim kado ultah via blog?
  19. Apakah topik soal ultah adalah tren sesaat™?
  20. Apakah ada blog yang isinya soal ultah melulu?
  21. Apakah ada blog yang berulangtahun pada tanggal yang sama dengan si penulis blog (blogger)?
  22. Apakah ada topik yang cocok untuk posting pada saat ultah?
  23. Apakah ada topik yang tidak cocok untuk posting pada saat ultah?
  24. Apakah ada topik yang basbang untuk posting pada saat ultah?
  25. Apakah ada topik yang tidak basbang untuk posting pada saat ultah?
  26. Apakah ada waktu yang tepat untuk posting soal ultah?
  27. Apakah ada waktu yang tidak tepat untuk posting soal ultah?
  28. Apakah ada batasan berapa jumlah alinea minimal untuk menulis posting soal ultah?
  29. Apakah ada batasan berapa alinea maksimal untuk menulis posting soal ultah?
  30. Apakah ada pertanyaan yang sama dalam posting soal “30 Pertanyaan Seputar Ultah dan Blog” ini?

Jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan di atas silakan dikirim ke id-gmail@googlegroups.com. Berhadiah GRATIS langganan milis id-gmail selama 30 bulan (bisa diperpanjang selama diperbolehkan oleh moderatornya) untuk 30 orang pemenang. Jawaban ditunggu hingga jam 23.30 hari ini! Buruan!

Strategi Dua Lead Singer Ratu dan Dewa 19

ratu

Ada yang berbeda dari penampilan Ratu belakangan ini. Tiba-tiba Maia menjadi lead singer menyanyikan lagu Lelaki Buaya Darat. Suara Mulan hanya hadir di bagian reffrain. Begitu juga saat Ratu manggung di beberapa acara musik di televisi, terlihat Maia sesekali maju ke depan meninggalkan kibornya untuk bergabung dengan Mulan. Tidak hanya untuk membawakan lagu Lelaki Buaya Darat tetapi juga Teman Tapi Mesra. Sesuatu yang cukup mengherankan mengingat selama ini Maia betah berada di belakang kibor terus sepanjang manggung meskipun she’s the boss. Jadi, sekarang Ratu punya dua lead singer nih? Ada apa gerangan?

Munculnya Maia sebagai lead singer baru Ratu mendampingi Mulan mengingatkan pada Dewa 19 yang sejak album Republik Cinta Laskar Cinta resmi punya lead singer baru selain Once. Secara kebetulan, vokalis utama baru Dewa 19 itu adalah Ahmad Dhani, frontman Dewa 19 yang juga suaminya Maia. Seperti janjian saja 🙂

Di luar urusan perubahan komposisi honor yang diterima, majunya sang pemimpin band menjadi vokalis utama kedua mengesankan adanya semacam penegasan soal siapa sebenarnya frontman (untuk cewek bisa juga disebut frontress) dalam grup. Kenapa butuh penegasan?
Continue reading…

Toleransi Versus Intoleransi

Toleransi Versus Intoleransi: Menang mana? Yang jelas, menurut Zuhairi Misrawi, “Selama ini, kerancuan dalam mengatasi tindakan intoleran sering kali dihambat oleh ketakutan pada klaim mayoritas dan kalkulasi politik. Bila yang melaksanakan kekerasan adalah kelompok yang membawa simbol-simbol mayoritas, biasanya tidak ditindak secara serius dan tegas. Sikap banci terhadap tindakan intoleran itu muncul karena ditempeli kepentingan politik.” Betulkah demikian? Menyedihkan.

Berubahnya Ketentuan XL Care “Pulihkan Jogja Kita”

XL

Mungkin ada sejumlah orang yang memandang remeh sumbangan melalui SMS. Tidak masalah. Menurut gw sih dengan cara demikian memudahkan pengguna ponsel untuk ikut membantu korban bencana. Tidak perlu pergi ke bank atau ATM, cukup kirim SMS ke nomor tertentu dan terkirimlah sumbangan melalui pemotongan pulsa. Soal berapa jumlahnya, haruskah itu masih dipertanyakan? Bukankah yang penting adalah niat membantu? 🙂

Seperti operator selular lain, nampaknya XL juga tidak mau kalah dalam menggalang dana via SMS untuk membantu korban bencana gempa di Jogjakarta dan Jawa Tengah. Pemberitahuan soal itu pun diiklankan di media cetak, salah satunya di Jawa Pos edisi 5 Juni 2006.

Seminggu kemudian, tepatnya pada 12 Juni 2006, XL kembali beriklan di harian yang sama mengenai program tersebut. Letak halamannya juga sama, di halaman 16. Yang menarik, ternyata isi ketentuan program pada iklan kedua itu agak berbeda dengan iklan pertama meskipun masih tetap membuka kesempatan untuk pelanggan XL mengirim pesan ke nomor 2000 untuk menyumbang 2000 rupiah dan ke nomor 5000 untuk 5000 rupiah. Ayo kita lihat perbedaannya.
Continue reading…

Misteri Nasib Republik BBM

Misteri Nasib Republik BBM: Dengan artikel berjudul “Cara Pejabat Publik Menghadapi Kritik” (jadi ingat judul posting gw soal “Cara Kompas Menghadapi Kritik“), Effendi Gazali (mantan Penasihat Presiden di “Republik BBM”) berusaha menerka-nerka misteri dibalik berakhirnya acara “Republik BBM” —selain alasan 26 episode telah selesai. Jadi, “Republik BBM” itu acara misteri atau komedi? Hmm…