Banana Leaf yang Tidak Jualan Daun Pisang

Udah lama pengen nyoba, baru sekitar dua minggu lalu gw dan istri bisa berkunjung ke resto Banana Leaf yang berada di daerah Manyar Kertoarjo, Surabaya. Ini adalah cabang dari resto bernama sama yang ada di Mayjend Sungkono, Surabaya.

Suasana resto ini cukup nyaman. Dengan interior bergaya minimalis yang didominasi warna coklat tua. Sayangnya ada salah satu hiasan berwarna merah yang dipasang di dinding sebelah belakang yang agak merusak suasana. ๐Ÿ™

Begitu duduk dan disodori buku menu bergambar daun pisang, gw buru-buru langsung nyari menu yang ada unsur daun pisangnya atau setidaknya ada unsur pisangnya. Eh, ternyata gak ada ๐Ÿ™ He he he :mrgreen:

Ya udah, akhirnya kita milih dari menu yang ada aja. Rata-rata yang ditawarkan berjenis seafood. Gw milih Kepiting Gembos Telur Asin, sementara istri gw nunjuk Cumi Goreng Salad Mangga. Trus kita masih menambahnya dengan Nila Bakar Jimbaran. :plok:

Banana Leaf

Bagaimana rasanya? Continue reading…

Seberapa Panjang Sih Durasi Film di “Janji Joni”?

Janji JoniSeberapa panjang sih durasi film di “Janji Joni“? Ya, ini bukan salah ketik. Bukan seberapa panjang durasi dari film “Janji Joni”, melainkan seberapa panjang durasi film yang ada di di “Janji Joni” sehingga selama film itu diputar, sang pengantar rol film masih sempat-sempatnya melakukan berbagai kegiatan seperti nyeberangin orang buta, ngejar maling sepeda motor, terpaksa ikut nganterin istrinya sopir taksi ke rumah sakit bersalin hingga proses ngelahirin, pingsan, berperan jadi figuran film, bantu orang yang (pura-pura) dijambret, ngejar maling tas, ngeband, dikejar orang sekampung karena disangka, ngobrol sama seniman gila, dan lain-lain? Padahal itu semua masih ditambah dengan durasi dari rol film terakhir yang masih dibawa ke mana-mana tadi itu oleh si pengantar rol film. Asal tahu saja, film “Janji Joni” sendiri hanya berdurasi 85 menit! ๐Ÿ˜ˆ ๐Ÿ˜†

Biarlah kita bertanya-tanya dengan seberapa panjang durasi film yang sedang diputar di bioskop tempat Joni (Nicholas Saputra) bekerja. Dan semakin bertanya-tanya dan terheran-heran ketika pada adegan Joni akan menolong Voni (Rachel Maryam) yang sedang (pura-pura) mempertahankan tasnya dari penodong, ia sempat berkata kalau waktunya tinggal 30 menit lagi biar bisa tiba di bioskop tepat waktu, padahal setelah itu ia masih harus mengejar Voni yang membawa kabur tasnya, mengorek info dari adiknya Voni (Dwiky Riza), ikutan ngeband, dan ngobrol dengan si seniman gila yang bandar maling (Sujiwo Tedjo). Biarlah. ๐Ÿ˜

Mungkin bagi sutradara dan penulis naskahnya (Joko Anwar) yang lebih penting adalah bagaimana menggambarkan perjuangan Joni dalam menepati janjinya kepada seorang cewek cakep (Mariana Renata) yang baru dikenal di lobi bioskop. Agar si cewek cakep mau memberitahu namanya, Joni berjanji gak akan telat ngantar rol film yang hari itu akan ditonton si cewek bersama Otto (Surya Saputra), pacarnya yang arogan.
Continue reading…