Ribetnya Urusan Video Amatir Tsunami: kalo bisa dipersulit, kenapa dipermudah? ๐ Halo tv swasta Indonesia…
Want Truth in Advertising? Try a Blog
Want Truth in Advertising? Try a Blog: saatnya para produsen mempromosikan produknya lewat blog. Gak harus punya blog sendiri, bisa juga dengan memberikan kesempatan para blogger untuk mencoba produknya dan menulis di blog… Hasilnya? Buktikan sendiri! ๐
Dorce Show dan Sersan Prambors
Kemarin gw masuk kantor agak siangan karena masih kurang sehat (kayaknya Hb gw drop lagi deh). Sambil istirahat di kamar, gw nyetel tivi… Eh, nemu acara Dorce Show di Trans TV yang kayaknya udah jalan separuh acara.. Mulainya jam 9 pagi.. Lihat ada Pepeng ditambah tampang-tampang seperti Krisna, Sys NS, Muklis, dan Nana Krip juga ikutan nongol di situ. Mereka diperkenalkan sebagai anggota dari Sersan Prambors, nama yang sempat mereka usung di tahun 80-an… Nontoh ah… Sekalian pengen tau kayak gimana acaranya si Dorce. Penasaran aja… ๐ Apalagi mumpung ada kesempatan nonton…
Kenapa penasaran? Karena seingat gw, acara Dorce Show ini merupakan kedua kalinya pihak Trans TV memasang nama artis sebagai pembawa acara (host) sekaligus nama acara jenis variety show, CMIIW. Sebelumnya sempat muncul KD Show yang mengusung Krisdayanti sebagai jualan utama…
Balik ke soal Dorce Show. Selama menonton episode kemarin pagi itu, kesan gw adalah Dorce tampil kedodoran dan tidak siap menghadapi Sersan Prambors yang hadir sebagai tamu. Lihat saja. Dengan pedenya dia bertanya, “Apa Sersan Prambors sama dengan Warkop Prambors? Pancaran Sinar Petromaks?” *gedubrak* ๐ฏ ๐ Dangkal banget sih pertanyaannya ๐
Continue reading…
Gempa di Aceh Memperpendek Hari?
Gempa di Aceh Memperpendek Hari? Ya, setidaknya sekitar 2.68 mikrodetik! Begitulah menurut penelitian para ilmuwan NASA mengenai efek gempa di Aceh bulan Desember 2004 lalu itu terhadap rotasi Bumi… Jadi, gak usah bingung kalo hari-hari sekarang ini (dan besok-besok) terasa makin cepat berlalu… (info via kottke)
Heartaches of Journalist Bloggers
Heartaches of Journalist Bloggers: Dilema jurnalis yang merangkap sebagai blogger (atau sebaliknya blogger sekaligus jurnalis sebuah media)… “A writer who expresses an opinion in a weblog, and explains how that opinion relates to the subject he or she covers at work, might seem more credible, not less.” (Ed Cone, blogger & CIO Insight‘s writer)
Favatars
Sebenarnya ketika melihat Boy, Priyadi, Idban, dan Jay memasang plugin Gravatar (globally recognized avatar), gw cukup tertarik untuk ikutan. ๐ Dengan Gravatar, di setiap komentar bakal muncul avatar dari si pemberi komentar. Namun agar avatarnya bisa muncul di sebelah komentar, si pemberi komentar kudu daftar dulu… Ini yang bikin gw jadi malas masang plugin itu…
Eh, gak sengaja gw ketemu plugin bernama Favatars (favicon avatar?). Sekilas, apa yang ditawarkan plugin Favatars mirip dengan Gravatar. Mirip karena sama-sama berfungsi untuk menampilkan avatar dari si pemberi komentar. Bedanya, kalau pakai Gravatar bisa ganti-ganti avatar dengan sesuka hati, ukurannya relatif lebih besar, e-mail sebagai syarat untuk munculnya avatar (e-mail berbeda, avatar bisa berbeda. Sesuai yang terdaftar di Gravatar) tetapi user harus signup dulu.
Sementara dengan Favatars, karena avatar yang ditampilkan berasal dari favicon.ico yang biasa terpasang dalam situs-situs web pada umumnya (sebagai icon untuk bookmarks) maka pencantuman alamat situs web (URL) di kolom komentar merupakan syarat memunculkan avatar (lain URL, bisa lain avatar), ukuran avatar yang muncul mengikuti standar favicon (16×16 pixels), relatif ribet untuk ganti-ganti avatar (karena harus mengedit favicon.ico yang terpasang di situs web kita), namun si pemberi komentar tidak perlu melakukan pendaftaran apa pun. ๐ Ini yang gw paling suka
Sekedar tahu aja, sudah sejak kemarin gw pasang Favatars, namun sempat konflik dengan plugin lain, Subscribe To Comments 1.4.2. Kudu diupgrade ke 1.4.4 baru cocok. Setelah sempat dibantu Joen, akhirnya Favatars di blog gw ini bisa berfungsi dengan baik. Coba aja… ๐
Btw, mungkin ada yang nanya, apa gunanya Favatars ataupun Gravatar sih? Just for fun! :plok:
UPDATE:
Versi Favatars Revised 1.0 udah mendukung trackback dan pingback ๐
(thanks buat Idban udah ngingatin)