Is loveactually All Around?

love

loveactually is all around

Sepotong kalimat itulah yang hadir dalam tampilan awal film loveactually yang jadi pilihan acara Midnight Lovers (ML)-nya Hard Rock FM Surabaya Sabtu kemarin (24/04).

Film ini sebenarnya cukup menyenangkan untuk ditonton. Dengan dibarengi tembang-tembang yang asyik-asyik, kita disuguhi potongan-potongan kejadian yang terjadi pada sejumlah tokoh yang terdiri dari berbagai golongan yang berbeda. Semuanya mengusung persoalan berbau cinta dengan berbagai bentuknya. Mulai dari cinta ala anak kecil, cinta segitiga antar teman (love unspoken), cinta penulis (love as second language), cinta manajer (love at work), cinta suami istri (love lasts a lifetime) sampai cinta seorang perdana menteri (love and politics). Dan semuanya digambarkan berakhir dengan indah dan happy, meskipun ada yang harus “patah hati tapi bahagia” dan “kecewa tapi masih bisa tersenyum”.

Sebuah film yang indah dan cukup menghibur (dan mengharukan bagi orang-orang tertentu :P), tapi terasa kurang realistis (baca: terlalu khayal)… Sekedar memberikan angan dan harapan berlebihan menyangkut cinta.

Cinta memang dahsyat, tetapi apakah pada kenyataannya selalu berujung pada suatu keadaan yang ‘sweet & nice’? Bukannya dalam kehidupan sehari-hari kita dan orang lain pada umumnya (pernah) menjumpai penolakan-penolakan terhadap cinta dengan segala bentuknya dan alasannya? ๐Ÿ˜‰

So, is loveactually all around? Is love really actually all around?
Is it?
Hmm… ๐Ÿ˜Ž

Blog on Radio

Rabu kemarin (21/04), TReMM IT-nya HRFM Surabaya mengusung topik “Blog“. Akhirnya, topik ini bisa ‘nembus’ juga… he he he (soalnya beberapa bulan yang lalu sempat batal :().

Kemarin yang ikutan ngobrol bareng gw, Mieke, dan Mirza, ada si d4rkm4sk dan Pip. Sesuai dugaan gw, nampaknya blog masih kurang ngetop di Surabaya. Kalah jauh dengan Jakarta, Bandung, dan Jogja yang punya banyak blogger (pengguna blog)… ๐Ÿ™ Hal itu terlihat dari respon para hardrockers. Meskipun tanggapannya lumayan (bahkan ada yang sampai kirim e-mail ke gw buat nanya soal blog), namun rata-rata dari mereka masih baru tahu soal blog… ๐Ÿ˜ฏ Agak menyedihkan memang.. ๐Ÿ˜ฅ

Semoga dengan adanya talkshow singkat kemarin itu bisa bikin pengguna blog dari Surabaya nambah deh, kalo bisa sih sepopuler Friendster… ๐Ÿ‘ฟ ๐Ÿ˜€ he he he.. mimpi kali ye :p

Biar nambah kencang semangat ngeblognya, gw kasih beberapa link berguna deh. Ada Panduan membuat Blog (di Blogger)-nya Om Enda, weblogs: a history and perspective-nya Tante Rebecca, beberapa layanan blog gratis selain Blogger (pitas, blogdrive, tBlog, diaryland ), dan layanan ngeblog via SMS dan MMS (mblog dan phlog.net).

Entar kalo udah bikin, kirim URL blog kamu ke gw ya! ๐Ÿ˜‰

(beberapa link tadi, gw dapat dari KomputerAkt!f)

ALIAS vs The Pretender

Gw lagi senang nonton film tv ALIAS. Kemarin baru pinjam DVDnya 2 biji, lumayan bisa langsung nonton 7 episodenya tanpa iklan. ๐Ÿ™‚ Apalagi gw sering kelewatan jadual tayangnya di Indosiar.

Menonton film seri soal sepak terjangnya si Sydney Bristow (Jennifer Garner) menjadi double agent mengingatkan gw kepada film seri tv lain yang juga berlatar belakang soal badan rahasia seperti SD-6 dan hubungan serta persaingannya dengan badan-badan rahasia lain… ๐Ÿ˜‰

Ya betul, The Pretender! Sayang udah gak ditayangkan di Trans TV, padahal di TNT masih tuh! ๐Ÿ™

Begini ini workshop kemarin

Dari one day workshop: Digital Camera-nya 89.35 Hard Rock FM & Fortim kemarin (18 April 2004):
workshop
Model-model dari OQ Modelling lagi dibikin kedinginan ๐Ÿ˜€

workshop
Ini dia, para pengusung backdrop yang cinta berat (difoto) dengan kamera digital! ๐Ÿ˜†

Kesaktian Cokelat

Di luar urusan apakah cokelat memang bisa mengkondisikan lahirnya bayi yang periang, cokelat sendiri sudah dikenal memiliki sejumlah manfaat dan ‘kesaktian’. Misalnya, menyembuhkan batuk, menghindarkan dari penyakit jantung dan kanker, mengandung anti oksidan, mencegah kolesterol, dan lain-lain. Wah, sakti juga… ๐Ÿ˜ฏ

Ngomong soal cokelat, gw jadi ingat sama bini gw yang doyan cokelat dan hari ini ultah! Happy birthday, sweety! ๐Ÿ™‚ ๐Ÿ˜€

Kesaktian Pempek

Berdasar cerita rakyat, sekitar tahun 1617 seorang “apek” (sebutan untuk lelaki tua keturunan Tionghoa) berusia 65 tahun yang tinggal di daerah Perakitan (tepian Sungai Musi) merasa prihatin menyaksikan tangkapan ikan yang berlimpah di Sungai Musi. Hasil tangkapan itu belum seluruhnya dimanfaatkan dengan baik, hanya sebatas digoreng dan dipindang. Si Apek kemudian mencoba alternatif pengolahan lain. Ia mencampur daging ikan giling dengan tepung tapioka, sehingga dihasilkan makanan baru. Makanan baru tersebut dijajakan oleh para apek dengan bersepeda keliling kota. Oleh karena penjualnya dipanggil dengan sebutan “pek … apek”, maka makanan tersebut akhirnya dikenal sebagai empek-empek atau pempek.

Itulah sekilas sejarah pempek yang dimasukkan Prof.Dr. Made Astawan dalam artikelnya yang dimuat KOMPAS.

Masih dari artikel yang sama, ternyata kandungan gizi pempek tinggi juga lho… Antara lain, ada protein, lemak, karbohidrat, vitamin, dan mineral. Apalagi pempek jenis kapal selam. Kadar protein, lemak, dan vitamin A lebih tinggi dibandingkan jenis lainnya karena adanya penambahan telur di dalamnya. ๐Ÿ˜ฏ

Ternyata juga masih ada ‘kesaktian’ pempek yang lain. Menurut penelitian Dr drg Safrida Hoesin dalam disertasi doktornya yang berjudul “Kejadian karies dan fluorosis pada anak usia 12 tahun di Palembang, Sumatera Selatan (Suatu kajian epidemiologik dan laboratorik pada kelompok karies ringan dengan kebiasaan mengkonsumsi kuah asam manis)” dan diberitakan di KOMPAS, kuah pempek yang berasa asam manis itu dapat melindungi gigi dari karies (kerusakan lapisan email dan dentin). Kenapa bisa begitu? Karena dalam satu liter larutan kuah pempek biasanya terdapat 9-13 ppm fluor. Padahal fluor dalam air minum dengan dosis optimal yaitu satu ppm telah diakui dapat menghambat terjadinya karies. Ck ck ck… ๐Ÿ˜ฏ Habis ini, kalo makan pempek mesti minta kuah yang banyak… ๐Ÿ˜€

Mas, pesan pempek satu ya… Gorengnya yang agak garing!