TIME’s Top 10 Everything of 2010: Menjelang akhir tahun begini, trennya memang bikin daftar hal-hal menarik sepanjang tahun. Tentunya TIME tidak mau ketinggalan. Tidak tanggung-tanggung, ada 50 daftar “Top 10” yang dibikin. Mungkin biar bisa menampung segala bidang. Buset!
Top 10 Twitter Trends of 2010
Top 10 Twitter Trends of 2010: Apa saja yang ngetren di Twitter selama tahun 2010? Yang jelas, sesuatu yang dari negeri kita sih tidak ada dalam daftar. Adanya “Justin Bieber”.
Piyu Soal Buku, Album Solo, dan Nasib PadI
Piyu Soal Buku, Album Solo, dan Nasib PadI: Wawancara saya dengan Piyu PadI untuk Yahoo! Indonesia Omg! seputar alasan dia lebih memilih meluncurkan buku lebih dulu ketimbang album solo. Dan pastinya soal nasib PadI selanjutnya.
Kasir Karcis Parkir
Beberapa hari lalu, saya mendapat sebuah pengalaman baru soal karcis parkir. Setelah makan di sebuah rumah makan di daerah jalan Diponegoro, Surabaya, saya berjalan menuju meja kasir untuk membayar.
Sambil mulai menghitung total jumlah pesanan saya, kasirnya bertanya, “Parkir mobil, Pak?” “Iya,” jawab saya. Dalam hati saya menduga, mungkin kasir itu hendak memberikan karcis parkir gratis sebagai bagian dari layanan, seperti layaknya di beberapa tempat lain lain. Namun rupanya kali ini tidak demikian.
Dalam notanya, ternyata biaya parkir mobil sebesar 2000 rupiah ikut ditagih juga. Selembar karcis parkir disertakan untuk diberikan kepada petugas di parkiran.
Hmm…
The 25 Most Powerful Women of the Past Century
The 25 Most Powerful Women of the Past Century: Versi TIME. Eh, ada Madonna juga! 😮
Aksi Tanggung Para Pensiunan
Film Red ini sebenarnya sudah mulai ditayangkan di bioskop-bioskop di Surabaya sejak 19 Oktober 2010 lalu. Tapi baru beberapa hari lalu saya sempat menontonnya di bioskop. Itu pun karena sepertinya film itu terlihat menjanjikan berbagai adegan aksi seru menarik, yang biasanya lebih enak ditonton di bioskop. Namun, setelah keluar dari gedung pertunjukan, saya merasa harapan itu terlalu tinggi untuk film arahan Robert Schwentke ini.
Sekitar tujuh menit pertama, film ini terasa membosankan dengan sajian adegan seputar kegiatan seorang pensiunan agen CIA bernama Frank (Bruce Willis) yang sedang rajin bergombal ria lewat telepon dengan Sarah (Mary-Louise Parker), karyawati di sebuah kantor yang biasanya mengurusi dana pensiun. Sekilas seperti sedang menonton sebuah film drama percintaan. Untunglah hal seperti itu tidak berlanjut lebih lama lagi.
Continue reading…