The 2009 TIME 100: Ternyata Pak SBY beneran masuk dalam daftar TIME 100 tahun 2009 ini sebagai salah satu dari “100 most influential people in the world“. Selamat! Ada acara makan-makan? ๐
World’s Best Headlines
World’s Best Headlines: Menurut Bapak Usability, Jakob Nielsen, pemenangnya adalah BBC News. Congrats! ๐ Kalau versi Indonesia? Yang menilai mungkin bakal stres…
WordPress.com Now Has WP.com
WordPress.com Now Has WP.com: Ternyata tidak hanya Blo.gs saja yang berhasil diambil alih dari Yahoo!. Sekarang domain WP.com juga sukses dibeli WordPress dari Yahoo!. Yahoo! lagi ‘cuci gudang’ ya? ๐ (info via Matt)
13th Annual Webby Awards Nominees
13th Annual Webby Awards Nominees: Dari hampir 70 kategori yang ada, New York Times meraih paling banyak nominasi, yaitu sebanyak 13 nominasi. Pengumuman pemenangnya bisa ditunggu pada 5 Mei 2009 mendatang. Eh, apa kabar acara penghargaan serupa di Tanah Air? ๐
Kenapa Promo Danamon Gratis KFC Goceng Mendadak Dihentikan?
Umumnya, sebuah program promosi pemasaran akan diperpanjang masa berlakunya jika dianggap efektif atau ada pertimbangan lain. Kalau pun dirasa kurang, setidaknya setelah melewati jangka waktu yang telah ditentukan, program promosi itu tidak diulang lagi. Tapi tidak demikian dengan program promo KFC Goceng-nya Bank Danamon.
Beberapa hari lalu, tepatnya 9 April 2009, ketika membaca Jawa Pos di sebuah rumah makan, saya menjumpai sebuah iklan Bank Danamon yang cukup mencolok. Saya lupa di halaman berapa, tapi isi iklan itu memberitahukan bahwa: Promo KFC Goceng telah berakhir.
Saya agak terkejut membaca iklan yang juga dipasang di Kompas itu. Pasalnya, seingat saya, promo Danamon gratis paket KFC Goceng seharusnya baru berakhir bulan Mei, seperti yang pernah saya baca di poster dan brosur yang ada di bilik ATM Danamon. Memprihatinkan jika sebelum masa berlakunya habis, promo itu sudah buru-buru diakhiri. Atau saya yang salah baca? ๐
Continue reading…
Pencontreng Terakhir
Kemarin, 9 April 2009, saya juga ikut mencontreng dong. Tapi saya baru datang ke TPS menjelang pukul 12 siang bersama istri saya.
Tiba di TPS dekat rumah, suasana sudah agak sepi. Yang terlihat hanya para petugas dan seorang warga lainnya.
Saat hendak mencontreng empat kertas suara yang diberikan oleh petugas, saya agak terkejut. Ternyata alat yang disediakan untuk mencontreng adalah pulpen bertinta merah. Saya pikir bakal disediakan spidol, biar lebih jelas contrengannya.
Setelah memasukkan empat kertas suara itu ke empat kotak yang berbeda dan mencelupkan ujung jari kelingking ke botol tinta, saya mendengar ada petugas yang mengingatkan para petugas lain bahwa sudah jam 12 (siang). Saya sempat melirik lagi ke bilik suara. Eh, sudah tidak ada warga lain. Kayaknya saya dan istri saya jadi pencontreng terakhir di TPS tersebut.
Continue reading…