airasia

Mencari Tahu Jenis Pesawat AirAsia

Beberapa hari lalu, di posting saya yang berjudul “Iklan Penerbangan AirAsia dengan Airbus A320“, ada yang berkomentar bahwa:

semua penerbangan air asia jakarta-surabaya dan sebaliknya sekarang udah pakai A320 semuanya sepertinya.

Hal itu membuat saya tergelitik untuk menelusuri lebih jauh kepastian informasi itu, apalagi kebetulan saya berencana naik AirAsia ke Jakarta dalam waktu dekat ini. Saya sendiri sebenarnya berharap sekarang ini semua penerbangan AirAsia rute Jakarta-Surabaya (CGK-SUB) dan sebaliknya memang sudah menggunakan pesawat Airbus A320, yang notabene terhitung umurnya lebih muda ketimbang pesawat jenis satunya lagi yang juga masih dimiliki oleh maskapai penerbangan itu.

airasia cgksub

Untuk memastikan informasi tersebut, cara yang saya gunakan sederhana saja. Pertama, saya mencari tahu kode penerbangan apa saja yang melayani rute CGK-SUB dan sebaliknya. Melalui situs webnya, saya dapat informasi 4 kode penerbangan untuk rute itu dalam periode sekarang ini (setidaknya hingga bulan depan). Yaitu, QZ 7210 dan QZ 7218 untuk CGK-SUB; QZ 7211 dan QZ 7219 untuk SUB-CGK.

Setelah kode didapat, saya coba mengeceknya via situs web FlightStats. Di situ tersedia informasi jenis pesawat yang digunakan untuk masing-masing kode penerbangan. Yaitu:

Masih kurang yakin? Ada cara lain kok. Yang ini malah (mungkin) lebih gampang. Bagaimana? 🙄
Continue reading…

Tanpa Fuel Surcharge?

Sudah beberapa tahun terakhir ini fuel surcharge menghantui para penumpang pesawat. Dengan berlindung di balik alasan harga avtur yang semakin naik (pada waktu itu), maskapai-maskapai penerbangan ramai-ramai dengan seenaknya mengenakan fuel surcharge sebagai tambahan atas biaya ‘terbang’ yang harus dibayar oleh penumpang.

Kenapa seenaknya? Karena fuel surcharge yang dikenakan oleh setiap maskapai penerbangan berbeda-beda jumlahnya meskipun untuk rute yang sama, tanpa ada penjelasan mengenai dasar perhitungannya. Dan jumlahnya pun bisa naik sewaktu-waktu. Sama dengan tarif dasarnya yang juga bisa berubah sewaktu-waktu.

Seiring dengan turunnya harga minyak di pasaran dunia, termasuk harga avtur, sebenarnya sudah ada perintah dari pejabat terkait agar para maskapai penerbangan itu juga menurunkan jumlah fuel surcharge yang dikenakan kepada penumpang. Tapi rupanya perintah itu hanya dianggap angin lalu. Fuel surcharge tetap tegar berjaya.

Namun untungnya tidak semua maskapai tutup mata soal fuel surcharge. Ternyata ada maskapai penerbangan yang cukup pintar memanfaatkan momentum itu untuk kepentingan strategi marketing. Continue reading…

Iklan Penerbangan AirAsia dengan Airbus A320

AirAsia A320

Membaca berita singkat di Kompas kemarin (25/9) soal pesawat Airbus A320 milik Indonesia AirAsia yang katanya “akan melayani rute domestik, di antaranya Jakarta-Batam, Jakarta-Padang, Jakarta-Balikpapan, dan Jakarta-Denpasar”, saya jadi teringat dengan iklan maskapai itu di harian Jawa Pos beberapa minggu lalu. Kayaknya dalam iklannya itu menyebut-nyebut rute penerbangan Indonesia AirAsia dengan Airbus A320 dari dan ke Surabaya, tapi kok dalam berita itu hanya rute dari dan ke Jakarta saja? Hmm…

Karena penasaran, saya coba mencari Jawa Pos yang memuat iklan itu di tumpukan koran di rumah saya. Akhirnya ketemu juga iklan yang saya cari. Ternyata ada di Jawa Pos edisi Senin, 8 September 2008 halaman 10. Judul iklan itu adalah “Terbang dengan Airbus A320 Terbaru Kami, Nikmati Rute-Rute Penerbangan Kami Dengan Airbus A320 Terbaru Dan Rasakan Sensasinya!” Di bawahnya dilanjutkan dengan keterangan tarif rute Surabaya-Jakarta dan beberapa penerbangan lainnya dari Surabaya dan dari Kuala Lumpur untuk periode penerbangan 13 Oktober – 13 Desember 2008. Melihat iklannya, awalnya saya menyangka bahwa rute yang dimaksud dengan “Terbang dengan Airbus A320 Terbaru Kami” adalah rute-rute yang dicantumkan dalam iklan itu. Tapi, apakah betul demikian? Kok tidak disebutkan dalam berita di Kompas tadi? 🙄
Continue reading…

Surabaya-Jakarta 30 Menit?

Beberapa hari lalu gw mencari informasi penerbangan rute Surabaya-Jakarta di situs web AirAsia. Seperti biasa, sesaat setelah mengklik tombol “Cari”, yang muncul adalah daftar penerbangan yang masih tersedia dilengkapi dengan pilihan tarif tiket dan jam keberangkatan-kedatangan. Sekilas tidak ada yang aneh dengan hasil pencarian itu, tetapi ketika membaca jam kedatangan untuk penerbangan jam 23.35, gw terkejut gak percaya! 😯 Kenapa?
Continue reading…