koran tempo

penonton.com di Koran Tempo

penonton-kortem

Beberapa hari lalu, tepatnya tanggal 25 November 2008, tiba-tiba ada panggilan masuk dari nomor berkode 021 ke nomor Mentari saya. Begitu saya terima, agak kaget juga karena si penelepon memperkenalkan dirinya adalah Dimas dari Koran Tempo. Wah, ada apa nih sampai ada yang mau mewawancarai saya? 🙄

Ternyata Dimas ingin mewawancarai saya seputar penonton.com, tempatnya para penonton memberi nilai dan komentar itu tuh… 🙂 Karena pada waktu itu suara yang terdengar lewat nomor Mentari saya agak terputus-putus, pembicaraan dilanjutkan lewat nomor telepon lokal. Wawancara berlangsung sekitar setengah jam.

Setelah wawancara kelar, saya diberitahu bahwa kemungkinan besar hasil wawancara tersebut akan dimuat di edisi Jumat atau Sabtu ini. Namun, lewat Plurk, Ndoro kakung (rekan sepabriknya Dimas) mengoreksi bahwa yang benar adalah Sabtu.

Eh, benar lho. Sabtu ini, 29 November 2008, hasil wawancara itu muncul di iTempo, suplemen gaya hidup digitalnya Koran Tempo. Horeee… 🙂

Sayangnya, karena sedang di Gorontalo, saya tidak bisa membaca artikel itu dalam versi cetaknya, karena sepertinya Koran Tempo tidak (atau belum?) beredar di kota kelahiran saya ini. Untuk saat ini, saya hanya bisa mengintip tulisan berjudul penonton.com Tempat Orang Menilai Film” itu dalam versi online dan epaper-nya.

Bagaimana pun, thanks Dimas dan teman-teman di Tempo. 🙂

Di Manakah Tautan Koran Tempo ePaper?

Ini mungkin termasuk basbang. Tadi pas lagi perlu melihat tampilan Koran Tempo versi cetak, saya coba ke situs utama Koran Tempo. Saya pikir dari situ tinggal klik tautan yang ada untuk masuk ke halaman Koran Tempo ePaper.

linkepapertempo

Eh, ternyata tidak segampang yang saya bayangkan. Tidak seperti surat kabar lain yang juga menyediakan versi epaper, di situs utama Koran Tempo itu saya tidak menemukan tersedianya tautan ke Koran Tempo ePaper.
Continue reading…