Posting Berbayar

Sudah beberapa bulan terakhir ini gw mencoba menekuni bidang “pay per post” atau “pay per blog entry” atau “get paid to blog“. Biar enak nulisnya, istilah itu gw sebut saja “posting berbayar” ya (atau ada istilah lain yang lebih cocok?) 🙂 Makanya jangan heran kalau menemukan sejumlah posting ‘aneh’ di blog gw ini (dan juga di Sembarang.com). Tenang saja, itu adalah posting berbayar.

Biar tidak terlalu mengganggu, gw sengaja meletakkan posting-posting berbayar itu di kategori khusus. Dan tetap dengan semangat tidak ingin mengganggu pembaca yang membaca via RSS (ceritanya gw sok baik hati), gw juga memasang plugin Advanced Category Excluder agar posting berbayar tidak muncul di RSS 🙂

Sejauh ini, hasilnya cukup memuaskan. Jumlahnya belum besar tapi lumayanlah. Semua program yang gw ikuti terbukti telah membayar via PayPal. Beberapa nama yang sudah membayar, di antaranya Blogsvertise, Smorty, BlogToProfit, dan ReviewMe.

Oh ya, lumayan itu untuk ukuran gw lho ya… Jangan dibandingkan dengan mereka yang sudah mendapatkan ribuan dollar setiap bulan. Level penghasilan gw dari posting berbayar masih jauh untuk sampai ke situ… 🙂

Menurut gw, posting berbayar ini lebih masuk akal ketimbang mengharapkan dollar dari AdSense. Sekali lagi, menurut gw lho… Lihat saja, secara singkat alur kerja posting berbayar adalah dapat order – bikin posting – dikonfirmasi – dibayar via PayPal. Rata-rata tidak ada syarat jumlah minimum jika minta dikirim via PayPal. Sudah begitu, syarat untuk ikutan program posting berbayar itu juga tidak terlalu rumit. Memang hampir semua program mengharuskan berbahasa Inggris, namun untuk program tertentu, blog berbahasa Indonesia juga punya kesempatan untuk ikutan.

Sementara untuk AdSense dan sejenisnya, setahu gw, alurnya seperti ini: (sementara ini) harus berbahasa Inggris – menantikan kemunculan iklan AdSense – berharap (dan memikirkan cara supaya) ada yang klik AdSense (baik sengaja maupun tidak sengaja) – nunggu sampai jumlah penghasilan AdSense mencapai $100 – dibayar pakai cek.

Tentunya pendapat gw di atas tidak berlaku bagi mereka yang selama ini sudah merasakan betapa nikmat dan besarnya penghasilan dari AdSense, karena -sekali lagi- itu adalah pendapat gw secara subjektif. Bukan, ini bukan sejenis curhat soal AdSense kayak si Darren Rowse kapan hari 🙂

Print Friendly, PDF & Email