Mumi Tidak Boleh Kumisan?

tiket-mummy3

Setelah Lethal Weapon 4, Jet Li kembali mendapat peran sebagai orang jahat. Tidak seperti di Lethal Weapon 4 yang bisa dibilang hanya sekedar lewat saja, kali ini tokoh jahat yang diperankannya di The Mummy: Tomb of the Dragon Emperor ini mendapat porsi lumayan besar.

Di film yang diarahkan oleh Rob Cohen ini, Jet Li bermain sebagai Kaisar Han yang jahat, tamak, dan haus kekuasaan. Meskipun punya kekuasaan yang besar namun ia tidak dapat terhindar dari usia tua yang ditandai dengan tumbuhnya kumis dan jenggot di wajahnya. Oleh karena itu, ia berkeinginan untuk hidup kekal selamanya. Keinginan sang kaisar itu hampir tercapai berkat bantuan Zi Yuan (Michelle Yeoh). Namun bersama semua pasukan Terracotta-nya, ia malah dikutuk oleh Zi Yuan menjadi batu sebagai balas dendam atas terbunuhnya Jendral Ming (Russell Wong). Ming dibunuh oleh Kaisar Han karena cemburu melihat kedekatannya dengan Zi Yuan.

Bisa ditebak, ribuan tahun kemudian Kaisar Han dan pasukannya yang jadi ‘mumi batu’ itu bakal bertemu dengan Rick O’Connell (Brendan Fraser) dan istrinya, Evelyn yang jadi tokoh utama seri The Mummy ini. Sayangnya, Evelyn kini diperankan oleh Maria Bello, bukan Rachel Weisz lagi.

Adalah Alex (Luke Ford), anaknya Rick, yang secara tidak langsung membuat pertemuan itu terjadi. Bersama Wilson, ia menemukan ‘kuburan’ sang kaisar dan berhasil membawanya ke Shanghai. Kebetulan, Rick dan Evelyn yang sempat pensiun mendapat tugas untuk membawa permata Shangri-La ke Shanghai. Permata itu berhasil direbut oleh pasukan militer di bawah pimpinan Jendral Yang (Anthony Wong Chau-Sang) untuk menghidupkan kembali mumi sang kaisar.

Untuk benar-benar kembali sebagai sosok manusia utuh seperti sebelumnya, Kaisar Han harus mendapatkan air berkhasiat di Shangri-La yang dijaga oleh Zi Yuan selama ribuan tahun. Namun meskipun dibantu anaknya bernama Lin (Isabella Leong), Zi Yuan tidak berhasil mencegah Kaisar Han mendapatkan air tersebut. Anehnya, begitu wujudnya hadir kembali secara utuh seperti sebelumnya, Kaisar Han jadi tidak berkumis dan berjenggot lagi seperti waktu kena kutukan dulu. Mumi tidak boleh kumisan atau berkumis ya?

Selanjutnya, untuk melengkapi rencananya menguasai dunia, Kaisar Han yang sudah tidak kumisan itu berniat menghidupkan kembali pasukannya. Dengan dibantu oleh Zi Yuan, Lin, dan gerombolan yeti, Rick beserta keluarganya berusaha menghalangi usaha sang kaisar. Sampai di sini, akhir ceritanya bisa ditebak dengan mudah kan? 🙂

Secara keseluruhan, film ini sebenarnya cukup menarik dengan menyodorkan kisah petualangan yang lumayan seru dengan dilengkapi berbagai efek yang membuat suasana cukup dramatis sejak awal. Apalagi ada kemunculan sosok yeti (manusia salju) segala. Sayangnya, tim pembuat film terkesan kurang memperhatikan detil cerita dan terlalu menggampangkan segalanya.

Lihat saja. Selain soal Kaisar Han yang tiba-tiba tidak berkumis lagi, juga ada kejanggalan lain. Misalnya saat membaca isi ‘kitab saktinya’ untuk memanggil kembali pasukan Jendral Ming yang terbunuh, Zi Yuan menggunakan bahasa Inggris. Padahal dulu waktu membaca isi kitab yang sama di hadapan Kaisar Han, ia menggunakan bahasa Sansekerta. Oh ya, masih soal kumis, agak mengherankan juga awalnya Alex harus dimunculkan sebagai sosok berkumis saat melakukan penggalian ‘makam’ Kaisar Han tapi kemudian berubah jadi klimis setelah penggalian berhasil.

Unsur pemilihan pemain juga ikut ‘merusak’ kenyamanan menonton film ini. Tidak jelas pertimbangan apa yang membuat Maria Bello terpilih untuk mengisi peran yang ditinggalkan oleh Rachel Weisz. Sosok maupun aktingnya menjadi salah satu unsur penting yang menghancurkan kenangan indah dua film The Mummy sebelumnya. Kehadiran Luke Ford untuk peran Alex juga terasa tidak pas. Tampangnya terlalu tua untuk seorang yang berumur 20 tahunan dan terlihat kurang cocok untuk tokoh Alex yang dalam sekuel sebelumnya digambarkan sebagai anak yang cerdik. Kesan kurang muda itu semakin terlihat ketika berdampingnya dengan ayahnya. Sang ayah malah tidak terlihat tanda-tanda lebih tua.

Sekuel kali ini boleh saja terasa kurang memuaskan namun isyarat bakal ada sekuel selanjutnya begitu jelas ditunjukkan di akhir film. Entah mumi apa yang akan ‘dibangkitkan’ di Peru nantinya…

[rate 2.5]