10 Things You (Probably) Don’t Know about FGDexpo2009

logo fgdexpo2009

Sudah bersiap untuk datang ke pesta akbarnya pecinta dan praktisi dunia grafika yang bakal digelar akhir bulan Juli ini di Jakarta? Saya sendiri sedang berburu tiket pesawat ke Jakarta untuk bisa mengikuti secara lengkap dari hari pertama (30 Juli) hingga hari terakhir (2 Agustus) FGDexpo2009 yang diadakan di JCC Jakarta itu.

Sambil berharap tiba-tiba ada promosi online dadakan dari maskapai penerbangan tertentu, iseng-iseng saya ngumpulin dari berbagai sumber hal-hal menarik soal FGDexpo2009 yang (mungkin) belum diketahui oleh banyak orang.

So, ini dia 10 Things You (Probably) Don’t Know about FGDexpo2009.

  1. Arti di Balik Nama “FGDexpo”
  2. Sepertinya masih banyak yang bertanya-tanya apa kepanjangan FGD pada FGDexpo2009 itu. Focus Group Discussion? Oh, bukan… 🙂 Menurut informasi dari Mas Rian ‘Dyandra’ sebagai pihak penyelenggara, awalnya nama FGDexpo diambil dari FGD (Forum Grafika Digital) Forum, sebuah komunitas grafika yang berada di balik acara ini. Namun seiring dengan waktu, FGDexpo diposisikan menjadi brand tersendiri sehingga soal kepanjangannya tidak perlu dipikirkan lagi. Sebut saja FGDexpo2009.

  3. FGD Expo 2009 atau FGDexpo2009?
  4. Masih soal nama yang diusung. Rupanya masih terjadi kebingungan soal penulisan nama acara secara benar, termasuk saya sendiri… he he he 🙂 Ada yang menulis “FGD Expo 2009”, “FGDexpo 2009”, dan ada juga yang menulis “FGDexpo2009”. Yang benar sebenarnya yang mana? Masih menurut Mas Rian ‘Dyandra’, penulisan nama acara yang benar itu adalah “FGDexpo2009” (sambung semua tanpa spasi). Begitu. 🙂

  5. Akun FGDexpo di Facebook
  6. Sebagai acara yang gaul, tentunya FGDexpo2009 punya akun di Facebook yang digunakan untuk bersosialisasi. Namun , tiba-tiba akun resmi FGDexpo 2009 di Facebook (www.facebook.com/FGDexpo) itu tidak bisa diakses. Tepatnya sejak 4 Juli 2009 lalu. Padahal katanya jumlah teman di akun itu sudah mencapai 1900 orang. Gosip yang beredar sih akun itu ‘dinonaktifkan’ (disabled) oleh pihak Facebook gara-gara terlalu aktif. Ha ha ha 😆

    Untunglah masih ada akun FGDexpo2009 lainnya: FGDexpo Newsroom. Selain itu, bagi yang mau ikut bergabung juga sudah disiapkan page FGDexpo, Event of FGDexpo2009 “Experiencing Creative Industry”, dan Group of FGDexpo2009 “Experiencing Creative Industry”. Semoga semua itu gak ikut disemprit Facebook juga ya… 🙂

  7. Maskot Pertama FGD Expo
  8. Salah satu keistimewaan gelaran FGDexpo tahun ini adalah hadirnya tiga maskot sekaligus. Asal tahu saja, ternyata baru kali ini FGD Expo punya maskot. Tahun-tahun sebelumnya tidak ada lho. Makanya, jangan lupa untuk foto bareng dengan para maskot.

    maskot fgdexpo

    Oh ya, ketiga maskot yang lucu-lucu itu adalah Packy, Printy, dan Publy. Masing-masing mewakili bidang packaging, promotion, dan publishing.

  9. Tiket Terusan
  10. Soal harga tiket masuk ke FGDexpo2009, sempat simpang siur. Ada yang bilang sekali masuk kudu bayar 25 ribu, ada juga yang bilang gratis. Setelah dicek lebih lanjut, yang pasti sih untuk saat ini yang tersedia adalah tiket terusan seharga 20 ribu rupiah yang bisa dipakai untuk bolak-balik datang ke FGDexpo2009 selama empat hari berturut-turut. Cukup hemat bukan?

  11. Klenik Grafika
  12. Kalau dilihat dari namanya sih cukup menyeramkan karena berbau klenik. Apakah ada dukun atau konsultan spiritual yang bakal buka praktek di FGDexpo2009 nanti? Iya! Eh, tapi jangan keburu ketakutan dulu karena ‘dukun’ yang bakal hadir dalam Klenik Grafika itu adalah para pakar di bidang grafika yang bakal memberikan pencerahan agar isi kepala SDM bidang Grafika sama, sesuai standar, dan tidak menyimpang.

    Ya, Klenik Grafika itu sebenarnya adalah seminar bertema “All about Lithography Printing” yang akan digelar pada hari ke-2 (31 Juli 2009) FGDexpo2009. Katanya sih kalau mau ikutan tidak perlu mandi kembang tujuh rupa, cukup hubungi panitia terkait dan siapkan sejumlah uang. Eh, tapi konon diharapkan para peserta agar memakai baju berunsur warna hitam. Nah lho!

  13. Creative Media Week 2009
  14. logo creativemediaweek2009

    FGDexpo memang tidak hanya sekedar pameran biasa. Beragam acara pendukung juga tersedia. Salah satunya adalah Creative Media Week 2009 yang mengusung kegiatan Voice Print dan berbagai talkshow / presentasi / workshop dari sederet komunitas seperti FreSh, INS.IDE, Pecha Kucha Jakarta, TEDx Jakarta, dan VERSUS: Saya & Indonesia. Wah, ini namanya kopdar gabungan. 🙂

    Jangan lupa, kegiatan dari Creative Media Week akan dipusatkan di Cendrawasih Room 3, JCC, Jakarta. Informasi lebih lengkap, bisa dilihat di situs webnya.

  15. Digital Marketing & Advertising Conference
  16. logo bubuaward

    Ini juga adalah salah satu acara pendukung yang cukup menarik di FGDexpo2009. Bagi yang tergila-gila dengan pemasaran. kayaknya kudu nabung mulai sekarang juga biar bisa ikutan acara yang diadakan oleh Bubu Awards V.06 dengan mengambil tempat di Assembly Hall, JCC, Jakarta. Pembicaranya berasal dari Crispin Porter + Bogusky dan Yahoo! Southeast Asia. Gosipnya sih bakal ada juga pembicara lain dari Youtube.

    Oh ya, pada hari dan tempat yang sama juga akan diumumkan pemenang Bubu Awards V.06. Eh, bintang tamunya The Changcuters lho…

  17. 100% Indonesia Hebat Design Celebration
  18. Ini adalah seminar tiga hari (30 Juli – 1 Agustus 2009) yang diadakan oleh ADGI di FGDexpo2009. Yang menarik adalah soal pembicaranya, baik dari segi jumlah maupun keahliannya. Setidaknya ada 27 orang pembicara dari dunia kreatif yang dijadwalkan bakal hadir. Di antaranya ada nama-nama seperti Andi S Boediman, Benny – Mice, Davy Linggar, Irvan A. Noeman, Joko Anwar, Leo Theosabrata, Peter Says, Sakti Makki, Wahyu Aditya, dan Yusca Ismail.

  19. Mahasiswa Internasional
  20. Ternyata tidak hanya siswa SMU dan mahasiswa dalam negeri saja yang bakal bergabung di FGDexpo2009. Sejumlah mahasiswa dari berbagai negara seperti Belanda, Polandia, dan China juga dipastikan datang ke FGDexpo2009. Mereka adalah para peserta program pertukaran magang kerja mahasiswa internasionalnya AIESEC Universitas Indonesia yang ingin belajar tentang good case practice industri kreatif di Indonesia. Semoga mereka tidak ngeri kalau diajak ikutan Klenik Grafika. 🙂