Bersenandung Lepas bersama Sandhy Sondoro lewat Vulnerability

Agak berbeda jika dibandingkan dengan yang ada pada album sebelumnya (Find the Way) tiga tahun lalu, lagu “Kaulah” yang menjadi pembuka sekaligus andalan dari album baru bertajuk Vulnerability ini mengalun dengan irama tidak terlalu menghentak dan terbilang sangat mudah dicerna. Semudah mencerna isi liriknya yang berhias kata-kata rayuan yang sudah umum.

Vulnerability - Sandhy Sondoro

Menurut saya, itu merupakan sebuah kombinasi yang terbilang gampang memancing rasa bosan, meskipun tarikan suara Sandhy Sondoro tetap mengagumkan seperti biasa. Syukurlah, nomor-nomor selanjutnya meluncur dengan menawarkan irama yang lebih bervariasi.

Ada berbagai jenis musik yang diusung kali ini. Mulai dari jazz, R&B, funk, soul, blues, hingga reggae yang mewarnai lagu-lagu macam “Dan Itu Yang Aku Cinta”, “She’s The One I Love”, “Getting Old”, “Ku Tak Mau Kau Tergesa-gesa (untuk katakan cinta)”, dan “God Bless You Mama”.

Jika diperhatikan lebih jauh lagi, topik yang diusung lewat-lagu-lagu itu pun tak kalah variatif. Tidak melulu seputar rayuan terhadap pasangan tapi ada pula sejumlah topik lain. Mulai dari kecintaan terhadap anak dan orang tua, perdamaian dunia, sampai masalah lingkungan hidup. Disertakannya buklet lirik mini berdesain keren membuat semua liriknya menjadi lebih mudah dicerna.

Lagu “Air di Bumi Kita”, misalnya. Dalam lagu itu sebenarnya yang menjadi topik utama bukanlah soal air tapi Sandhy lebih menyentil egoisme kita yang kerap kali melupakan kecintaan terhadap alam semesta sehingga memicu bencana di kemudian hari.

Sementara soal perlunya perdamaian dunia dilantunkannya tanpa harus berteriak-teriak lewat lagu “Divine Intervention”. Ini adalah lagu karya Diane Warren, seorang pencipta lagu yang sangat terkenal. Agak disayangkan lagu semenarik itu tidak dipasang pada urutan awal.

Dengan bervariasinya jenis musik dan topik yang dibawakannya kali ini, Sandhy terkesan lebih lepas dan tanpa beban dalam berekspresi lewat lagu-lagu di album ini. Setelah nomor pertama yang iramanya agak membosankan, semuanya mengalir dengan lancar tanpa keraguan.

Walaupun bukan yang terbaik dari Sandhy, namun secara keseluruhan ini adalah sebuah album yang cukup menarik.