Lantaran penasaran dengan apa yang diceritakan Thomas soal Dian Sastrwardoyo dan Super Milyader 3 Milyar (iya, memang begitu judul posting-nya Thomas [pada saat tulisan ini saya buat]), kemarin malam (1/10) gw sempat-sempatin untuk menonton acara “Super Milyarder 3 Milyar” yang disiarkan antv itu, meskipun gak sampai selesai. Padahal rencananya ingin keluar jalan-jalan agak sorean.
Ada beberapa hal baru lainnya dalam acara itu selain host baru. Salah satunya adalah tambahan fasilitas bantuan. Selain tiga fasilitas bantuan yang sudah ada selama ini, sekarang ada tambahan fasilitas yang diberikan setelah melewati titik aman pertama. Yaitu, Switch the Question alias bisa menukar pertanyaan yang dianggap sulit dengan pertanyaan lain. Begitu juga dengan titik aman pertama yang sekarang ada di level 3 juta. Sayangnya sejumlah perubahan yang terlihat di layar kaca itu tidak terpasang di situs web antv. Kayaknya informasi yang ada di situ sudah basbang…
Soal host baru, sepertinya terlalu berat bagi Dian Sastro menjadi host acara versi baru dari “Who Wants to Be a Millionaire?” yang selama ini identik dengan Tantowi Yahya itu. Pasalnya, selain akan selalu dibanding-bandingkan dengan Tantowi Yahya, juga ada beban tersendiri sebagai seseorang yang sebelumnya tidak punya pengalaman sebagai pembawa acara.
Lihat saja dalam penampilannya Minggu malam kemarin. Dari awal langsung terlihat Dian tampil agak grogi. Sudah nada bicaranya kurang rileks, cerita ringan yang disampaikan sebagai pembuka acara sampai diulang dua kali. Itu pun dengan agak tersendat-sendat pertanda grogi.
Sikap grogi itu berlanjut ketika membacakan pertanyaan untuk peserta yang duduk di kursi panas. Caranya membaca pertanyaan agak kaku, seringkali tanpa ekspresi, terkesan hanya sekedar membaca saja tanpa dibarengi dengan improvisasi. Raut mukanya Dian tampak rada tegang. Tak heran suasananya pun ikut-ikutan menjadi kaku dan dingin.
Lucunya, mungkin sekedar basa-basi, Dian malah sempat bertanya ke peserta. “Kok tampangnya tegang sekali?,” begitu kira-kira perkataan yang dilontarkan Dian sambil berusaha tersenyum. Lha, pembawa acaranya saja tegang, gimana pesertanya gak ikut-ikutan tegang? Hi hi hi… 😆
Hal lain yang bikin gw tertawa, Dian menyudahi basa-basi itu dengan melontarkan ungkapan khas Surabaya: “Yo wis…” Ha ha ha… 😆 Semoga gw gak salah dengar… 😀
Selama setengah jam menonton acara tersebut, menurut gw, nampaknya Dian masih belum bisa menentukan gaya yang cocok baginya dalam membawakan acara yang dimulai pukul 7 malam itu. Sepertinya dia masih bingung mau bergaya serius atau riang gembira.
Semoga dalam episode berikut, Dian sudah bisa menentukan sikap. Kalau tidak, bisa-bisa acara itu malah merusak daftar karirnya… 🙂
Yo wis… 🙂
Wah betoel banget! Kemaren juga liat Dian Sastro di ANTV. Beda banget dengan Tantowi Yahya. Gak ada tegang-tegangnya. Gaya bicaranya juga anak muda banget. Nggak nyambung sama style acara seperti ini. Akhirnya acaranya sendiri jadi hambar.
Makeupnya juga agak ketebelan?
skrinsut plis
Yo Wis ungkapan khas Surabaya ?
eh Dian Sastro habis operasi plastik ya. Coba perhatikan foto lama dan tampang sekarang, Telinganya sekarang lebih rata. Dulu kan telinganya melebar gitu.
Gua inget pernah ada wawancara, bagian tubuh yang tidak disuka adalah telinga.
*salah fokus*
Hehe, iya, banyak typo di tempat saya. Judul dah saya perbaiki. Thanks! 😀
#2, maap, kali ini tanpa skrinsut 🙂
#3, bukannya emang khas Suroboyo?
soal telinga, kapan2 kalo bisa wwcr gw tanyain deh… hi hi hi
#4, eh pingback gw kok gag nongol di tempatmu?
TANTOWIYAHYA GONDRONG?
Gak penting banget DSW jadi pembawa acara! Bisa-bisa doi hilang fokus ke film 😉
Sejujurnya daku melihat talenta doi meluber-luber difilm dan bukan di acara kuiz.. ya gak Ben?
ah, tapi sukak dia duonks be.. kalau begitu seperti yg Ben bilang.. Yo wiiiissss… ^_^
Udah kasih tanggapan jg di OrangeScale.Net, setuju tuh Ben, semua kesimpulan sudah terwakili olehmu hihihi … jadi kalo aku nonton Super Miliarder 3M ini aku nonton sambil nutup mata aja biar ga terpengaruh ama performance Dian Sastro, tapi sambil berharap di masa depan dia bisa lebih bagus lagi .. *walo emang lebih bagus maen film
/me gak suka dian sastro ;p
ya Allah Q, sempet2nya liatin telinga Dian?
:))
Beginilah klo penge mencoba merubah image tapi loncatnya kejauhann …
ketuker kali itu kursi panasnya, jadi hostnya yg grogi.. 😛
ga cocok gitu….
Harusnya Dian banyak membaca juga biar gak terlalu keliatan ‘kosong’ begitu. Trus keseringan membaca monitornya jadi keliatan bgt kurang wawasannya, padahal persiapannya aja sampe keluar negeri segala…Sayang bgt acara yang hadiahnya begitu ‘aduhai’ ini menjadi kurang geregetnya karena ‘Sang Host’.
menurut saya itu hal biasa karena dian baru pertama kali jadi host.lama2 juga dian terbiasa menjadi host.dandan tidak mungkin kita membanding kan dian dengan tantowiyahya karena tantowiyahya sudah lam berkarir dibidang tersebut
Waaaahhh sedih banget kuiz segitu bagus and wah banget hadiahnya harus kehilangan reputasi nya gara – gara host yang “kurang” cocok..yo wisss lah……gw sedih ga bisa liat mas tanto lagi…
iya nih, diannya pacaran aja kali ya….jadi nggak konsen gitu-gitu dech………
penasaran pengen liat videonya. ada yg punya ngga???
Bagi gue dian tetap seksi dengan segala kekurangannya, skill bisa dilatih tapi muka ga bisa dilatih untuk jadi cakep
Dian is ok banget. No perfect is no problem.
So get up quickly to be a sucses girl.