Danamon dan Western Union

Beberapa hari lalu saya baru tahu ada kiriman Western Union dari Google Adsense. Payment date-nya 24 Februari. Mengingat masa berlakunya hanya 60 hari dan sekarang kayaknya sudah lewat dari 30 hari, saya takut lupa. Makanya saya ingin segera mencairkannya sebelum lewat masa berlakunya.

Saya tidak sempat mengecek bank-bank mana saja yang melayani soal Western Union. Tapi seingat saya, terakhir kali ke salah satu kantor cabang Bank Danamon, saya melihat ada brosur yang menjelaskan soal kemudahan mencairkan dan mengirim uang dengan Western Union via Bank Danamon. Mumpung ingat, tadi siang saya mampir ke Bank Danamon cabang Kertajaya, Surabaya. Di sana, setelah memberitahu keperluan saya, oleh satpam, saya diarahkan ke bagian Customer Service (CS).

Di bagian itu ada dua mbak CS dengan komputer masing-masing, tapi katanya yang bisa mengurus soal Western Union hanya satu dan kebetulan sedang melayani nasabah lain. Saya harus menunggu. Setelah sekian menit menanti, barulah saya dapat kesempatan.

Begitu saya bilang mau mencairkan Western Union, si mbak CS nampak agak kebingungan. Setelah tanya ke rekannya di bagian teller, dia lalu mengatakan kepada saya bahwa hari ini tidak bisa melayani urusan Western Union. Alasannya?

“Maaf soalnya hari ini CS yang megang password-nya untuk Western Union tidak masuk. Di sini saya hanya diperbantukan dari cabang Mulyosari. Kalau bapak mau nunggu, bisa saja. Tapi lama karena saya harus bikin password lagi. Mungkin Bapak bisa ke cabang lain, seperti Klampis atau Mulyosari,” kata si mbak CS.

“Mbak, itu kan urusan internal. Jangan-jangan di cabang lain juga kayak gitu. Orangnya tidak masuk juga.”
“Di cabang lain bisa pak. Di Mulyosari pasti bisa. Saya kan dari sana.”
… [saya jadi speechless sejenak]
“Duh… Bilang dong dari awal kalau gak bisa.”

Saya pun langsung cabut dari situ sambil geleng-geleng kepala.

Hanya karena ada seorang pekerjanya tidak masuk kerja, lantas salah satu layanan dari bank yang tergolong besar di negeri ini jadi tutup sementara? ๐Ÿ™„