Ini masih soal kenangan jalan-jalan ke Hong Kong bareng beberapa blogger pada 18-20 Maret 2011 lalu. Semoga belum bosan. 🙂
Tenang, ini adalah bagian terakhir dari rangkaian tulisan dan foto saya sebelumnya mengenai perjalanan itu. Mungkin. 😀
Setelah dua hari hanya berkeliling di area Hong Kong Disneyland saja, di hari ketiga barulah saya dan anggota rombongan berkesempatan ‘turun’ ke pusat kota Hong Kong. Itu pun tidak bisa berlama-lama, karena sorenya harus berada di Bandara Internasional Hong Kong (HKIA) untuk terbang kembali ke Indonesia.
Untunglah koper-koper kami bisa dititipkan sementara di lobi hotel. Jadi, setelah sarapan di restoran Chef Mickey dan check-out dari kamar Hollywood, kami bisa langsung meluncur ke stasiun MTR Disneyland Resort yang lokasinya (tentunya) di dekat taman bermain Hong Kong Disneyland tanpa perlu repot menarik-narik koper juga.
Setelah sempat berganti kereta, kami singgah di Mong Kok dan Tsim Sha Sui. Di daerah itu kami hanya sempat jalan-jalan sebentar. Tentunya tidak lupa berfoto-foto.
Siang itu, untuk berburu oleh-oleh murah meriah terasa agak susah. Tidak terlihat lapak-lapak penjual kaus dan sebagainya. Kabarnya sih biasanya lapak-lapak itu baru muncul saat malam tiba.
Tapi akhirnya kami menemukan juga sebuah kios di salah satu gang. Sementara beberapa teman terlihat asyik melihat dan menawar barang di kios itu, saya sendiri lebih memilih (dipotret dan) memotret suasana di sekitar situ.
Setelah teman-teman puas berbelanja oleh-oleh di kios tadi, tiba waktunya untuk segera kembali ke hotel mengambil koper dan tas kami.
Oh ya, mau tahu tempat makan kami pada siang hari itu? McD! 😆 Jauh-jauh ke Hong Kong tapi makan siangnya resto burger yang cabangnya bertaburan di Indonesia? 😆 Ini bukan promosi terselubung, namun -apa boleh buat- memang demikianlah yang terjadi… Mengharukan (baca: prihatin) ya? 😆
Dari hotel menuju bandara, karena jaraknya dekat, kami memutuskan untuk naik taksi saja. Sama seperti waktu tiba di hari pertama. Di bandara, setelah proses check-in beres, rupanya masih ada waktu sebelum boarding. Saya masih sempat berkeliling sebentar di area yang tidak jauh dari gate penerbangan kami. Suasana bandaranya terasa sangat lega dan nyaman. Penawaran dari berbagai kios makanan dan toko-tokonya cukup menggoda saya dan beberapa teman blogger lainnya. Nambah lagi deh belanjaannya…
Sekarang, gara-gara harus mengingat-ingat kenangan jalan-jalan di Hong Kong untuk menyelesaikan tulisan ini, tiba-tiba saya jadi ingin balik ke sana lagi… 🙄 *nunggu undangan gratis lagi*
McD? Saya prihatin. #eh
kenangan terindah
Itu yg bisa saya petik
@ Jauhari, yoih! 🙂
Perjalanan yang tak terlupakan
Betul, Mas Setyo 🙂
Dan kamu narsis di posting ini mas ben.. banyak fotomu yg di pasang di sini dengan gaya yang selalu lihat ke atas…. hihihi
@ sibari, seri “kenangan” sebenarnya memang utk ‘memamerkan’ foto narsis. apalagi stok foto dari Pri cukup banyak… hahaha 😆
Luar biasa…kenangan yang indah tak akan lenyap dari benak.
Makan di McD itu ternyata memang sangat mengharukan yaa? hehehe
Iya, Mas Amril. Makan di gerai burger cabang HK itu sangat ‘mengharukan’… hahaha 😆
Wah.. pengen euy.. 🙂
[DELETED]
mantab, keren.. pengen juga ke Hongkong…. 😀
Very good article. I’m experiencing many of these issues
as well..