Internet

Membatasi Jumlah Karakter Komentar

Sejak beberapa hari lalu, teman-teman yang akan berkomentar di blog gw ini mungkin terkejut dengan adanya pembatasan jumlah karakter isi komentar. Akan terasa sedikit tidak nyaman memang, tapi gw memasang skrip pembatasan itu bukan tanpa alasan atau sekedar iseng-iseng aja.

Belakangan ini cukup sering masuk komentar-komentar yang isinya sangat panjang. Saking panjangnya bahkan sampai melebihi panjang posting gw yang dikomentari. Untungnya rata-rata komentar panjang seperti itu masuk dalam daftar komentar yang harus dimoderasi. Yang menjengkelkan, isi komentar-komentar panjang itu rata-rata merupakan hasil copy paste entah dari mana dan kadang-kadang isinya gak nyambung. Tidak sopan! :nono:

Nah, untuk menghalangi aksi tukang copy paste yang tidak sopan seperti itulah aturan pembatasan karakter komentar gw coba terapkan. Awalnya gw membatasi karakter pada jumlah 300. Dibanding dengan batasan SMS, angka itu harusnya sudah cukup ๐Ÿ˜€ Namun nampaknya para pemberi komentar yang ‘niat’ merasa batasan itu masih terlalu kecil. He he he… Oke deh, sekarang sudah gw ganti menjadi maksimal 750 karakter. Selamat berkomentar. Semoga puwas! ๐Ÿ˜›

UPDATE: Fitur pembatasan jumlah karakter komentar itu sudah saya nonaktifkan.

Xplor Data Power atau Fren MaxSurf?

Belakangan ini XL (operator GSM) dan Mobile-8 (operator CDMA) cukup gencar beriklan di berbagai media menawarkan paket layanan akses internet mereka yang baru. XL yang sempat diisukan akan mengeluarkan paket unlimited ternyata hanya menawarkan paket dengan kuota bandwidth tertentu via Xplor (pasca bayar) versi Xplor Data Power. Mobile-8 juga hanya menawarkan paket bandwidth terbatas dalam jenis berlangganan pasca bayar versi MaxSurf. Dari segi tarif, sekilas keduanya cukup menggoda. Tapi, manakah yang benar-benar murah?

Baik XL maupun Mobile-8 menyediakan beberapa jenis paket yang dibedakan berdasarkan kuota bandwidth dengan harga yang berbeda-beda pula sehingga tidak bisa langsung dibandingkan begitu saja. Dua jenis paket yang kuota bandwidth-nya bisa dibilang selevel adalah Xplor Data Power 100 dan Fren MaxSurf 200. Perbandingan singkat keduanya seperti berikut ini:

Operator XL (GSM) Mobile-8 (CDMA)
Nama paket Xplor Data Power 100 Fren MaxSurf 200
Jenis langganan Pasca bayar Pasca bayar
Biaya bulanan Rp 300.000,- Rp 150.000,-
Bandwidth 100 MB 200 MB
Biaya rata-rata per MB Rp 3000,- Rp 750,-
Kelebihan pemakaian Rp 3,-/KB Rp 2,-/KB

Melihat peta kekuatan di atas, bisa langsung ketebak kalo pemenangnya adalah Fren MaxSurf. Dalam hal tarif dan kuota bandwidth, Fren MaxSuf terlihat lebih unggul. Untuk bandwidth 200 MB, tarifnya hanya 150ribu rupiah perbulan. Bandingkan dengan Xplor Data Power 100 yang mematok tarif 300ribu perbulan hanya untuk bandwidth 100 MB perbulan.

MaxSurf dari Fren memang murah tetapi sepertinya masih belum menjadi termurah di pasaran layanan akses internet berbatas. Masih ada tandingan dari Telkom Speedy (Divre 5) dengan harga yang lebih murah dan kuota bandwidth lebih besar. Lihat saja, untuk jatah pemakaian 750 MB misalnya, tarif perbulannya hanya Rp 300.000,- yang berarti untuk 1 MB hanya Rp 400,-. Sementara kelebihan pemakaian dihitung Rp 700,- per MB. Jadi, pilih yang mana ya? ๐Ÿ™„

Menangkap Comment Spam dengan Akismet

Beberapa minggu belakangan ini serangan spam berbentuk komentar dan trackback yang datang ke blog gw ini semakin bertubi-tubi saja. Dalam sehari jumlahnya mencapai lebih dari seratus. Meskipun sebagian besar bisa tertahan (masuk dalam moderasi / awaiting moderation) namun beberapa di antaranya sempat lolos. Cukup memusingkan dan menjengkelkan! ๐Ÿ™

Akhirnya beberapa hari lalu gw mencoba sebuah plugin penangkal comment spam bernama Akismet. Sebenarnya plugin buatan Matt Mullenweg (bosnya WordPress) dan teman-temannya ini sudah dirilis sekitar akhir tahun lalu. Gw aja yang gak langsung memasangnya pada saat itu ๐Ÿ˜€

akismet

Dibandingkan dengan plugin WordPress lainnya, langkah menginstal Akismet sedikit berbeda. Agar bisa digunakan, diperlukan WordPress.com API key yang bisa diperoleh dengan gratis asal punya account di WordPress.com ๐Ÿ™‚

Nah, bagaimana keampuhan plugin tersebut? Yuk lihat hasilnya. Akismet gw pasang sejak Senin 17 April 2006 kemarin. Hingga posting ini gw tulis, hanya berjarak sekitar 3 hari, tercatat sudah ada 400 comment spam yang ‘tertangkap’ dan masih belum ada satupun yang berhasil lolos! Hebat juga ya! So, untuk saat ini, pokoknya recommended deh! :plok:

WordPress Database Error!

Senin pagi tiba-tiba di halaman blog gw ini muncul pesan errorWordPress database error: [Got error 127 from table handler]“. Waduh ada apa nih? ๐Ÿ™

Gw coba pakai fasilitas repair database via Cpanel, eh data setelah tanggal 18 Januari malah hilang ๐Ÿ™ Masih mencari kemungkinan perbaikan dengan cara lain, gak tahunya lampu mati sampai sore. Malamnya gw cek malah tambah parah. Data-datanya bisa dibilang hilang semua! Untungnya ada backup-nya, meskipun bukan yang paling baru. Tapi yang bikin gw makin bete, gw gak bisa langsung restore malam itu juga karena masalah koneksi. Telepon rumah rusak, pulsa Starone udah di bawah 5000 (pulsa harus di atas 5000 untuk bisa berinternet), dan koneksi Internet dari Telkom Flexi gak bisa dipakai untuk Telnet maupun SSH! Doh! ๐Ÿ˜ก ๐Ÿ˜ฅ

Akhirnya baru keesokan harinya, backup database-nya bisa gw restore. Berhasil! Tapi gw masih harus masukin lagi beberapa posting baru yang sempat terhapus beserta dengan komentar-komentar di dalamnya. Saat ini bisa dibilang semuanya sudah kembali normal. Mudah-mudahan database-nya gak error lagi…

Yang masih jadi pertanyaan, kenapa bisa error seperti itu ya? ๐Ÿ™„

Sekarang Sudah WordPress 2.0

Sebenarnya gw rada malas upgrade ke WordPress 2.0. Jadinya, walaupun versi 2.0 itu udah dirilis sejak akhir tahun lalu namun baru kemarin sore perangkat lunak blog ini gw upgrade. Itupun iseng-iseng, gak serius. Akibatnya, setelah melakukan langkah-langkah sesuai panduan yang tersedia, gw masih harus mengedit dan mengupload kembali beberapa file karena lupa kalo ada beberapa file dari versi sebelumnya yang gw pernah edit seperti file vars.php untuk beberapa emoticon tambahan. Gw harus mengedit file quicktag.js yang sekarang dipasang di folder [wp-includes/js] dan file admin-functions.php di folder [wp-admin] agar button tambahan dan emoticon (pakai plugin wp-grin) bisa muncul di toolbar.

Membandingkannya dengan versi sebelumnya tentu banyak perubahan, terutama tampilan pada bagian admin. Tetapi bagi yang sudah punya akun di WordPress.com harusnya tidak asing lagi dengan segala perubahan itu. Kecuali fitur-fitur tertentu yang masih belum memungkinkan dimunculkan dalam layanan model blog hosted, apa yang ada di bagian admin WordPress 2.0 semuanya hampir sama dengan yang terlihat di bagian admin akun WordPress.com. Jadi, gak perlu skrinsut ya… ๐Ÿ˜›

Btw, ternyata bentar lagi bakal dirilis versi 2.0.1. Waduh, bakal upgrade lagi dong ๐Ÿ™

5 Kejadian Terheboh di Dunia Internet Indonesia Tahun Lalu

Sepanjang tahun 2005 lalu cukup banyak kejadian heboh di dunia Internet, termasuk dunia Internet Indonesia. Dari sekian banyak itu, menurut gw, setidaknya ada lima kejadian terheboh di dunia Internet Indonesia. Apa saja?

  1. Pesan Cinta Komunitas Blog Indonesia 2005
    Tidak kurang dari 130 blog ikut memasang pesan yang ditujukan untuk seseorang bernama Roy Suryo yang ‘penuh perhatian’ terhadap blogger Indonesia itu. Jumlah itu belum termasuk dengan yang tersebar melalui milis dan forum. Kegiatan ini merupakan refleksi dari pernyataan-pernyataan Roy Suryo sebelumnya yang berkesan mendiskreditkan Blog sebagai salah satu media masa depan. Sebelumnya, Roy Suryo pada berbagai kesempatan (terutama via surat pembaca di berbagai media cetak) mengatakan bahwa blog hanya merupakan tren sesaat dan hanya bersifat โ€˜katarsisโ€™.

    Beberapa posting lain dari berbagai blog yang membahas soal ini:

  2. Aksi Prihatin Terhadap Skema Bisnis Anne Ahira
    Aksi prihatin ini dipicu oleh prihatin terhadap model bisnis yang diterapkan oleh Anne Ahira. Banyak blogger yang juga praktisi Internet keberatan bahwa bisnisnya itu diasosiasikan dengan melakukan kegiatan pemasaran di Internet. Marketing yang dilakukan di Internet sebenarnya adalah sesuatu yang baik dan wajar asalkan dilakukan dalam batas-batas etika dan kewajaran. Apalagi nampaknya sejumlah media cetak di Indonesia ikut terbuai dengan skema bisnis Anne Ahira itu sehingga -entah sadar atau tidak- mereka memasang artikel mengenai Anne Ahira dan skema bisnisnya tanpa adanya investigasi yang mendalam sehingga terkesan tidak beda jauh dengan iklan advertorial gratis!

    Beberapa posting lain dari berbagai blog yang membahas soal ini:

  3. Pengalihan Pengelolaan Domain .ID
    Sebelumnya didahului adanya perseteruan antara pihak APJII dan ccTLD. Kemudian berakhir dengan pengalihan pengelolaan domain .id ke Depkominfo. Yang suka ribut-ribut udah puas?

    Beberapa posting lain dari berbagai blog yang membahas soal ini:

  4. KOMPAS versus Penerus E-mail
    Bisa dibilang, tahun 2005 merupakan tahun yang penuh dengan hal memalukan untuk ukuran sebuah media cetak sebesar Kompas. Setelah pada 20 Maret 2005 memuat wawancara dengan Anne Ahira yang isinya tidak beda dengan iklan advertorial, pada 4 Mei 2005 salah seorang wartawan Kompas dengan dukungan penuh dari Kompas menuntut Basuki Suhardiman atas sebuah terusan e-mail di milis internal ITB yang berisi kritikan soal kinerja wartawan Kompas. Suatu tindakan yang berlebihan, karena bukannya mengoreksi diri atas kritikan itu malah terkesan membelokkan persoalan dan mencari ‘kambing hitam’ dari dunia Internet.

    Beberapa posting lain dari berbagai blog yang membahas soal ini:

  5. Blogger, Pemerintah, dan Roy Suryo
    Awalnya adalah sebuah posting dari seorang blogger bernama Herman Saksono yang memasang hasil modifikasinya terhadap foto mesra (yang diduga) Mayangsari dan Bambang Trihatmodjo dengan wajah beberapa orang lain yang cukup dikenal masyarakat, termasuk Presiden SBY dan Roy Suryo. Tak disangka, foto modifikasi itu membuat Herman berurusan dengan aparat kepolisian karena dianggap menghina kepala negara. Yang mengherankan adalah sikap Roy Suryo yang begitu bersemangat (kalau tidak mau disebut berlebihan) dalam menanggapi hal itu. Mulai dari kirim SMS ke pimpinannya Herman hingga bikin jumpa pers segala. Bahkan sambil menyebarkan informasi tidak benar yang cenderung fitnah kepada para wartawan mengenai blogger lain, Priyadi. Padahal Presiden SBY sendiri menanggapi soal foto modifikasi itu dengan tertawa.

    Beberapa posting lain dari berbagai blog yang membahas soal ini: