Refresh

MC dan Budaya "Okay"

MC dan Budaya "Okay": "Nduk, jadilah MC tetapi jangan ngemce," pesan Krisbiantoro. Dalam pendapat Om Kris, rentetan kata "okay" itu muncul dari kedangkalan wawasan dan ketidaksiapan seorang pembawa acara. Kedangkalan atau keterbatasan wawasan itu pula yang kemudian melahirkan tabiat yang di mata penonton terasa aneh, lucu, dan memuakkan. :plok: Buat tukang ngemce, catet dan hitunglah berapa kali masih ngumbar kata "okay"! 😉

Google Scholar

Google Scholar: find articles from a wide variety of academic publishers, professional societies, preprint repositories and universities, as well as scholarly articles available across the web. (info via Google Blog)