Ketika berbelanja di toko-toko eceran, adalah hal yang biasa menemui sebuah produk yang dijual lebih murah atau lebih mahal dari harga resminya atau harga yang tercantum pada produk itu. Sementara ketika berbelanja di toko atau showroom resminya, biasanya harga yang tercantum adalah harga resmi sesuai yang tercantum, tidak lebih murah atau lebih mahal.
Namun rupanya hal seperti itu tidak berlaku untuk harga voucher pulsa kartu prabayar Mentari dari Indosat. Beberapa hari lalu ketika membeli voucher pulsa Mentari senilai Rp 25.000 di Galeri Indosat cabang Plaza Marina Surabaya, gw diharuskan membayar Rp 26.000! Lebih mahal dari harga jual yang tertera pada voucher!
Sebenarnya yang menjadi masalah bukan perbedaan harga 1000 rupiah itu yang menjadi sorotan gw, apalagi jika dibandingkan dengan harga yang dipatok oleh toko-toko di sekitarnya, harga 26ribu itu memang tergolong lebih murah, tetapi mengingat Galeri Indosat (setahu gw) merupakan gerai resmi dari kelompok Indosat jelas hal tersebut sangat mengherankan! Mengapa gerai resmi bisa menjual voucher lebih mahal dari nilai pulsa itu sendiri? Masalah PPN? Bukankah pada voucher tersebut sudah tertulis dengan jelas bahwa harga tersebut sudah termasuk PPN? Sungguh mengherankan! ๐
Sekedar perbandingan saja, bulan lalu gw membeli voucher untuk nomor XL Bebas di gerai resmi XL, yaitu XL Center cabang Plaza Tunjungan, Surabaya. Saat itu kebetulan gw membeli pulsa senilai 25ribu juga. Menurut penjaganya, yang tersedia untuk nilai pulsa sebesar itu hanya voucher elektronik. Bagi gw tidak masalah, yang penting harganya. Berapa? Dua puluh lima ribu rupiah alias Rp 25.000,- alias sesuai dengan nilai pulsanya sendiri. Tidak kurang dan tidak lebih ๐
Jadi, apa kabar Indosat? ๐
UPDATE (8/10):
Tadi siang (8 Oktober 2009) saya coba beli pulsa di Galeri Indosat ternyata harganya sudah ‘tidak bermasalah’. Harga jualnya sudah sesuai nilai pulsa. Voucher pulsa Rp 10.000,- dijual Rp 10.000,-, begitu juga dengan pulsa Rp 25.000,-.